Berita KPU Daerah

Berharap Karanganyar Raih Adipura lagi, KPU Giatkan Kerja Bakti

Karanganyar, kpu.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar sedang giat melakukan kerja bakti dilingkungan kantor, Jalan Lawu Komplek Perkantoran Cangakan. Selain untuk menjaga kebersihan lingkungan, kerja bakti ini sebagai bentuk dukungan kepada Kabupaten Karanganyar agar dapat meraih Adipura tahun 2016. Menurut Sekretaris KPU Kabupaten Karanganyar, Junaidi Purwanto, KPU Karanganyar mendukung kegiatan untuk meraih Adipura tahun 2016, bertempat di lingkungan Komplek Perkantoran Karanganyar dan selalu mendukung langkah Pemkab. "Setiap bulan dilakukan kerja bakti dilingkungan kantor KPU. Sebagai bentuk partisipasi KPU dalam kebersihan lingkungan," ujarJunaidi. Sekretaris Daerah Karanganyar Drs. Samsi, M.Si. mewakili Bupati Karanganyar memimpin rapat koordinasi persiapan penilaian program Adipura Tahun 2016 Kabupaten Karanganyar, bertempat di Ruang Podang I Kantor Setda Karanganyar, Kamis 25/2/16. Rapat dihadiri oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terdiri dari unsur Forkopimda, jajaran kepala SKPD, camat, kepala sekolah, ketua RW dan RT. Tak ketinggalan KPU Karanganyar mengirimkan Smaragung Wibowo, Staf Hukum KPU Kabupaten Karanganyar, menghadiri acara tersebut sebagai wujud dukungan KPU Karanganyar kepada Pemerintah Kabupaten Karanganyar meraih Adipura 2016. Agenda rapat membahas titik-titik pantau penilaian Adipura 2016. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Karanganyar, Edy Yusworo menyampaikan laporan persiapan Adipura 2016. Dalam kesempatan tersebut, menurut Edy,arah kebijakan dan indikator yang akan dinilai pada Adipura 2016 didasarkan pada Indeks Kualitas Lingkungan Hidup meliputi ruang terbuka hijau, adaptasi dan mitigasi dalam perubahan iklim,  pengendalian pencemaran air, pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan/lahan serta pencegahan dan pengelolaan pertambangan. Dilaporkan juga yang menjadi lokasi pemantauan Adipura yakni permukiman (perumahan), jalan arteri dan pendukung, pasar, pertokoan, rumah sakit/puskesmas, terminal bus, hutan kota/taman kota, saluran terbuka, komplek perkantoran, sekolah, TPA, TPST, bank sampah dan perairan terbuka. Adipura merupakan penghargaan untuk kabupaten/kota di Indonesia yang dinilai berhasil dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan di wilayahnya. Penilaian tersebut dilakukan tidak hanya terhadap kebersihan dan pengelolaan lingkungan yang tampak secara umum, melainkan juga terhadap program dan pengorganisasian pemerintah daerah dalam usaha menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan. Filosofi Adipura adalah kebutuhan lingkungan yang bersih, sehat, teduh dan berkelanjutan. Dengan tujuan untuk mendorong kepemimpinan pemerintah kabupaten, membangun partisipasif aktif masyarakat serta dunia usaha, mewujudkan kota/kabupaten yang berkelanjutan baik secara ekologis, sosial dan ekonomi serta mendukung prinsip good governance dibidang pengelolaan lingkungan hidup. Dengan adanya penghargaan Adipura, hampir semua kabupaten/kota di Indonesia berlomba-lomba menggiatkan kampanye kebersihan dan pengelolaan lingkungan. Sementara itu Sekretaris Daerah Karanganyar, saat menyampaikan arahan Bupati, mengatakan bahwa Kabupaten Karanganyar telah mendapatkan penghargaan Adipura sebanyak delapan kali.Pada tahun 2016 berusaha untuk mendapatkan Adipura yang ke-9, untuk itu perlu partisipasi aktif dan dukungan semua pihak dalam peningkatan kualitas lingkungan, salah satunya dengan membudayakan membuang sampah pada tempatnya.(Ag)

