Berita KPU Daerah

Di Unitas, KPU Kota Padang Ajak Mahasiswa Aktif di Pemilu

Padang, kpu.go.id - Mengisi pekan terakhir di Februari 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang menyambangi Universitas Taman Siswa Padang (Unitas). Di lingkungan yang sebagian besar pemilih pemula, KPU Kota Padang menyosialisasikan pemilu sekaligus berupaya menyadarkan para mahasiswa berpartisipasi di pemilu nanti. Di sesi talkshow, Komisioner KPU Kota Padang Mahyudin mengajak generasi muda untuk tidak apatis terhadap pemilu. Sebab pemilu menurut dia adalah wadah menentukan sikap memilih pemimpin yang akan memengaruhi jalannya negara lima tahun kedepan. “Tujuan akhir dari pemilu adalah untuk kesejahteraan,untuk upaya adanya ketertiban keamanan, supaya negara kita ini punya keteraturan,” kata Mahyudin, Selasa (26/2/2019) Di sisi lain pemilu juga menurut Mahyudin adalah indikator dari majunya demokrasi di suatu negara. Dan suksesnya pemilu merupakan tanggung jawab bersama, setiap warga negara, yang diindikasikan dengan berpartisipasi di dalamnya. “Karena pemilu tanpa partisipasi akan menjadi sebuah ironi,” tambah Mahyudin. Sementara itu narasumber lainnya yang merupakan dosen Unitas, Yuni Chandra turut memotivasi mahasiswanya agar meningkatkan pemahaman tentang pemilu dan demokrasi. Dia mengingatkan bahwa partisipasi generasi muda turut andil menyukseskan pemilu. “Jangan sampai mahasiswa Unitas menjadi golput, itu artinya kalian mensia-siakan harapan. Buktikan bahwa kita mahasiswa yang memiliki karakter dengan ikut melaksanakan pemilu,” tambah dia. Sebelumnya Rektor Unitas Ediwirman, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi KPU dan bangga karena memilih kampusnya sebagai tempat menyelenggarakan kegiatan sosialisasi. Senada, dia juga mengingatkan bahwa salah satu bukti warga negara yang baik adalah bertanggung jawab menggunakan hak suara. ”Kita harus menggunakan hak pilih dan tanggung jawab politik,” ucapnya. (Media-Center.1/ed diR)

14.975 Kotak Suara di Bondowoso Selesai Terakit Pekan Depan

Bondowoso, kpu.go.id – Persiapan Pemilu 2019 di sejumlah daerah di Indonesia terus berlangsung. Di Bondowoso, khusus untuk logistik kotak suara, hingga Selasa (26/2/2019), Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat setidaknya telah merakit 9 ribu kotak suara. Mempekerjakan 19 petugas rakit, diharapkan sebanyak 14.975 kotak suara yang akan digunakan untuk 2.995 TPS dan 2 TPS di Lapas di Bondowoso tersebut bisa selesai dalam waktu 10 hari. Anggota KPU Bondowoso Divisi Logistik, Hairul Anam memastikan sejauh ini pihaknya terus memantau kesiapan Pemilu 2019, termasuk kesiapan kotak suara yang akan digunakan pada 17 April 2019. Dia menjelaskan bahwa nantinya ditiap TPS akan ditempatkan masing-masing lima kotak suara. “Perakitan kotak suara ini sudah dimulai dari hari Sabtu (23/2), kemarin,” kata dia. Dijaga Ketat Hairul juga memastikan bahwa proses perakitan kotak suara ini mendapat penjagaan ketat dari pihak keamanan. Seperti yang terlihat di Gudang Depan SMPN5 Bondowoso, penjagaan selama 24 jam juga dilakukan tidak hanya oleh Kepolisian tapi juga Satpol PP. (muhib/ed diR)

Rakor DPTb KPU Bondowoso Samakan Persepsi PPK

Bondowoso, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum(KPU) Bondowoso Subbag Program dan Data menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) DPTb, DPK serta Aplikasi Sidalih V.3 Pemilu Tahun 2019 di Homestay Ijen, Bondowoso, Senin (25/2/2019). Acara dibuka Ketua KPU Bondowoso, Hairul Anam didampingi Anggota Divisi Perencanaan dan Data Amiruddin Makruf. Hairul dalam penjelasannya berharap agar rakor mampu mengonsolidasi segala masukan atas DPTb, DPK serta Aplikasi SidaLih V.3 yang telah ditetapkan beberapa minggu lalu. Sementara Amiruddin berharap melalui rakor tercapai kesamaan persepsi dan cara kerja tentang proses pindah pilih, baik secara dasar hukum, proses di Sidalihmaupun proses dilapangan. Rakor sendiri diikuti Ketua dan Operator tingkat PPK se-Kabupaten Bondowoso. (kpu bondowoso/ed diR)  

