Berita KPU Daerah

Calon Relasi di Banyumas Mulai Seleksi Wawancara

Purwokerto, kpu.go.id - Sesi wawancara calon relawan demokrasi (relasi) gelombang I di Kabupaten Banyumas digelar Rabu (16/1/2019). Dari 231 calon relasi yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, sebanyak 159 calon mengikuti seleksi wawancara tersebut.Mereka yang ikut seleksi pertama merupakan calon relasi yang memilih basis pemilih keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, dan pemilih perempuan. Sementara wawancara di gelombang II bagi mereka yang memilih basis berkebutuhan khusus, komunitas, marjinal, disabilitas, keagamaan, dan warganet.Wawancara calon relasi dipimpin langsung lima Anggota KPU Kabupaten Banyumas. Pertanyaan yang disampaikan selama wawancara seputar pengetahuan tentang demokrasi dan kepemiluan. Sesekali, pewawancara juga menguji kemampuan public speaking peserta. Pewawancara meminta peserta berorasi singkat, seolah tengah bersosialisasi dihadapan banyak orang.Selain itu, pengalaman organisasi dan sepak terjang peserta di masyarakat juga menjadi aspek pertimbangan KPU Kabupaten Banyumas. “Sesuai Juknis KPU RI, ada beberapa aspek yang diutamakan seperti penyuluh agama non-PNS, memiliki followers di atas 2.000 bagi calon relasi yang memilih basis netizen dan mereka yang pernah terlibat dalam kegiatan KPU,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Banyumas, Imam Arif Setiadi di sela-sela kegiatan wawancara.Hasil penilaian dari masing-masing aspek itu, lanjut Imam, akan diakumulasikan dan dijadikan bahan penentuan kelolosan calon relasi. (rfk/ed diR)

231 Calon Relasi Banyumas Lolos Seleksi Administrasi

Purwokerto, kpu.go.id - Minat masyarakat Banyumas untuk berpartisipasi sebagai Relawan Demokrasi (Relasi) cukup tinggi. Hal itu terlihat jumlah pelamar, selama tiga hari dibukanya pendaftaran (13-15 Januari 2019), yang menyerahkan lamaran mencapai 240 orang.Meski begitu dari hasil seleksi administrasi menyusut menjadi 231 pelamar yang selanjutnya akan menjalani serangkaian proses seleksi hingga terpilih 55 orang yang akan dikukuhkan sebagai Relasi KPU Banyumas.Ketua KPU Kabupaten Banyumas, Imam Arif Setiadi bersyukur dengan tingginya animo pendaftar relasi. Dia mengatakan, bahwa mereka yang terpilih nantinya akan bertugas selama tiga bulan (hingga menjelang pemungutan suara) untuk menyosialiasikan kegiatan Pemilu 2019 ke 10 basis komunitas.“Alhamdulillah, masyarakat khususnya generasi muda banyak yang terpanggil menjadi relawan demokrasi. Nantinya lewat relasi mereka akan menyebarluaskan informasi kepemiluan sampai ke pelosok desa dan lapisan masyarakat di Banyumas,” kata Imam usai Rapat Pleno Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi di Kantor KPU Banyumas, Selasa (15/1/2019) malam.Dari 231 pelamar yang lolos seleksi administrasi, pelamar terbagi pilihannya kedalam 10 basis pemilih, keluarga (25 pelamar), pemula (57 pelamar), muda (38 pelamar), perempuan (39 pelamar), berkebutuhan khusus (16 pelamar), komunitas (22 pelamar), marjinal (7 pelamar), disabilitas (6 pelamar), keagamaan (9 pelamar) dan warganet (12 pelamar).“Dari yang tidak lolos administrasi rata-rata karena kurang lengkap persyaratannya dan ada juga yang domisili di luar kabupaten Banyumas. Bagi yang lolos administrasi, akan diseleksi lagi lewat wawancara,” kata Imam.Adapun jadwal jadwal wawancara akan dilakukan selama dua hari, yakni Rabu-Kamis (16-17 Januari 2019) di kantor KPU Banyumas. Rabu wawancara dikhususkan untuk pelamar basis keluarga, pemula, muda, dan perempuan. Sementara Kamis wawancara diperuntukkan untuk pelamar basis berkebutuhan khusus, komunitas, marjinal, disabilitas, keagamaan, dan warganet. Wawancara dimulai pukul 09.00 dan berakhir pukul 16.00 WIB. (hwo/ed diR)