Anggaran Pilkada Karanganyar Mulai Disusun

Karanganyar, kpu.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar mulai menyusun draft rencana anggaran biaya (RAB) penyelenggaraan pemilihan kepada daerah (pilkada) Kabupaten Karanganyar, Kamis (03/03/2016). Rapat penyusunan RAB dipimpin oleh Sekretaris KPU, Junaidi Purwanto, dihadiri oleh Komisioner KPU dan Tim Penyusun Draft RAB Pilkada Kabupaten Karanganyar Tahun 2018. “Meskipun Kabupaten Karanganyar baru akan menyelenggarakan Pilkada serentak tahap tigatahun 2018 mendatang, ini merupakan persiapan  KPU Karanganyar dalam menyelenggarakan Pilkada,” ujar Junaidi. Pada tahun 2018, lanjut Junaidi, KPU Karanganyar akan mengelola dua anggaran berupa anggaran rutin dan anggaran tahapan Pilkada. Disampaikan Ketua KPU karanganyar, Sri Handoko Budi Nugroho, perlu adanya pertimbangan yang matang dalam menyusun anggaran. “Tahun 2018 nanti Karanganyar akan menggelar Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang bersamaan dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Anggaran yang dikelola jangan sampai tumpang tindih dan menyulitkan dalam pertanggungjawabannya,” pesan Sri Handoko. Rapat yang berlangsung di kantor KPU Karanganyar memaparkan rencana kerja Tim Penyusun draft RAB Pilkada Karanganyar tahun 2018. Ketua Tim Penyusun draft RAB Pilkada Karanganyar,Gatot Supriyadi, meyampaikan arahan rencana kerja tim dalam menyusun anggaran Pilkada Karanganyar Tahun 2018. Penyusunan RAB, kata Gatot, didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 51 tahun 2015 tentang perubahan atas permendagri nomor 44 tahun 2015 tentang pengelolaan dana kegiatan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota. “Rapat kali ini merupakan rapat awal. Selanjutnya akan dibagi kepada setiap subbagian untuk mencermati dan menyusun draft anggaran kegiatan pemilihan,” ujar Gatot. (inisial_1/Foto KPU Kab. Karanganyar)

KPU Jepara Gelar Konsolidasi Jelang Pilbup 2017

Jepara, kpu.go.id–Kurang dari setahun lagi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) serentak 2017 akan digelar. Dalam rangka menata kesiapan penyelenggara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara menggelar konsolidasi internal di Rumah Makan Maribu, Jalan Shima No 1 Jepara, Senin (7/3/2016).Konsolidasi internal yang diselenggarakan KPU Kabupaten Jepara tersebut sebagai upaya untuk menata kesiapan penyelenggara Pilbup 2017 yang tahapannya sudah akan dimulai. “Saat ini kita sudah harus siap-siap untuk menyongsong tahapan Pilbup 2017. Sebagai penyelengara, kita mesti menguasai semua aturan main dan teknis pelaksanaan setiap tahapan Pilbup,” terang Ketua KPU Jepara M Haidar Fitri saat memberikan pengarahan.Konsolidasi internal tersebut diikuti oleh semua Komisioner KPU Jepara dan jajaran sekretariat. Berkaitan dengan proses Pilbup, sebenarnya banyak di antara penyelenggara yang sudah mempunyai banyak pengalaman dalam pelaksanaannya. Namun, tidak dapat dipungkiri masih banyak kekuranganyang terjadi dalam proses sebelumnya. “Kegiatan ini (konsolidasi internal-red), diharapkan mampu mengevaluasi serta mengantisipasi kekurangan yang mungkin terjadi,” kata Haidar. Ditambahkan, konsolidasi menjelang pelaksanaan tahapan Pilbup 2017 ini juga perlu diselenggarakn mengingat ada beberapa peraturan KPU yang berubah dari Pilbup sebelumnya. Haidar menegaskan, tanggungjawab penyelenggaraan Pilbup Jepara 2017  ini berada di pundak KPU Jepara, yang dalam pelaksanaan tugasnya didukung dan dibantu jajaran Sekretariat KPU Jepara. “Marilah kita berkerjasama dalam melaksanakan setiap tahapan Pilbup dengan penuh tanggung jawab serta mampu mewujudkan team work yang kompak demi terwujudnya kesuksesan Pilbup Jepara 2017,” paparnya.Secara bergantian, dalam konsolidasi internal penyelenggara Pilbup 2017 tersebut, masing masing komisioner juga memberikan arahan sesuai dengan divisinya. Setelah pengarahan dari ketua KPU Jepara, dilanjutkan pengarahan dari Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Hubla, Anik Sholihatun. Kemudian disambung Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Data dan Informasi Subchan Zuhri, dilanjutkan Koko Suhendro, Divisi Logistik dan Perencanaan Keuangan, dan terakhir pemaparan dari Divisi Pemungutan dan Penghitungan Suara Andi Rahmat.Setelah pemaparan dari masing-masing komisioner, acara dilanjutkan dengan ramah-tamah bersama mantan angota KPU Jepara. Hadir dalam acara tersebut Ahmad Mustofa dan Muslim Aisha yang keduanya merupakan komisioner KPU Jepara 2004 sampai 2013. (hupmas)

