Berita KPU Daerah

Sambutan Positif Warga atas Layanan Pindah Memilih di Mamasa

Mamasa, kpu.go.id – Selama sepekan terakhir Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamasa menyosialisasikan prosedur pindah memilih ke sejumlah instansi yang ada didaerah tersebut. Layanan pindah memilih juga dibuka dikantor KPU Mamasa bagi mereka yang ingin mengurus formulir A5 tersebut. Kasubag Data KPU Mamasa, Yenny Buntuarruan menjelaskan, sesuai ketentuan dalam Peraturan KPU 37/2018 pasal 36, layanan pindah memilih diberikan kepada warga yang karena keadaan tertentu atau kondisi tertentu tidak dapat menggunakan haknya untuk memilih di TPS yang bersangkutan. Keadaan tertentu tersebut menurut Yenny, seperti warga yang bekerja di luar domisilinya, menjalankan tugas saat pemilihan, menjalani rawat inap di rumah sakit, menjalani rehabilitasi narkoba, tahanan atau narapidana, kuliah atau tugas belajar atau karena terdampak bencana alam. “Untuk pindah memilih caranya cukup mudah, bisa melapor di PPS atau KPU daerah asal dan atau melapor di daerah tujuan. Para pegawai instansi vertikal di Mamasa itu misalnya, tidak perlu pulang kampung untuk mengurus pindah memilih, kami bantu layanan pindah memilih,” jelas Yenny.  Dia menambahkan, selain berkonsentrasi pada layanan pindah memilih, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan dinas catatan sipil Mamasa terkait data warga yang telah memiliki KTP Elektronik, namun belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap(DPT). Dapat Apresiasi Positif Upaya proaktif KPU Kabupaten Mamasa, terkait layanan pindah memilih mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Khususnya dari para pegawai instansi yang berdomisili tersebut. Seperti yang diutarakan Sisca Novianti salah seorang pegawai di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabapaten Mamasa mengaku terbantu dengan langkah KPU yang proaktif mendatangi kantor instansi sehingga menjamin warga untuk tetap dapat menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019 mendatang. “Bagus sekali layanan (pindah memilih, KPU Mamasa, kita sangat terbantu tentunya, kita warga dari luar daerah tetap bisa memilih tanpa harus pulang ke daerah asal,” kata Sisca Novianti. Apresiasi lainnya disampaikan pegawai Kejaksaan Negeri Mamasa, Tende yang mengaku terbantu dengan adanya prosedur baru pindah memilih ini. Terlebih dirinya yang terdaftar sebagai pemilih di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara tidak cukup waktu untuk harus pulang mengurus didaerah asal. (RLS/ed diR)

"Ngerumpiin" Pemilu di Kantor KPU Kabupaten Semarang

Ungaran, kpu.go.id – "Ngerumpii atau Ngerumpiin Pemilu adalah istilah yang digunakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang untuk membedah hal-hal yang berkaitan dengan pemilu. Ngerumpii kali ini mengambil tema “Pentingnya Pemilu Serentak Tahun 2019 Bagi Kaum Perempuan".Tema sosialisasi yang memang sengaja menyasar basis pemilih perempuan ini diselenggarakan di Halaman Kantor KPU Kabupaten Semarang, Minggu (17/2/2019).Anggota KPU Kabupaten Semarang Divisi Teknis Penyelenggaraan, Aris Mufid, yang hadir sebagai pembicara menyampaikan materi terkait mekanisme dan teknis penyelenggaraan pemilu yang di antaranya membahas daerah pemilihan, jenis surat suara, hingga mekanisme pindah memilih.Selain mendapat paparan materi, peserta sosisalisasi juga diajak untuk mengunjungi Gedong Pintar Pemilu yang berada di Lantai 1 Gedung Kantor KPU Kabupaten Semarang.Para peserta yang merupakan anggota dan pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) serta Kerukunan Wanita Wredatama (Kerta Wredatama) Kabupaten Semarang ini nampak sangat antusias melihat infografis pemilu, dokumentasi pemilu dari masa ke masa hingga koleksi kotak suara sejak Pemilu 1955 yang dimiliki oleh KPU Kabupaten Semarang.Disesi akhir, peserta diajak menikmati wedangan dan camilan yang telah disediakan di Pojok Angkringan Pemilu. (kpu semarang/ed diR)

61 Orang di Gianyar Masuk DPTb Pemilu 2019

Gianyar, kpu.go.id – Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penetapan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Pemilu 2019 juga digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar Minggu (17/2/2019).  Bertempat di Ruang Rapat Kantor Kabupaten Gianyar, Jalan Jata, rapat pleno dipimpin Ketua KPU Kabupaten Gianyar, I Putu Agus Tirta Suguna.Dalam Rapat Pleno tersebut, KPU Kabupaten Gianyar menetapkan DPTb sebanyak 61 pemilih dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 27 dan pemilih perempuan berjumlah 34. Mereka tersebar di 5 kecamatan, 12 desa/kelurahan dan 25 TPS.Sedangkan untuk pemilih keluar atau memberikan suara di luar Gianyar, ada 69 pemilih dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 40 dan pemilih perempuan berjumlah 29. Mereka berasal dari 63 TPS, 40 desa/kelurahan dan 7 kecamatan. “Sehingga total  jumlah pemilih saat ini yaitu 370.022 orang, dari sebelumnya 370.030 pada saat penetapan DPTHP-2 dan tersebar di 1.502 TPS,“ jelas Anggota KPU Gianyar Divisi Perencanaan dan Data Agung Eka Putra.Sebelumnya, KPU Gianyar telah membuka proses pendataan pemilih pindahan baik karena sedang belajar,nyantri, kuliah, bekerja, dirawat, narapidana, tahanan untuk kemudian masuk dalam DPTb. Kegiatan yang berlangsung berkesinambungan mengikutsertakan jajaran PPK-PPS. (kr/ed diR)