Sosialisasi Pemilu Bersama Forum Ojek Pasisia Sakato

Painan, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan merangkul Forum Ojek Pasisia Sakato untuk menyosialisasikan tahapan Pemilihan Umum 2019, Selasa (15/1/2019). Forum Ojek Pasisia Sakato sendiri merupakan gabungan dari 14 komunitas ojek online se-Pesisir Selatan.Ketua KPU Pesisir Selatan Epaldi Bahar menjelaskan pertemuan ini sekaligus memberikan pendidikan pemilih guna meningkatkan partisipasi masyarakat di 17 April 2019 nanti. Dirinya pun mengaku senang dengan respon para tukang ojek yang terlihat senang selama mengikuti kegiatan tersebut.Sementara itu salah satu anggota Forum Ojek Pasisia Sakato, Arman mengucapkan terima kasih kepada KPU Pesisir Selatan yang telah memberikan pendidikan pemilih kepada para tukang ojek. Dia berharap tambahan ilmu bagi para tukang ojek ini bisa membantu terciptanya pemilu yang damai. “Kami anggota ojek yang ada di Pesisir Selatan ini berharap kepada KPU agar menghasilkan pemilu yang damai di Pesisir Selatan,” pungkasnya. (romelt/ed diR)

101 Masyarakat Tanah Datar Daftar Jadi Relasi

Tanah Datar, kpu.go.id - Sebanyak 101 orang mendaftarkan diri sebagai calon Relawan Demokrasi (Relasi) Pemilu Serentak 2019 di Kantor KPU Kabupaten Tanah Datar, Selasa (15/1/2019). Relasi menjadi bentuk partisipasi masyarakat yang ingin terlibat menyukseskan pemilu.Terdapat 10 basis pemilih yang menjadi sasaran relasi untuk dipastikan peningkatan partisipasinya di pemilu nanti, mereka antara lain basis keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, perempuan, penyandang disabilitas, berkebutuhan khusus, marjinal, basis komunitas, keagamaan dan basis warganet (netizen).Adapun dari ke 101 calon relasi tersebut mereka nantinya akan dikelompokkan ke dalam 10 kelompok yang membawahi setiap basis. Mereka akan menjadi penghubung KPU dalam menyampaikan berbagai macam informasi pemilu kepada basisnya masing-masing.Sementara pada Rabu (16/1), KPU kabupaten Tanah Datar akan melakukan seleksi wawancara terhadap ke 101 calon relasi. Selain melihat keterpenuhan persayaratan administrasi, KPU Kabupaten Tanah Datar juga akan mencari relasi terbaik yang punya jiwa pengabdian tinggi, kemampuan komunikasi yang baik untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat serta integritas dan netralitas yang teruji sebagai penyampai informasi KPU. (kpu tanah datar/ed diR)

