Berita KPU Daerah

Silaturrahmi Ketua DKPP Ke KPU Provinsi Riau

Pekanbaru, kpu.go.id- Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof. DR. Jimly Asshiddiqie,SH, Sabtu (13/6) bersilaturahmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau. Dalam kesempatan tersebut Jimly memberikan motivasi sekaligus harapan kepada penyelenggara pemilu khususnya mereka yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak tahun 2015 ini.“Diharapkan KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada di Riau khususnya pada dasarnya sudah memiliki pengalaman pemilu sebelumnya, untuk itu dapat dikatakan proses pelaksanaan pilkada serentak, dari segi kuantitatif lebih sederhana dari Pemilu Legislatif, karena hanya diikuti oleh beberapa calon peserta saja, tidak seperti pemilu legislatif yang diikuti oleh puluhan ribu calon dari masing-masing partai politik,” harap Jimly.Ia menambahkan, Pilkada serentak sebenarnya mengambil filosofi dari pelaksanaan Pemilu serentak antara Pemilu Presiden, DPD, DPR dan DPRD, dimana dalam sistem pemilu ini lebih mengedepankan isu sistemnya yang akan dibangun, bukan isu efisiensi secara ekonomi, supaya sistem presidensil yang kita anut selama ini dapat berjalan semestinya. Jimly berpendapat hendaknya pula demokrasi yang kita pedomani saat ini adalah demokrasi berintegritas dan berkebudayaan.“Indonesia umumnya dan Provinsi Riau khususnya yang memiliki budaya Melayu yang luhur hendaknya menjadi acuan untuk penyelenggara dan peserta Pilkada serentak 2015 senantiasa memiliki integritas yang tinggi demi pembangunan daerahnya masing-masing,” tambahnya.“Hendaknya pemilu kita kelak bisa menjadi role model pelaksanaan keterkaitan antara Demokrasi dan Agama”. Bahwa agama bukanlah penghalang untuk berdemokrasi, lanjutnya.Tujuan utama DKPP adalah menjaga kehormatan penyelenggara pemilu bukan sebaliknya. “Hal tersebut bertujuan supaya masyarakat percaya terhadap proses penyelenggaraan pemilu itu sendiri, dan secara tidak langsung juga akan timbul kepercayaan terhadap para penyelenggaranya,” imbuhnya.Jimly juga berpesan agar dalam melaksanakan pekerjaan yang berkaitan dengan kepemiluan hendaknya seorang penyelenggara memiliki rasa sense of ethic, karena menyangkut hubungan penyelenggara dengan para pemangku kepentingan sehingga tidak menimbulkan berbagai kecurigaan-kecurigaan yang tidak perlu. (myd)

Menjelang Hari Ke Empat Pendaftar Calon Perseorangan di KPU Lutra Masih Nihil

Masamba, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara, sejak Kamis (11/6) lalu, telah mulai membuka pendaftaran bagi bakal calon Bupati  dan Wakil Bupati Luwu Utara, yang akan maju melalui jalur perorangan.Komisioner KPU Luwu Utara Divisi Hukum dan Hupmas, Ir Abdul Aziz menjelaskan masa pendaftaran akan dibuka selama lima hari, yakni hingga 15 Juni 2015. Dan pada  hari ini kami masih membuka pendaftaran untuk  menyerahkan persyaratan dukungan pasangan calon Perseorangan.“Hari ini kami masih menunggu calon perseorangan yang akan menyerahkan syarat dukungannya sampai tanggal 15  pada pukul 16.00 WITA,’’ ujarnya.Aziz  mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pilkada, bakal calon yang ingin maju melalui jalur perorangan harus mengumpulkan syarat dukungan berupa tanda tangan dan fotokopi kartu tanda penduduk. Syarat dukungan itu harus tersebar minimal di 50 persen+1  jumlah kecamatan ‘’artinya  untuk Luwu Utara dari 12 kecamatan harus tersebar di 7 (tujuh) kecamatan yang ada di Luwu Utara, dan selanjutnya akan dilakukan verifikasi berdasarkan kecamatan.Lebih lanjut Aziz mengingatkan bahwa untuk Kabupaten Luwu Utara memiliki jumlah penduduk 353.095, maka jumlah dukungan yang harus disiapkan 8,5 persen atau  30.013 KTP atau KK dan bukti KTP harus disertai meterai ucap aziz.Dari pantauan yang dilakukan, hingga hari ke 4 (empat) ini belum ada yang mendaftarkan diri melalui jalur perseorangan. Bahkan, menurut Aziz , sampai saat ini belum ada tanda-tanda ihwal calon yang akan mendaftarkan diri melalui jalur perseorangan. "Kita tunggu saja," tuturnya. (Iqbal)

