Berita KPU Daerah

Konsolidasi Harmonisasi dan Performance Appraisal KPU Kota Solok

 Penilaian kinerja merupakan suatu proses yang dilakukan dalam rangka menilai pegawai, sedangkan kinerja pegawai diartikan sebagai suatu lingkungan dimana karyawan memenuhi atau mencapai persyaratan kerja yang ditentukan. Penilaian kinerja perlu dilakukan karena bisa memberikan informasi tentang dilakukannya promosi dan penetapan gaji, penilaian juga memberikan suatu peluang bagi pimpinan dan bawahan untuk meninjau perilaku yang berhubungan dengan kerja bawahan. Disamping itu, penilaian juga berperan terhadap proses perencanaan karir yang terdapat di dalam organisasi karena penilaian memberikan suatu peluang yang baik untuk meninjau perencanaan karir seseorang dilihat dari kekuatan dan kelemahan yang diperlihatkannya.Rapat ini bertujuan untuk menginformasikan kepada seluruh staf KPU Kota Solok bahwa setiap melakukan pekerjaan, akan ada penilaian atau pengukuran kinerja yang juga bertujuan untuk melihat prestasi yang diraih oleh pegawai sebelum dilakukan promosi.Lebih lanjut Ketua KPU Kota Solok, Budi Santosa mengatakan bahwa setiap pegawai memiliki kemampuan managerial yang tinggi sehingga ia bisa mengatur, mengontrol, dan mengembangkan potensi yang dimiliki untuk meningkatkan kinerjanya. Beliau menghimbau kepada seluruh staf untuk lebih aktif dalam melaksanakan aktivitas, kegiatan dan mengeluarkan ide-ide atau gagasan dalam peningkatan kinerja. Seluruh staf harus menyusun rencana kerja harian, mingguan, bulanan dan membuat daftar sasaran kerja tersebut yang nanti akan menjadi tanggung jawabnya dalam jangka waktu satu tahun mendatang. (Khori-Solok)

Sosialisasi Pemilu ke Kaum Tani Sumut

Kegiatan yang menghadirkan ratusan kaum petani di Sumut ini merupakan agenda kegiatan sosialisasi Pemilu 2014 yang diadakan KPU Sumut dan dibuka oleh Ketua KPU Sumut Mulia Banurea. Dalam sambutannya, Mulia Banurea mengatakan kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat dalam usaha meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2014 ini merupakan hal yang sudah mutlak dikerjakan KPU Sumut. Menurutnya, tanpa dukungan semua elemen masyarakat, maka pelaksanaan Pemilu 2014 tidak akan berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.T. Kamal Fasya dalam paparannya mengatakan bahwa masyarakat seharusnya menggunakan hak pilihnya agar tidak dirampas oleh mereka yang mementingkan kelompok dan golongan. ‘’Jadi gunakan  hak pilih anda agar tidak digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,’’ ujar Kamal Fasya.Sedangkan Jean Ari mengatakan bahwa berbagai regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah belum mencerminkan adanya keberbihakan kepada rakyat. Meski demikian, kata Jean, kaum tani, buruh, dan nelayan haruslah memberikan hak politiknya dalam Pemilu 2014. ‘’Dalam rangka itulah, kaum petani silahkan saja mengajukan kontrak politik kepada para caleg sebagai bentuk pemberian hak politik mereka pada Pemilu 2014,’’ kata Jean.Sementara itu, Evi Novida Ginting mengatakan, pada prinsipnya KPU Sumut tetap menggunakan berbagai potensi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. ‘’Kaum petani adalah masyarakat yang harus menjadi prioritas untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Makanya dengan berbagai sosialisasi terus dikerjakan KPU Sumut,’’ ungkap Kord. Divisi Hukum KPU Sumut ini.Kegiatan sosialisasi Pemilu 2014 di Sumut sendiri, menurut Kord. Divisi Sosialisasi, Data, dan Informasi, Yulhasni, telah dilaksanakan kepada dua elemen masyarakat. ‘’Setelah ke kampus, kita masuk ke kaum petani. Dalam waktu dekat juga kita akan mencoba memasuki pemilih pemula,’’ ujar Yulhasni. Yulhasni menambahkan, KPU Sumut juga sedang mempersiapkan berbagai metode sosialisasi kreatif untuk mendongkrak jumlah partisipasi masyarakat di Sumatera Utara. ‘’Semoga target kita partisipasi pemilih mencapai 80% bisa terealisasi,’’ pungkasnya. (kpu-prov.sumut)

