Berita KPU Daerah

KPU Kabupaten Soppeng Lakukan “Gerebek Pasar” dan Publikasi Mobile

Watansoppeng, kpu.go.id-Dua minggu jelang pilkada serentak 9 Desember 2015, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Soppeng kembali melakukan sosialisasi. Kali ini sosialisasi berlangsung di pasar-pasar tradisional yang ada di delapan kecamatan se-Kabupaten Soppeng. Sosialisasi ini disebut Sosialisasi “Gerebek Pasar” dimulai pada tanggal 27 November 2015 sampai 4 Desember 2015, tujuannya untuk mengingatkan kembali sekaligus mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Soppeng Tahun 2015.Pada Sosialisasi “Gerebek Pasar” tim sosialisasi menyebar di semua area pasar, mulai dari tempat pedagang ikan, sayuran, pakaian, kosmetik dan sebagainya. Tim sosialisasi menyebar brosur berisi visi misi dan foto pasangan calon, partai pengusul serta tata cara mencoblos. Selain itu, tim sosialisasi juga memasangkan pin sosialisasi pada pedagang dan pembeli di pasar. Dalam sosialisasi ini pula dilakukan pemutaran film pendek bertajuk sosialisasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Soppeng Tahun 2015 yang sengaja dibuat oleh KPU Kabupaten Soppeng sebagai salah satu bahan sosialisasi melalui media elektronik. Sosialisasi Pasar yang dimulai Jumat 27 November 2015 dilaksanakan di Pasar Citta Kecamatan Citta. Pasar tradisional ini hanya ramai hingga pukul 09.00 WITA , oleh karena itu tim sosialisasi dari KPU Kabupaten Soppeng berkumpul mulai pukul 06.30 WITA dan berangkat menuju pasar Citta tepat pukul 07.00 WITA sebab pasar tersebut juga membutuhkan waktu tempuh sekitar 45 menit.Sesampai di pasar Citta, Komisioner Divisi Sosialisasi Marwis, S.Ag., M.Si dengan memegang TOA (red-pengeras suara) langsung menyampaikan kepada masyarakat bahwa kami adalah tim sosialisasi dari KPU Kabupaten Soppeng hendak menyampaikan kepada seluruh masayarakat yang telah memiliki hak pilih untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya yang tak terasa sisa 12 hari lagi. “tafada jokkaki mappile, Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, Pilih Bupatita’ sesuai pilihanta tanpa engka paksaan ri essona Araba’ tanggala’ Asera Uleng Seppulodua mangngoloe” yang artinya Mari datang memilih Bupati dan Wakil Bupati Soppeng,pilih pemimpin kita tanpa ada paksaan pada hari Rabu 9 Desember 2015,” ucap Marwis dengan menggunakan bahasa daerah Bugis demi memudahkan tersampaikannya pesan kepada masyarakat yang mayoritas menggunakan bahasa Bugis sebagai bahasa sehari- hari. (darma)