Pemilih Tambahan Ogan Ilir 1.690 Orang

Ogan Ilir, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Ilir menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Sabtu (16/2/2019). Dari kegiatan yang dimulai pukul 08.00 s.d. 17.00 WIB ini diketahui terjadi penambahan jumlah pemilih sebanyak  1.690 orang yang berasal dari berbagai daerah. Sementara disisi lain 202 pemilih yang berdomisili di Ogan Ilir memilih untuk keluar atau berpindah ke daerah lain. “Sehingga total pemilih di Kabupaten Ogan Ilir berjumlah 290.461 orang atau terdapat penambahan 0.5% dari jumlah DPTHP2,” ujar Ketua KPU Ogan Ilir Massuryati yang hadir didampingi komisioner lainnya, Masjidah, Titin Maryati, Roby Ardiansya dan Rusdi. Kegiatan ini juga disaksikan langsung Bawaslu Kabupaten Ogan Ilir, Panwascam, Disdukcapil, Kesbangpol, Partai politik, Kepolisian, Pabung, dan Kejari Kabupaten Ogan Ilir. (kpu ogan ilir/ed diR)

Logistik Surat Suara Tiba di KPU Lutra

Masamba, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menerima pengiriman logistik surat suara dari pihak penyedia, Sabtu (16/2/2019).Hadir dalam penerimaan tersebut Ketua KPU Lutra Syamsul Bachri, Kapolsek Masamba AKP Jufri, Kasat Intel Polres Lutra IPTU Muhajir, Ketua Bawaslu Lutra Muhajirin, Komisioner Bawaslu Ibrahim Umar,  Sekretaris KPU Lutra Andi Kasmawati, Kasubag Keuangan, Umum dan Logistik Fadliah Nur Hilaluddin para pejabat penerima hasil pekerjaan (PPHP) KPU Lutra.“Alhamdulillah hari ini kami sudah menerima kiriman surat suara DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Lutra empat daerah pemilihan dari penyedia sebanyak 1.325 box dan satu box 500 lembar surat suara  yang dimuat dua truk kontainer,” ujar Syamsul.Syamsul menjelaskan bahwa logistik tersebut tiba di Gudang KPU Lutra Arma Karya Jalan Suhada Masamba pada pukul 14.00 WITA dengan pengawalan ketat pihak kepolisian. Dan selanjutnya oleh tim dilakukan pemeriksaan dokumen dan muatan kedua mobil untuk memastikan semua lengkap dan sesuai.Syamsul menambahkan bahwa untuk jenis pengiriman surat suara pertama meliputi surat suara legislatif DPR RI Dapil 3 Sulawesi Selatan sejumlah 441 box, DPRD Sulsel Dapil 11 sejumlah 441 box, DPRD Kabupaten Luwu Dapil I sejumlah 86 box, DPRD Lutra Dapil 2 sejumlah 135 box, DPRD Lutra Dapil 3 sejumlah 76 box dan DPRD Lutra Dapil 4 sejumlah 146 box.“Selanjutnya untuk surat suara DPD, Presiden dan Wakil Presiden masih menungguh jadwal informasi dari KPU RI dan pihak penyedia,” tambah Syamsul. (ramadhan iqbal/ed diR)

Pemilih Pemula Ikut Tentukan Masa Depan Bangsa

Padang, kpu.go.id – Kegiatan pendidikan pemilih yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang berlanjut dengan mendatangi SMKN 2 Padang, Sabtu (16/2/2019). Bersama Relawan Demokrasi (Relasi) basis pemula, para siswa-siswi yang telah berusia 17 tahun mendapat pemahaman tentang kepemiluan yang disampaikan langsung Komisioner KPU Kota Padang Mahyudin serta Kasubag Teknis Sutrisno.  Yang bersangkutan menjelaskan mulai dari makna pemilu hingga tujuan akhir dari pemilu. Khusus tujuan akhir pemilu menurut Mahyudin adalah untuk kesejahteraan dan upaya untuk menciptakan ketertiban, keamanan. “Supaya negara kita ini punya keteraturan, aman dengan pemimpin yang kita pilih,” ujar Mahyudin. Pada kesempatan itu Mahyudin juga menjelaskan pembagian daerah pemilihan (dapil) di Kota Padang hingga pembagian kursi bagi DPRD Kota Padang. Sementara itu Sutrisno dikesempatan selanjutnya mengingatkan kepada siswa-siswi yang telah berusia 17 tahun untuk segera membuat KTP Elektronik (KTP-el). Kepala sekolah SMKN 2 Padang, Siti Zizi Fauziah berterimakasih atas kunjungan KPU Kota Padang bersama Relasi yang menyampaikan materi kepada siswa-siswi. Dia meyakini melalui kegiatan semacam itu dapat membentuk karakter generasi muda untuk sadar dan aktif dalam pemilu. “Supaya kedepannya dalam penyelenggaraan pemilu para siswa-siswi juga bisa menjadi penyelenggara pemilu dan menjadi motivasi bagi mereka untuk masa depan bangsa,” pungkasnya. (Madia-Center.1/ed diR)

Populer

Belum ada data.