Sosialisasi Pemilu 2019 Bersama IMM Sumatera Barat

Padang, kpu.go.id – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) Izwaryani hadir sebagai narasumber kegiatan sosialisasi pemilu yang digelar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumbar, di Gedung Pertemuan KantorGubernur Sumatera Barat, Minggu (24/2/2019). Kegiatan juga dihadiri Anggota Bawaslu Sumbar Vifner serta peserta 162 orang juga dimanfaatkan untuk menjelaskan pentingnya partisipasi pemilih muda dalam pemilu dan agenda politik lainnya. “Pemilu itu adalah proses penyerahan kekuasaan dari rakyat kepada wakilnya (orang yg dikehendaki),” kata Izwaryani. Menurut pria yang membawahi Divisi Penyelenggaraan Pemilu, sebagaimana dijelaskan oleh Undang-undang (UU) pemilu yang dijalankan lima tahun sekali adalah sarana dan bukan tujuan. Apabila usai pemilu masih kondisi masyarakat masih belum berubah maka menurut dia ada yang tidak tepat. Sementara itu Vifner dikesempatan kedua menjelaskan tentang peran lembaganya dalam penyelenggaran pemilu. Target Bawaslu menurut dia tidak hanya sekedar meningkatkan jumlah partisipasi, tetapi mengawal mengawasi jalannya pemilu. Vifner juga menjelaskan keberadaan tiga lembaga penyelenggara, KPU, Bawaslu dan DKPP yang menurut dia sama-sama memastikan pemilu dilaksanakan secara jujur dan adil. “Walaupun Bawaslu berfungsi mengawasi tetapi sebenarnya yang  paling berhak mengawasi itu adalah rakyat. Jadi Pengawasan partisipatif adalah salah satu agenda yang dikembangkan Bawaslu,” tambah Vifner. Diakhir kegiatan IMM Sumbar menggelar deklarasi “Menolak Ujaran Kebencian dan Intoleransi Demi Terwujudnya Pemilu Damai 2019 di Sumatera Barat”. (Tekhupmas-SB-Zz/ed diR) 

Lewat Musik, KPU Kab Pinrang Sadarkan Warga Pentingnya Pemilu

Watang Sawitto, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pinrang punya cara lain untuk memaksimalkan sosialisasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilu. Bertempat di Area Pinrang Expo, Pelataran Masjid Al-Munawwir, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Watang Sawitto, KPU Pinrang menggelar konser musik Bertema “Pemilih Berdaulat Negara Kuat”, kegiatan ini dihadiri langsung Ketua KPU dan Anggota KPU Kabupaten Pinrang, Bupati Pinrang Andi Aslam Patonangi serta segenap pimpinan pemerintahan Kabupaten Pinrang dan warga. Lebih spesial lagi, konser musik yang digelar Sabtu (23/2/2019) malam menghadirkan artis ibu kota Caramel Band. “Mereka hadir memeriahkan konser musik ini, untuk menghibur kita semua,” jelas Anggota KPU Pinrang Ali Jodding Dia membenarkan bahwa kegiatan itu bagian dari upaya lembaganya memaksimalkan sosialisasi dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pemilu 2019. Dan melalui musik dia  berharap ketegangan yang biasanya terlihat dari proses politik bisa mencair. “Mari berpesta, bergembira, bernyanyi menyambut pesta demokrasi,” tutur Ali. Lebih lanjut Ali menambahkan, model sosialisasi semacam ini bukan kali pertama dilakukan oleh pihak KPU Pinrang. “Sebelumnya juga telah digelar Festival Band dengan menyasar peserta kalangan pemuda atau pemilih pemula,” pungkas Ali. (Tim Sosialisasi KPU Kab Pinrang/ed diR)

Sosialisasi di Politani Tingkatkan Kesadaran Mahasiswa Pentingnya Pemilu

Sosialisasi di Politani Tingkatkan Kesadaran Mahasiswa Pentingnya Pemilu Tanjung Pati, kpu.go.id – Guna memastikan semua warga negara mendapatkan hak pilihnya serta memahami pentingnya memberikan hak suara di pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lima Puluh Kota menggelar Sosialisasi Pemilu Tahun 2019 dan Tata Cara Pindah Memilih di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Sabtu (23/2/2019). “Semua warga negara yang telah memiliki hak pilih, haruslah menggunakan hak pilihnya, walaupun dia sedang tidak berada di daerah asal, namun tetap bisa menggunakan hak pilihnya dengan menggunakan Formulir Model A5,” jelas Anggota KPU Lima Puluh Kota Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Eka Ledyana. Eka sengaja menyampaikan hal ini langsung didepan mahasiswa untuk menghindari para pemilih (yang sebagian besar pemula) tidak hadir ke TPS. Menurut dia, prosedur pindah memilih saat ini jauh memudahkan masyarakat untuk tetap dapat mencoblos meskipun tidak sedang berada ditempat tinggalnya. Melihat antusias mahasiswa terutama yang berasal dari luar Kabupaten Lima Puluh Kota atau bahkan dari luar Provinsi Sumatera Barat, pihaknya berjanji untuk membuka posko layanan pindah memilih di lingkungan kampus Politani Negeri Payakumbuh hingga 28 Februari 2019. “Dengan ini saya sangat ingin mahasiswa yang dari luar daerah (tetap) dapat menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019,” tutup Eka. (div tekhupmas/ed diR)

Populer

Belum ada data.