KPU Kota Solok Gelar Debat Publik Tahap 3 Paslon Walikota dan Wakil Walikota

Solok, kpu.go.id - Sabtu, (28/11) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok menggelar debat publik Tahap 3 Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Solok, bertempat di Gedung Pertemuan Kubuang Tigo Baleh, Kota Solok.Debat publik ini mengambil tema  “Mewujudkan Kota Solok Menjadi Sentra Perdagangan, Jasa, dan Pendidikan di Sumatera Bagian Tengah” sesuai dengan RPJPD Kota Solok 2005 – 2025, dengan moderator Ardyan, praktisi dan mantan Anggota KPU Prov. Sumatera Barat dua periode, yaitu 2003 – 2008 dan 2008 – 2013). Dalam sambutan pembukaan, Ketua KPU Kota Solok Budi Santosa menyatakan bahwa debat publik hari ini memberikan kesempatan bagi Paslon untuk membedah dan memaparkan program dan rencana strategis apabila terpilih dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok tahun 2015 kepada seluruh masyarakat Kota Solok. Debat publik ini disiarkan langsung melalui Radio Fanesa 5 FM, Radio Citra FM, Radio Belibis FM, dan siaran tunda pada Radio Modilla FM; serta diliput media cetak dan TVRI serta TV Swasta lainnya. Dalam debat ini KPU Kota Solok bersama dengan tim ahli/pakar memberikan dan merumuskan sembilan pertanyaan khusus tentang komitmen paslon terhadap hal yang menyangkut isu-isu strategis untuk pembangunan, kemajuan, dan kesejahteraan masyarakat Kota Solok.Hal-hal yang menjadi penekanan adalah hal-hal yang menjadi komitmen para paslon dalam mengelola tata pemerintahan yang baik untuk memberikan pelayanan publik yang prima kepada seluruh masyarakat; pertama komitmen dalam mengelola Pasar Raya Solok, parkir dan pedagang kaki lima diseputar Pasar Raya Solok, terminal Bareh Solok, dan penyediaan air bersih untuk masyarakat. Kedua, komitmen terhadap proses pembangunan jalan baru lingkar utara dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Solok, GOR yang representatif untuk membuka peluang Kota Solok menjadi tuan rumah PORPROV dalam 5 tahun mendatang. Ketiga komitmen dalam meningkatkan peran lembaga adat KAN, LKAAM, Bundo Kanduang dan organisasi masyarakat yang ada di Kota Solok dalam rangka peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Solok. Kemudian, keempat komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan anggaran yang baik dan menggali potensi perpajakan yang optimal, mengingat setiap bentuk kegiatan pembangunan dan pelayanan publik membutuhkan biaya besar dan sumber pendapatan kita saat ini masih mengandalkan pada penerimaan pajak. Kelima komitmen dalam mewujudkan harmonisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan tugas dan kewenangan antara walikota dan wakil walikota. Keenam Apa komitmen dalam menghadapi MEA 2016 untuk masyarakat Kota Solok. Ketujuh komitmen terhadap Pemberantasan Korupsi dan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), dan terakhir, jika tidak terpilih, apa yang akan para paslon lakukan?Seluruh paslon memberikan jawaban, tanggapan dan komitmen sesuai dengan pandangannya masing-masing, serta memberikan penegasan akan bersungguh-sungguh untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Solok. Pasangan Calon juga menjunjung tinggi dalam mewujudkan Pilkada 2015 “Badunsanak” serta siap menang dan siap kalah. (KPU Kota Solok)

KPU Kota Solok Rakor dengan Pasangan Calon dan Pihak Terkait

Solok, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Solok serta pihak terkait. Rakor ini membahas evaluasi debat publik tahap 2, Sabtu (21/11) antar Calon Wakil Walikota Solok; persiapan debat publik tahap 3, Sabtu, (28/11) antar Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Solok; dan penjelasan tatacara pemungutan dan penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), tanggal 9 Desember 2015, Kamis (26/11).Hadir dalam acara tersebut Pasangan Calon nomor urut 1, 2, dan 3 beserta Tim Kampanye, Ketua dan Anggota KPU Kota Solok beserta jajaran Sekretariat, Tim Ahli/Pakar H. Yohanes Dahlan, Ketua Panwaslu Kota Solok, Kabag. Ops dan Kasat Intel Polres Solok Kota, Pasi Intel Kodim 0309 Solok, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Solok, Satpol PP, Kesbangpol, Ketua LKAAM, Ketua Bundo Kanduang, wartawan media cetak dan elektronik serta undangan lainnya.Dalam pembukaan acara Ketua KPU Kota Solok menyampaikan bahwa acara hari ini dalam rangka menyatukan pandangan bagaimana menciptakan suasana “Badunsanak” aman dan damai dalam pelaksanaan Debat Publik tahap 3, Sabtu (28/11), serta dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS tanggal 9 Desember 2015.Divisi Hukum KPU Kota Solok Ilham Eka Putra mengingatkan kepada pasangan calon beserta tim pendukung agar dapat mematuhi tata tertib pelaksanaan debat publik. Semangat kita adalah memberikan pendidikan politik bagi seluruh masyarakat Kota Solok, dengan menyaksikan dan mendengarkan paparan program strategis pasangan calon, jika terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Solok dalam Pilkada Serentak tahun 2015.Selanjutnya Div. Teknis KPU Kota Solok Asraf Danil Handhika memaparkan tentang tatacara pemungutan dan penghitungan Suara di TPS. Tim Pasangan Calon diminta akan segera melaporkan daftar nama saksi yang akan bertugas di masing-masing TPS dengan menyerahkan surat mandat kepada Ketua KPPS.Saksi memegang peranan penting dalam mengikuti proses jalannya pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Kita ingin proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS tanggal 9 Desember 2015 bisa berjalan aman, tertib dan lancar. Seluruh petugas KPPS telah diberikan pembekalan dalam bimbingan teknis tentang tatacara pemungutan dan penghitungan suara di TPS. (KPU Kota Solok)