Pimpinan Parpol Se-Kota Solok Lakukan Pemarafan Draf Surat Suara Pemilu 2014

Ketua KPU Kota Solok Budi Santosa menyatakan bahwa acara pemarafan draf surat suara ini telah direncanakan setelah KPU Kota Solok dapat menyelesaikan validasi surat suara tanggal 9 s/d 11 Desember 2013 di Jakarta. Validasi Surat Suara ini dilakukan dengan meminta paraf (proffing) LO dari masing-masing Parpol/Pimpinan Parpol (Ketua/Sekretaris).  Acara ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota KPU Kota Solok, Pejabat dan Staf Sekretariat KPU Kota Solok, Ketua dan Anggota Panwaslu Kota Solok, Pimpinan Parpol Se-Kota Solok. (Budi-Solok).

Sosialisasi Pilgub Lampung Lewat CantingLu

Bandar Lampung, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung menggelar acara Bincang Penting-nya Pemilu (CantingLu) yang diadakan di lapangan RT 13 Kelurahan Karang Maritim, Kecamatan Panjang, Rabu (2/5/2018) petang.  Kegiatan ini jadi salah satu agenda sosialisasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Lampung, yang akan digelar pada 27 Juni 2018 mendatang.Acara dihadiri sekitar 150-an warga, mendatangkan tiga narasumber  yaitu ketua KPU Kota Bandar Lampung, Fauzi Heri, yang menjelaskan tentang bagaimana ukuran pemilu yang sukses, Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat, SDM, dan Kampanye, Fadilasari, menyampaikan tentang mengapa kita harus berpartisipasi dalam pemilu serta ketua Divisi Program dan Data, Fery Triatmojo, menyampaikan tentang pemutakhiran data pemilih.Dalam paparannya Fauzi Heri mengatakan, dalam pemilihan gubernur mendatang, warga harus bisa memilih calon berdasarkan hati nurani. Bukan berdasarkan apa yang diberi. “Ada empat pasangan calon yang semuanya baik, silakan bapak dan ibu pilih mana yang menurut kalian terbaik,” ujarnya.Sementara Fadilasari menjelaskan,  pemilu adalah sarana perwujudan kedaulatan rakyat. Di negara demokrasi seperti Indonesia, kedaulatan tertinggi ada di tangan rakyat. “Kedaulatan itu diwujudkan dengan berpartisipasi dalam pemilihan umum. Dengan kata lain, partisipasi tersebut ditujukan agar kedaulatan rakyat bisa tersalurkan, yaitu dengan memilih para pemimpin, dalam hal ini yang terdekat adalah kepala daerah di provinsi Lampung,” katanya.Acara diselingi dengan stand up komedi oleh staf KPU Bandar Lampung, Wahyunita, dan juga dari ketua PPK Panjang, Yusri. Turut hadir camat kecamatan Panjang, Danramil, Kapolsek, Kacabjari, lurah se kecamatan Panjang, Panwaskota Bandar Lampung, Panwascam, serta PPK dan PPS.Usai penyampaian materi, tim dari KPU membagi-bagikan souvenir kepada warga yang bisa menjawab pertanyaan seputar materi yang tadi disampaikan para pemateri.  Para warga tampak antusias dengan saling berebut berlari ke panggung, untuk menjawab pertanyaan yang ajukan oleh pembawa acara.(kpu kota bandar lampung/ed diR)

Populer

Belum ada data.