KPU Kabupaten Luwu Utara Lakukan Riset Partisipasi Pemilih

Masamba, kpu.go.id- Untuk menggali data tingkat partisipasi pemilih dan permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan Pemilu, khususnya dalam Pemilu 2014 yang lalu, Kabupaten Luwu Utara, Senin (11/5)  melakukan kegiatan riset tingkat partisipasi pemilih kepada beberapa segmen masyarakat sasaran, di Desa Sabbang, Kec Sabbang.Selain itu, juga adanya kecenderungan tren penurunan partisipasi pemilih, sehingga perlu tindakan antisipasi. Salah satunya mencari sumber masalah secara langsung di lapangan.Komisioner KPU Luwu Utara DIvisi Sosialisasi Drs. Munawar mengatakan, sebagai dasar pijakan KPU Kabupaten Luwu Utara dalam melaksanakan riset, KPU RI telah menerbitkan pedoman riset tentang partisipasi pemilih dalam pemilu melalui Surat Edaran KPU Nomor 155/KPU/IV/2015. selanjutnya KPU Luwu Utara mengambil tema apa motivasi anda sehingga mau datang ke tempat pemungutan suara (TPS) saat pemungutan suara dan KPU menyiapakan pilihan sebagai berikut :Sekedar mengisi waktu liburMenepati janji calon yang telah memberikan uangMembantu keluarga yang maju sebagai calon agar menangIngin mendapatkan jabatan jika calon yang dipilih menangMerasa malu kalau tidak ke TPS untuk memilihMemilih calon secara sukarela demi perbaikan masa depan bangsaSekedar mengunakan hak politik saya.Selanjutnya mantan jurnalis koran lokal ini mengatakan, selain itu dengan adanya kegiatan ini juga diharapkan akan dapat mengumpulkan bahan-bahan penyusunan kebijakan untuk langkah peningkatan dan penguatan kelembagaan secara internal. "Di samping itu, untuk memperkuat dan memperluas partisipasi warga dalam pelaksanaan pemilu yang akan datang," ujarnya.Dijelaskan, tema pokok dalam riset adalah “Tingkat  Politik Warga (Political Literacy)”. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif analisis desktiptif, dengan pengambilan sampling ditentukan secara purposive dan snowball sampling.Diharapkan dengan pelaksanaan wawancara tatap muka langsung yang mendalam atau indepth interview dengan responden, akan dapat menggali data yang diperlukan sesuai dengan tema tersebut. Melalui riset ini diharapkan dapat menjadi dasar penyusunan kebijakan dalam merumuskan strategi peningkatan partisipasi masyarakat yang efektif pada pemilu berikutnya. (Iqbal)

KPU DIY Gelar Rakor Pengelolaan Logistik Pemilu & Pilkada 2015

Yogyakarta, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) gelar rapat koordinasi terkait pengelolaan logistik Pemilu dan Pilkada 2015 pada Kamis siang (11/6). Hal itu merupakan forum komunikasi antara KPU Pusat, KPU DIY dan KPU kabupaten dalam menyiapkan kebutuhan logistik untuk pilkada 2015 di Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul, dan Kabupaten Sleman.Tampak dalam kegiatan tersebut, Kepala Bagian Pengelolaan Data dan Dokumentasi Kebutuhan Sarana Pemilu KPU RI, Pipip Rif’ah dan Wakil Kepala Biro Keuangan Sekretariat Jenderal KPU RI, Yayu Yuliyani.   “Acara ini temanya evaluasi logistik. Di dalamnya setidaknya ada dua hal yang akan dikoordinasikan. Pertama terkait peraturan KPU No. 6 tahun 2015 tentang Norma, Standar, Prosedur, Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan. Yang kedua terkait hibah,” kata Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan saat membuka acara.Hamdan menjelaskan bahwa distribusi pengadaan dan hibah penting diketahui secara menyeluruh oleh KPU Kabupaten/Kota yang akan melakukan Pilkada. “Dalam hal pengadaan misalnya, kita harus sesuai aturan yang ada. Kemudian soal hibah, kita perlu mempelajari aturan-aturan baru. Sehingga, pilkada bisa selamat dan terselenggara dengan baik,” terang Hamdan. Sementara itu, Kepala Bagian Pengelolaan Data dan Dokumentasi Kebutuhan Sarana Pemilu KPU RI, Pipip Rif’ah, menjelaskan, untuk memastikan terdistribusinya perlengkapan dan logistik, dibutuhkan pemahaman komprehensif terhadap siklus manajemen logistik pemilu.“Siklus manejemen pilkada terdiri dari perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pendistribusian, pemeliharaan, dan penghapusan. Keenam siklus tersebut akan membantu penyelenggara dalam menyiapkan sekaligus mendistribusikan logistik pilkada,” katanya.Yayu Yuliyani juga menegaskan perlunya transparansi dan keterbukaan dalam mengelolah dana hibah. Perencanaan dan manajemen yang baik akan membuat pelaporan keuangan menjadi transparan. (ism/red. Foto KPU/mtr/Hupmas)