Anggota KPU RI Monitoring Logistik Pilkada Serentak 2015 di Kota Solok

Solok, kpu.go.id – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ferry  Kurnia Rizkiyansyah melakukan supervisi dan monitoring logistik dan persiapan Pilkada Serentak 2015 di Kota Solok, Kamis (26/11).Dalam kegiatan itu Ketua KPU Kota Solok melaporkan bahwa logistik Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok telah cukup, dan hari ini mulai dilakukan proses pengepakan untuk masuk dalam kotak suara. Sedangkan untuk logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, saat ini masih menunggu kekurangan surat suara dan formulir yang telah dilaporkan kepada KPU Provinsi Sumatera Barat dan dijadwalkan tanggal 1 Desember akan sampai di KPU Kota Solok.Divisi Logistik KPU Kota Solok Jonnedi menyatakan untuk logistik yang di luar kotak suara telah disusun dan dipisahkan per-TPS (red-Tempat Pemungutan Suara). Sedangkan untuk logistik yang didalam kotak suara mulai hari ini (26/11) dihitung ulang dan dimasukkan dalam kotak suara.Ferry  Kurnia Rizkiyansyah, menjelaskan agar berhati-hati dan meneliti atau menghitung kembali seluruh bahan yang akan dimasukkan dalam kotak suara. “Kita harus yakin bahwa jumlah logistik telah memenuhi ketentuan dari kebutuhan logistik baik di dalam dan di luar kotak suara,” pesan Ferry.Ferry juga menambahkan agar KPU Kota Solok menyampaikan informasi kepada seluruh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tentang jenis dan jumlah kebutuhan logistik per-TPS terutama surat suara akan berbeda pada setiap TPS yaitu jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2,5 persen. Divisi Teknis KPU Provinsi Sumatera Barat H. Muftie Syarfie, meminta agar KPU Kota Solok mengawal penuh persiapan logistik dan distribusi logistik sampai ke tingkat TPS. Jadwal distribusi logistik agar disusun sesuai dengan peta distribusi logistik yang telah disusun oleh KPU Kota Solok. (KPU Kota Solok)

KPU Sijunjung Jadikan Guru PKn Ujung Tombak Sosialisasi

SIJUNJUNG -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten  Sijunjung menjadikan guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Sekolah Lanjutan Tingkat Atas se-Kabupaten Sijunjung sebagai ujung tombak sosialisasi Pilkada 2015. Kehendak itu muncul secara sukarela dari para pahlawan tanpa tanda jasa ketika acara KPU Goes to Community di Muaro Sijunjung, Selasa (24/11).“Jumlah kami guru PKn se-Kabupaten ada 27 orang untuk 25 sekolah. Secara matematis memang kuantitas kami tidak seberapa, tetapi yang kami ajar ada ribuan siswa yang notabene adalah masuk kategori pemilih pemula,” kata Pengawas MPPKn se-Kabupaten Sijunjung, Syaifullah.Menurut Syaifullah, forum guru mata pelajaran PKn itu sangat efektif menjadi ujug tombang sosialisasi  Pilkada serentak 2015, lantaran audiensnya jelas dan pengajarannya reguler dari segi waktu dan materi. “Dengan kegiatan ini, kami merasa senang dan mengucapkan terima kasih kepada KPU Sijunjung dengan acara KPU Goes to Community, dalam ini komunitas guru PKn se-Kabupaten Sijunjung. Dalam mata pelajaran PKn adalah materi pemilu. Ibarat pepatah; batamu rueh jo buku. Bertemu asam dengan garam ketika memasak,” katanya.Kordiv. Sosialisasi KPU Sijunjung, Lindo Karsyah yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, KPU sebagai lembaga penyelenggara alek demokrasi tentu sangat bangga dengan spirit volunterisme yang ada pada guru-guru. “Kita merasa sudah berada pada alam demokrasi modern, dimana tanggung jawab syiar Pilkada dipikul secara partisipatif oleh banyak elemen masyarakat. Terima kasih pak dan ibu guru. Mari kita bumikan hal ihlwal Pilkada kepada ingatan anak didik kita,” kata Lindo yang berlatar belakang jurnalis itu.Dilanjutkan Lindo, manakala memang dibutuhkan, anggota KPU Sijunjung menjad guru tamu untuk mata pelajaran PKn, KPU Sijunjung tentu dengan bangga menunaikannya. Kemudian, ambil tuah pada yang menang dan contoh pada yang sudah, di daerah lain, KPU bekerja sama dengan pemerintahan daerah melakukan pendidikan politik secara berkelanjutan kepada siswa SLTA, berupa debat tentang demokrasi. “Pemenangnya diberi beasiswa masuk perguruan tinggi. Kita coba wacanakan ini, mana tahu responnya positif dan kita bisa pula menyelamatkan generasi pintar di kabupaten kita,” kata Lindo. (*) 