Di Hari Pertama, KPU Banyumas Terima 11 Orang Daftar Relasi

Purwokerto, kpu.go.id - Hari pertama pendaftaran Relawan Demokrasi Pemilu 2019, Minggu (13/1/2019), masyarakat yang datang mendaftarkan dirinya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas mencapai 11 orang.Pendaftaran yang dibuka pukul 08.00-16.00 WIB, di Aula KPU ini cukup menyita perhatian masyarakat, terbukti dari 11 basis pemilih yang ada, basis keluarga yang paling diminati. Jumlah yang memilih basis keluarga ada 4 orang. Sementara yang memilih basis pemilih pemula 3 orang, basis perempuan 2 orang, basis warganet 1 orang dan basis marjinal 1 orang.Menurut pengakuan salah satu pendaftar, Mumtaazun Fadli, dirinya mengetahui informasi perekrutan Relawan Demokrasi ini melalui media sosial. “Saya memang suka bermain medsos. Dan saya mendapatkan pengumuman perekrutan ini juga dari medsos,” ungkap Fadli, pendaftar yang memilih basis netizen.Sebagai informasi, pengumuman perekrutan Relawan Demokrasi ini ditampilkan di papan pengumuman KPU Kabupaten Banyumas. Selain itu, pengumuman juga ditampilkan di website (www.kab-banyumas.kpu.go.id), facebook, instagram dan twitter KPU Kabupaten Banyumas.Sementara itu, masa pendaftaran ini masih berlangsung hingga Selasa (15/1) besok. Imam Arif Setiadi selaku Ketua KPU Kabupaten Banyumas berpesan agar pendaftar memperhatikan betul kelengkapan berkas pendaftaran. “Pastikan berkasnya lengkap dan sah,” kata Imam di sela-sela waktu pendaftaran. (rfk/ed diR)

Isi Talk Show Adira FM, KPU Lutra Dekatkan Pemilu dengan Masyarakat

Masamba, kpu.go.id - Sejumlah Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara (Lutra) hadir mengisi talk show Interaktif yang digelar Radio Adira 92,5 Fm Masamba, Jumat (11/1/2019). Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 20.00 WITA  membahas berbagai macam hal terkait kepemiluan dan berupaya mendekatkan pemilu ke tengah masyarakat.Komisioner KPU Lutra Divisi Data, Perencanaan dan Informasi Supriadi mengatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu upaya lembaganya untuk menyampaikan informasi terkait pemilu kepada masyarakat. Semakin dekatnya hari pemungutan suara, membuat masyarakat harus tahu tahapan apa yang sudah berjalan dan yang akan direncanakan.Pada talk show yang dipandu penyiar, Iyan Adira, Supriadi juga menjelaskan tata cara pindah memilih bagi warga karena alasan pekerjaan, menjalani perawatan dirumah sakit, tugas belajar, pindah domisili, menjalani tahan dilapas, tugas belajar, bekerja diluar domisili, menjalani rehabilitas narkoba. Yakni dengan menyiapkan KTP-el serta bukti telah terdaftar dalam DPT yang kemudian dilaporkan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat atau tujuan untuk kemudian memperoleh formulir pindah memilih (A5).Komisioner KPU Lutra Divisi Teknis Suprianto pada talk show tersebut menjelaskan tentang rekrutmen Relawan Demokrasi (Relasi) sebagai gerakan sosial yang ditujukan untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih. Sesuai aturan, jumlah Relasi yang dibutuhkan sendiri hanya 55 orang yang akan dibagi dalam 10 basis pemilih. “Masa kerja Relasi juga hanya 3 bulan disediakan honor dan piagam,” jelas Suprianto.Adapun untuk rekrutmen Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), baru akan dimulai pada 23 Februari 2019. Lokasi penerimaan berkas di masing-masing Sekretariat PPS tiap desa/kelurahan. Dan bagi yang berminat dan ingin mendapat informasi lengkap disarankan untuk langsung datang ke KPU, PPK, PPS.Sementara itu Komisioner KPU Lutra Divisi Hukum dan Pengawasan, Syabil mengajak warga untuk berperan aktif mengawasi kampanye dan tidak segan melapor apabila ditemukan pelanggaran.Syabil juga menyampaikan bahwa saat ini tahapan dari kampanye telah melewati pelaporan dana tahap kedua yang beberapa waktu lalu (yakni Pelaporan Penerimaan Sumbangan dana Kampanye/LPSDK) semua peserta pemilu sudah memenuhi kewajibannya dan telah diumumkan di website KPU Lutra pada 3 januari 2019. (ramadhan iqbal/humas/ed diR)

Populer

Belum ada data.