KPU Kota Solok Gelar Acara Pemberian Reward dalam Pilkada Serentak 2015

Solok, kpu.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok Senin, 29 Februari 2016 menggelar acara pemberian penghargaan dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat serta memilih Walikota dan Wakil Walikota Solok Tahun 2015. Bertempat di Gedung Pertemuan Kubuang Tigo Baleh, acara ini dihadiri oleh Ketua, Anggota, dan Sekretariat KPU Kota Solok, Walikota Solok, Kapolres Solok Kota, Kepala Kejaksanaan Negeri Solok, Ketua Pengadilan Negeri Solok, serta unsur Forkompimda Kota Solok, Ketua LKAAM, Ketua Bundo Kanduang, Kepala SKPD, PPK, PPS, KPPS, Relawan Demokrasi, Pimpinan Partai Politik, Panwaslu beserta jajaran, tokoh masyarakat, wartawan media cetak dan elektronik, serta undangan lainnya.Ketua KPU Kota Solok, Budi Santosa menyatakan bahwa acara pemberian penghargaan malam ini adalah sebagai bentuk dan wujud apresiasi KPU Kota Solok, terhadap prestasi seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Tahun 2015. Tujuan dari pemberian pengahargaan ini adalah : 1. Memperkuat silaturahim seluruh unsur dan phak terkait, serta elemen masyarakat, 2. Memberikan motivasi bagi kita bersama untuk memberikan yang terbaik kepada Kota Solok yang kita cintai, 3. Menjadikan kenangan indah dan bersejarah bahwa kita bersama adalah sebagai pelaku sejarah perjalanan demokrasi di Kota Solok. Malam ini akan menjadi malam sejuta kenangan, sambung Budi, dimana kami akan memberikan piagam penghargaan dan plakat sebagai wujud terimakasih kepada Ketua DPRD Kota Solok, Kapolres Solok Kota, Dandim 0309, Kajari Solok, Ketua Pengadilan Negeri Solok, Kepala DPPKA, Kepala Dinas Kependudukan dan Capil, Kepala Kantor Kesbangpol, Kepala Kantor Satpol PP, Camat, PPK, PPS, dan KPPS dan wartawan serta seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan Pilkada Tahun 2015. Khusus untuk KPPS diberikan kepada Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 Kelurahan Tanah Garam dengan kriteria penilaian partisipasi pemilih tertinggi yaitu 86,05 persen untuk wilayah Kecamatan Lubuk Sikarah dan TPS 14 Kelurahan Kampung Jawa untuk Wilayah Kecamatan Tanjung Harapan dengan partisipasi pemilih 83,76 %. Berkat dukungan seluruh pihak dan seluruh elemen masyarakat Kota Solok, secara keseluruhan angka partisipasi pemilih di Kota Solok dalam penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok Tahun 2015 mencapai 70,41 persen. Acara malam ini juga menjadi penutup dari seluruh rangkaian tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2015 di Kota Solok (KPU Kota Solok).

