Gianyar, kpu.go.id - Dalam pelaksanaan Pilkada KPU, Kabupaten Gianyar membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Yang nantinya, akan bertugas mengidentifikasi resiko-resiko yang kira-kira akan muncul sepanjang pelaksanaan. Apakah nanti akan, berdampak besar, signifikan atau kecil.Di anggota Pokja selain yang terlibat komisoner, seluruh kasubag, sekretaris dan beberapa staf KPU Kabupaten Gianyar serta melibatkan salah satu personil dari Inspektorat Pemkab Gianyar, Gede Suardana.Itu disampaikan, Devisi Perencanaan Keuangan, Logistik, Umum, Rumah Tangga dan Organisasi KPU Kabupaten Gianyar, Ngakan Nyoman Oka Sudaryana, Kamis,(4/1) di Kantor KPU Kabupaten Gianyar di Gianyar dalam acara Forum Group Discussion (FGD) SPIP."Kami (KPU Kabupaten Gianyar) melaksanakan FGD, agar nantinya dapat mengidentifikasi resiko-resiko yang sudah dibuat oleh masing-masing divisi, yang kira-kira akan muncul sepanjang tahapan nanti," jelasnya.Selanjutnya masih dalam waktu dan kesempatan yang sama, Kasubag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Kabupaten Gianyar,. Melgia Carolina Van Harling, menambahkan, berdasarkan hasil pemetaan dari diskusi disampaikan, telah memperoleh beberapa kegiatan yang harus menjadi fokus untuk mengendalikan. Sehinga, pengendalian tersebut dibutuhkan untuk tujuan pelaksanaan pemilihan agar berjalan sesuai ketentuan yang ada."Mungkin ada beberapa resiko yang membutuhkan harus dibuatkan SOP dalam tahapan tersebut. Dan sudah dipetakan dengan narasumber dari inspektorat," ujarnya.Sembari Melgia melanjutkan, sebagian besar bisa dikatakan sudah dapat memahami serta sudah bisa memetakan resiko-resiko dengan dampaknya bagaimana terhadap pencapaian tujuan dalam Pilkada dan sekornya seperti nantinya. (aga/mc)