KPU Riau Sambut Bulan Ramadhan

Pekanbaru, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau menyelenggarakan acara siraman rohani, Kamis (11/6), di Aula KPU Provinsi Riau, dalam menyambut bulan suci Ramadhan yang senantiasa ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim tak terkecuali pegawai KPU Provinsi Riau.Dalam sambutannya Ketua KPU Provinsi Riau DR. H. Nurhamin, S.Pt, MH menyampaikan bahwa, “Kedatangan Bulan Suci Ramadhan merupakan berkah yang tak terhingga bagi KPU khususnya KPU Riau”, mengingat tuntutan pekerjaan yang begitu tinggi, menguras tenaga dan pikiran, akan dapat terselaraskan kembali dengan datangnya bulan suci Ramadhan,” tuturnya.Nurhamin menambahkan, "kita harus mampu menyelaraskan antara ideologi sebagai masyarakat bernegara, dengan spiritualitas kita sebagai umat muslim khususnya, supaya hidup jadi lebih berarti dan bermakna tidak hanya semasa hidup di dunia tapi hidup di akhirat kelak,” tambahnya.Sementara Uztad DR. H. Saidul Amin, MA menyampaikan ada dua hal penting yang perlu diingat dibulan suci Ramadhan tahun ini.“Pertama, menjadikan Bulan Suci Ramadhan sebagai tempat/bulan untuk membersihkan jiwa, sebagai makhluk yang tak luput dari dosa, baik dosa kecil, sedang maupun dosa besar, perbanyak ibadah dan minta ampunan-Nya,” tuturnya.“Kedua, menjadikan Bulan Suci Ramadhan sebagai tempat untuk kembali mendidik jiwa kita, Saidul Amin mencontohkan dengan mengkaji ulang serta “perbanyak membaca dan mengerti akan kandungan ayat-ayat suci Al-Qur’an dapat menambah keimanan kita,” sehingga menjadi makhluk ciptaan Tuhan yang mulia di dunia dan di akhirat, pungkasnya. (myd)

KPU Banyumas Kunjungi Sonora FM dan Banyumas TV

Purwokerto, kpu.go.id- Sebagai wujud implementasi program pengembangan kehumasan pemilu, Selasa (9/6), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas melakukan kunjungan ke Sonora FM dan Banyumas TV. Rombongan KPU Banyumas dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kota Banyumas, Unggul Warsiadi didampingi oleh komisioner lainnya serta jajaran sekretariat.Bertempat di Studio Radio Sonora Purwokerto, tim media visit diterima oleh Grytje Gregory Hadiwono. Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Gerry ini menyampaikan terimakasih atas kunjungan dari KPU Banyumas dan berharap kedepan kerjasama yang baik terus terjalin.Sementara itu, dalam kunjungan berikutnya di Banyumas TV, rombongan diterima oleh General Manager Banyumas TV, Sari Suksesi, didampingi Haris Subyakto selaku Komisaris Banyumas TV. Sari menyampaikan terimakasih telah mempercayakan Banyumas TV sebagai mitra kerja dalam kegiatan KPU Kabupaten Banyumas pada Pemilu 2014 lalu.Sari berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke depan.  Pada kesempatan itu, Haris juga menambahkan bahwa Banyumas TV dengan slogan “Tivine Inyong!” (TVnya saya-red) selalu membuka diri atas usul, saran dan kritik demi perbaikan dan perkembangan Banyumas TV dalam melayani masyarakat Banyumas.Dalam kesempatan ini Unggul menyampaikan terimakasih atas kerjasama yang baik dari Radio Sonora Purwokerto dan Banyumas TV yang selama ini aktif dalam kegiatan sosialisasi di KPU Banyumas dalam bentuk pemberitaan, iklan layanan masyarakat dan talkshow.“Peran media elektronik lokal dalam sosialisasi tahapan Pemilu di Kabupaten Banyumas cukup besar” ujar Unggul Warsiadi, SH, MH. Diharapkan kerjasama dan silaturahmi yang baik ini dapat terus terjalin baik walaupun sedang tidak ada Pemilu di Kabupaten Banyumas.Selain melakukan kunjungan silturahmi, KPU Banyumas juga menyerahkan Buku Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang dan News Letter DERAP KPU Kabupaten Banyumas edisi bulan Mei 2015 kepada kedua media elektronik tersebut.Media visit ini merupakan kegiatan kedua dimana sebelumnya sudah dilakukan media visit ke media cetak pada bulan April 2015 lalu. (Sari)

Populer

Belum ada data.