KPU Kota Solok Gelar Acara Pemberian Reward dalam Pilkada Serentak 2015

Solok, kpu.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok Senin, 29 Februari 2016 menggelar acara pemberian penghargaan dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat serta memilih Walikota dan Wakil Walikota Solok Tahun 2015. Bertempat di Gedung Pertemuan Kubuang Tigo Baleh, acara ini dihadiri oleh Ketua, Anggota, dan Sekretariat KPU Kota Solok, Walikota Solok, Kapolres Solok Kota, Kepala Kejaksanaan Negeri Solok, Ketua Pengadilan Negeri Solok, serta unsur Forkompimda Kota Solok, Ketua LKAAM, Ketua Bundo Kanduang, Kepala SKPD, PPK, PPS, KPPS, Relawan Demokrasi, Pimpinan Partai Politik, Panwaslu beserta jajaran, tokoh masyarakat, wartawan media cetak dan elektronik, serta undangan lainnya.Ketua KPU Kota Solok, Budi Santosa menyatakan bahwa acara pemberian penghargaan malam ini adalah sebagai bentuk dan wujud apresiasi KPU Kota Solok, terhadap prestasi seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Tahun 2015. Tujuan dari pemberian pengahargaan ini adalah : 1. Memperkuat silaturahim seluruh unsur dan phak terkait, serta elemen masyarakat, 2. Memberikan motivasi bagi kita bersama untuk memberikan yang terbaik kepada Kota Solok yang kita cintai, 3. Menjadikan kenangan indah dan bersejarah bahwa kita bersama adalah sebagai pelaku sejarah perjalanan demokrasi di Kota Solok. Malam ini akan menjadi malam sejuta kenangan, sambung Budi, dimana kami akan memberikan piagam penghargaan dan plakat sebagai wujud terimakasih kepada Ketua DPRD Kota Solok, Kapolres Solok Kota, Dandim 0309, Kajari Solok, Ketua Pengadilan Negeri Solok, Kepala DPPKA, Kepala Dinas Kependudukan dan Capil, Kepala Kantor Kesbangpol, Kepala Kantor Satpol PP, Camat, PPK, PPS, dan KPPS dan wartawan serta seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan Pilkada Tahun 2015. Khusus untuk KPPS diberikan kepada Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 Kelurahan Tanah Garam dengan kriteria penilaian partisipasi pemilih tertinggi yaitu 86,05 persen untuk wilayah Kecamatan Lubuk Sikarah dan TPS 14 Kelurahan Kampung Jawa untuk Wilayah Kecamatan Tanjung Harapan dengan partisipasi pemilih 83,76 %. Berkat dukungan seluruh pihak dan seluruh elemen masyarakat Kota Solok, secara keseluruhan angka partisipasi pemilih di Kota Solok dalam penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok Tahun 2015 mencapai 70,41 persen. Acara malam ini juga menjadi penutup dari seluruh rangkaian tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2015 di Kota Solok. (KPU Kota Solok)

Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemula melalui Guru PKn

Purwokerto, kpu.go.id-Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terdapat norma atau aturan dasar berupa konstitusi/Undang Undang Dasar (UUD) yang harus dipedomani seluruh masyarakat. Demikian pula aturan mengenai mekanisme pergantian pimpinan yang tertuang dalam UUD 1945 pasal 22E yaitu melalui Pemilihan Umum (Pemilu). Bagaimana memberikan pemahaman dan membangun kesadaran melaksanakan konstitusi dengan baik, antara lain berpartipasi aktif dalam pemilu merupakan salah satu tugas yang diemban Guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn).Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Unggul Warsiadi, SH, MH dalam kegiatan pertemuan dengan para guru PKn se-Kabupaten Banyumas yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (MGMP PKn) Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Kabupaten Banyumas yang dilaksanakan di SMA Kristen Purwokerto, Senin (29/2).“Kami sadar betul akan pentingnya peranan Guru PKn dalam membentuk dan membangun wawasan kehidupan berdemokrasi dan kepemiluan para siswa sebagai pemilih pemula,” kata Unggul dalam paparannya.  Untuk itu KPU Kabupaten Banyumas mengajak para Guru PKn se-Kabupaten Banyumas untuk bekerja sama meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemilihan umum kepada generasi muda khususnya, melalui program KPU Visit yang merupakan kegiatan pendidikan politik untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang kepemiluan dan ke-KPU-an, dimana KPU siap mengunjungi sekolah maupun dikunjungi oleh para siswa. Ketua MGMP PKn Kabupaten Banyumas, Nining Nuryani,S.Pd, MH, yang juga merupakan Guru SMA Negeri 1 Purwokerto menyambut antusias program tersebut, bahkan mengharapkan adanya workshop khusus bagi MGMP PKn dalam kesempatan berikutnya.Dalam pertemuan ini, Unggul mengajak para Guru Pkn untuk berpartisipasi menjadi penyelenggara  dalam Pilkada yang akan datang, karena besarnya peluang untuk menjadi penyelenggara pemilu baik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dikarenakan adanya ketentuan bagi anggota PPK, PPS dan KPPS yang sudah menjabat selama dua periode berturut-turut tidak dapat mendaftarkan diri lagi.Acara yang dibuka oleh Kepala Sekolah SMA Kristen Purwokerto, Ir. Rohmani Probowati ini dihadiri oleh 40 (empat puluh) orang Guru PKn dari SMA dan MA se-Kabupaten Banyumas.  Di akhir pertemuan, Unggul menyampaikan informasi jadwal penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas yang serentak dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang akan dilaksanakan bulan Juni 2018 nanti. (sari/red.KPU Banyumas)

Populer

Belum ada data.