Berita KPU Daerah

KPU Banyumas Sosialisasikan Tata Cara Mencoblos yang Sah

Purwokerto, kpu.go.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas Imam Arif Setiadi menyosialisasikan tata cara mencoblos surat suara yang sah dalam Pemilu 2019 melalui Forum Warga Berbasis Keluarga di Balai Desa Parungkamal, Senin (3/12/2018).Di depan puluhan warga setempat, Imam juga menyampaikan pentingnya hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan bagaimana pemilih tahu tata cara mencoblos yang benar. “Cara mencoblosnya juga harus benar agar suaranya menjadi sah,” pesan Imam.Lebih rinci dia menjelaskan bahwa mencoblos surat suara juga harus menggunakan alat yang sudah tersedia di TPS. Penggunaan alat di luar yang telah disediakan akan menyebabkan suara menjadi rusak. Adapun sasaran mencoblos untuk surat suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dan surat suara calon anggota DPD yaitu dengan menusuk pada bagian nama, nomor urut atau gambar pasangan calon.Sementara pada surat suara calon anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, coblosan bisa diberikan di bagian nomor urut, nama calon atau nomor urut, nama partai dan gambar partai.  “Dalam kategori ini, suara memiliki dua kemungkinan akan diberikan kepada calon atau ke partai, sesuai dengan coblosannya,” tambahnya.Imam melanjutkan bahwa cara pencoblosan ini sudah rinci tertulis dalam draft Peraturan KPU tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Tahun 2019.Di tempat lain, Anggota KPU Kabupaten Banyumas Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM Yasum Surya Mentari juga menyampaikan pesan yang sama kepada anggota Pendamping Keluarga Harapan (PKH) se-Kecamatan Jatilawang. Kegiatan ini dihadiri 40 peserta, dan digelar di Aula Kecamatan Jatilawang.(rfk/ed diR)

Sosialisasi Berbasis Keluarga Mudahkan Pemahaman Warga

Masamba, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menggelar Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Pemilih dan Pendidikan Pemilih di Wisata Pemandian Air Panas Desa Pincara, Minggu (2/12/2018).Acara yang dikemas dengan metode berbasis keluarga ini difasilitasi oleh peserta Kursus Kepemiluan KPU Lutra dan berlangsung seru karena melibatkan para pengunjung wisata.Komisioner KPU Lutra Divisi Data dan Informasi Supriadi mengatakan sosialisasi berbasis keluarga ini adalah cara KPU Lutra untuk mempermudah pemahaman masyarakat terkait informasi pemilu. Keluarga adalah komunitas terkecil dimasyarakat yang memiliki kedekatan yang erat satu dengan lainnya.Supriadi melanjutkan bahwa masyarakat punya kepentingan yang besar dalam menentukan pemimpin untuk lima tahun mendatang. Oleh karena itu dia mengajak agar masyarakat menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya.Supriadi juga mendorong agar masyarakat aktif disemua tahapan pemilu. Seperti ditahapan kampanye, publik bisa menilai visi misi yang disampaikan calon, sementara di tahapan pemutahiran data pemilih, ikut bantu melapor apabila ada warga yang belum terdaftar atau masuk di Daftar Pemilih Tetap (DPT).Lebih jauh Supriadi mengingatkan, suksesnya pemilu salah satu indikatornya adalah tingginya angka partisipasi. “Tinggi partisipasi pemilih dalam pemilu itu baik karena pemimpin yang terpilih juga akan kuat karena mendapatkan dukungan secara langsung dari rakyat,” tambah dia.Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris KPU Lutra  Andi Kasmawati, Kepala Desa Pincara, tokoh adat, masyarakat, agama dan pemuda dan sejumlah warga yang di Pincara. Disela kegiatan juga dilakukan pengecekan nama warga apakah sudah terdata dalam DPT. (ramadhan iqbal/ed diR)

503 Nama Caleg Banyumas Tervalidasi

Jakarta, kpu.go.id - Sebanyak 503 nama calon anggota legislatif (caleg) di Kabupaten Banyumas yang akan berlaga dalam Pemilihan Legislatif, 17 April 2019 mendatang telah selesai divalidasi. Dari hasil pengecekan diketahui nama-nama caleg yang tertera dalam dummy surat suara telah cocok dengan SK Daftar Calon Tetap (DCT).Pengecekan sendiri dilakukan Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Banyumas, Hanan Wiyoko dan Operator Sistem Informasi Pencalonan (Silon), Sarikasih, di Jakarta, Minggu (2/12/2018). Mereka ambil bagian dari kegiatan pengecekan dummy surat suara yang digelar KPU RI 30 November hingga 6 Desember 2018.“Kami sudah melakukan validasi nama-nama caleg di dummy surat suara dengan SK DCT. Hasilnya cocok. Sudah dikoreksi dan sebelumnya sudah diparaf oleh para penghubung partai politik di tingkat kabupaten,” kata Hanan.Dia menambahkan pengecekan dilakukan dengan memeriksa nama-nama caleg tiap daerah pemilihan. Pemeriksaan bahkan dilakukan dengan memeriksa ejaan nama, gelar akademik, keagamaan, nomor urut, partai politik. “Serta melihat apakah yang bersangkutan masih memenuhi syarat atau tidak,” tambah dia.Sekadar informasi, awal penetapan DCT di Kab Banyumas ada 504 caleg yang berpartisipasi. Namun satu kemudian meninggal dunia atas nama Imam Purwono, dari Partai Demokrat daerah pemilihan 5 (nomor urut 1). Nama yang bersangkutan kemudian dicoret atau dinyatakan tidak memenuhi syarat. Dari hasil validasi, nama yang bersangkutan sudah dikeluarkan dari dummy surat suara.Selain validasi, juga dilakukan sinkronisasi antara SK DCT dengan Silon untuk memastikan kesesuaian nama-nama caleg dalam aplikasi. Nantinya, aplikasi tersebut bisa diakses oleh masyarakat melalui portal informasi infopemilu.kpu.go.id.Ketua KPU RI, Arief Budiman yang hadir dalam pembukaan acara menegaskan kepada para peserta validasi untuk bekerja dengan hati-hati dan teliti. Menurutnya, kecerobohan kecil bisa berakibat fatal sehingga diminta tuntas dalam melakukan validasi dan sinkronisasi.Hal yang sama juga disampaikan Anggota KRU RI Divisi Teknis Penyelenggaraan, Ilham Saputra. Dia meminta agar peserta serius, dan melarang pulang apabila aplikasi Silon belum sinkron dengan SK DCT. Menurutnya hal tersebut penting agar surat suara bisa tidak ada permasalahan salah cetak. Selain KPU Banyumas, kegiatan ini diikuti 10 provinsi, 33 kota dan 137 kabupaten. (hwo/ed diR)

Stan Pengecekan Hak Pilih di Peluncuran Kolaka Utara Drive

Lasusua, kpu.go.id - Berbagai upaya dilakukan KPU Kabupaten Kolaka Utara untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019. Seperti yang terlihat saat diadakannya kegiatan Peluncuran Album Kompilasi Kolaka Utara Drive, di Alun-alun Kota Lasusua, Sabtu (1/12/2018), KPU Kolaka Utara ambil bagian dengan mendirikan stan pengecekan dan pendaftaran pemilih yang belum terdata dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).Di sana para pengunjung yang didominasi generasi muda diarahkan untuk memeriksa hak pilihnya di Pemilu 2019 melalui website sidalih3.kpu.go.id. Bahkan Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar yang berada dilokasi bersama rombongan menyempatkan diri untuk berkunjung dan mengecek status pemilihnya.Peluncuran Album Kompilasi Kolaka Utara Drive sendiri  merupakan kegiatan yang menghimpun seluruh band lokal di  Kolaka Utara untuk kemudian memproduksi album dengan label indie. Acara ini ditutup dengan penampilan Sunu ex vocalis Matta Band. (in/ed diR)

KPU Binjai Raih Predikat Peserta Terbaik Orientasi Tugas Gelombang VII

Jakarta, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai berhasil meraih predikat peserta terbaik pada kegiatan Orientasi Tugas Anggota KPU Kabupaten/Kota Gelombang VII yang berlangsung selama 5 hari (27 November-1 Desember 2018) di Jakarta. Penyerahan piagam penghargaan disampaikan langsung Ketua KPU RI Arief Budiman yang hadir sekaligus menutup rangkaian kegiatan.KPU Kota Binjai sendiri mengirimkan seluruh komisionernya, mulai dari Ketua Zulfan Efendi, Anggota Risno Fiardi, Robby Effendi, Abdullah Arkam, Arifin Saleh serta Sekretaris Syariful Azmi. Mereka dihari terakhir tergabung dalam kelas A.Arief pada kesempatan itu menjelaskan aspek yang menjadi penilaian hingga peserta orientasi tugas mendapat predikat terbaik meliputi penguasaan dan pemahaman materi, kerjasama tim, aktivitas dinamika forum, disiplin dan kehadiran. Pada momentum itu, Arief memang menekankan pentingnya membangun kerja sama tim yang kompak dan berintegritas untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2019. Porsi kerja KPU menurut dia jauh lebih berat dari penyelenggara lainnya. “Maka semuanya harus bekerja lebih baik, mandiri, profesional dan berintegritas,” kata Arief, Jumat (30/11/2018). Kegiatan orientasi ini merupakan pembekalan bagi anggota KPU untuk memahami tugas dan fungsi wewenang anggota KPU kabupaten/kota agar dapat menyelenggarakan pemilu dengan baik ditingkat kabupaten/kota sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Sementara itu Zulfan Efendi bersyukur dengan raihan predikat peserta terbaik pada orientasi tugas gelombang VII. Prestasi ini menjadi momentum menambah semangat, soliditas tim untuk bekerja lebih baik dalam menyukseskan seluruh tahapan pemilu. “Seluruh komisioner KPU Binjai memang memasang pondisi kuat untuk soliditas, integritas, moralitas dan profesional dalam setiap kinerjanya,” tutur Zulfan.Pemateri yang dihadirkan selama kegiatan orientasi tugas mulai dari Komisioner KPU RI Ilham Saputra, Evi Novida Ginting Manik, Ketua DKPP Hardjono, Komisioner KPU RI (2012-20170 Ida Budhiati serta Ketua KPU RI (2007-2012) Abdul Hafis Anshari. Adapun fasilator berasal dari pegiat demokrasi mulai dari Perludem dan Sindikasi Demokrasi. Materi yang diberikan fasilitator antara lain nilai dan prinsip pemilu bebas dan adil, gender dan disabilitas dalam penyelenggaraan pemilu, etika penyelenggara pemilu, sistem pemilu di Indonesia, tahapan pemilu dan perencanaan strategis, tata kelola internal dan mekanisme pengambilan keputusan, pemahaman aktor dan isu pemangku kepentingan kepemiluan dan pengelolaan dan penyelesaian pelanggaran dan sengketa pemilu serta strategi advokasi penaganan kasus. (info/ed diR)

KPU Banyumas Butuh 48 Ribu Tenaga Pemilu

Purwokerto, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas membutuhkan 48.933 tenaga penyelenggara untuk pelaksanaan Pemilu 2019. Hal tersebut dinyatakan langsung Anggota KPU Kabupaten Banyumas Divisi Hukum dan Pengawasan Suharso Agung Basuki, dalam Forum Rapat Koordinasi Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu 2019 bersama stakeholder Banyumas di Warkop 78, Purwokerto pada Jumat (30/11/2018).Agung menjelaskan, bahwa jumlah itu didapat dari kebutuhan setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dimana didalamnya terdapat tenaga untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan tenaga pengaman (linmas). Kebutuhan untuk tenaga KPPS sendiri sejumlah 38.059 orang dan linmas sebanyak 10.874 orang. “Di setiap TPS membutuhkan 7 orang KPPS dan 2 orang Linmas,” terangnya.Total untuk Banyumas, akan ada 5.437 TPS yang tersebar di 331 desa/kelurahan. Meski begitu Agung mengatakan bahwa proses rekrutmen untuk tenaga pemilu saat ini belum dibuka. Berdasarkan PKPU Tahapan, Program dan Jadwal pembentukan KPPS sendiri baru berlangsung 28 Februari-27 Maret 2019.  “Tapi akan segera kita umumkan saat pendafatarannya dimulai,” imbuhnya.Di akhir pesannya, Agung pun berharap agar semua pihak ikut menyosialisasikan Pemilu 2019. Sosialisasi dengan menyampaikan pesan tentang tahapan, peserta, tata cara mencoblos dan ajakan untuk menjadi pemilih yang cerdas. (rfk/ed diR)

Populer

Belum ada data.