Debat Publik Terakhir Berlangsung Alot

Sibolga, kpu.go.id-Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Sibolga tinggal menghitung hari menuju 9 Desember 2015. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sibolga menggelar debat publik putaran tiga atau debat terakhir, menampilkan calon walikota yang akan bersaing pada pemungutan suara mendatang, yakni dari Pasangan MAJU Memori Eva Ulina Panggabean dengan M. Syarfi Hutauruk dari Pasangan SERASI. Bertempat di Aula Yenni Sopo Holong, Sabtu (21/11) malam, disaksikan langsung oleh 800-an  warga Kota Sibolga, debat kali ini, berlangsung alot.Membuka debat, Memori dan Syarfi, dua kandidat calon walikota Sibolga mencoba meyakinkan para konstituen dari atas podium debat.  Lewat uraian janji program, mereka memaparkan permasalahan dan solusi-solusi bagi warga Kota Sibolga.Tema kali ini mengangkat "Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Bidang Perdagangan dan Jasa Menuju Sibolga Nauli yang Sejahtera”. Debat dipandu oleh Sejarawan Sumatera Utara (Sumut) Dr.phil Ichwan Azhari M.Si., yang juga sebagai Direktur Pussis Unimed. Ia membuka debat dengan paparan akademis. Ia mengisahkan sejarah Sibolga abad 16 sebagai kota perdagangan internasional. Sibolga dengan pelabuhannya telah menjadi pintu perdagangan Sumatera bagian barat dengan negara-negara Eropa.Lewat pertanyaan-pertanyaan yang singkat, padat namun filosofis, Ichwan mengundang para kandidat mengemukakan strategi masing-masing untuk mencapai kejayaan perdagangan Kota Sibolga yang diharapkan mampu menyejahterakan masyarakat.Kedua kandidat memaparkan strategi-strategi yang hampir sama yakni perbaikan infrastruktur, pengoptimalan pasar Nauli dan pasar-pasar tradisional, peningkatan fasilitas pelabuhan, pengoptimalan Bandara FL.Tobing di Tapanuli Tengah untuk kegiatan distribusi hasil, pemberian bantuan modal kepada para pelaku usaha dan usaha kecil menengah (UKM), serta penciptaan iklim investasi yang aman dan nyaman.Lebih mengerucut, Memori memberikan janji akan membangun Rumah Kreasi sebagai sentra pemasaran produk-produk lokal Sibolga. Sedang Syarfi menjanjikan pembangunan pusat jajanan khas Sibolga.Sibolga sebagai kota nelayan, komoditas utamanya hasil tangkapan laut. Para kandidat memandang ini sebagai potensi unggulan yang perlu untuk ditingkatkan. Syarfi mengutarakan akan memperbaiki Pasar Belakang sentra penjualan ikan asin di Sibolga, sementara Memori merencanakan manggandeng investor untuk pembangunan pabrik pengalengan ikan serta reklamasi pantai. Ia menambahkan akan membuat Memorandum of Understanding (MoU) kepada para investor agar mengutamakan  penyerapan tenaga kerja lokal.Untuk sektor potensi pariwisata Sibolga, Syarfi berjanji membuat kota Sibolga sebagai kota transit bagi para wisatawan tujuan Tapteng. Pembangunan infrasruktur, akomodasi dan bisnis kuliner menjadi strategi yang ia paparkan.Memori melihat potensi wisata Sibolga perlu dikembangkan mulai dari pembangunan mental masyarakat agar siap menjadi kota wisata. Ia menjanjikan pembangunan Rumah Bahasa sebagai wadah bagi masyarakat untuk belajar berbahasa Inggris agar siap menghadapi wisatawan mancanegara.Debat berlangsung dalam enam segmen. Jalannya debat berlangsung aman dan tidak ada keributan yang berarti. Pihak kepolisian mengerahkan personil demi pengawalan dan pengamanan situasi debat. Dari balik podium kedua kandidat menyerukan kepada para warga dan simpatisan agar berlaku aman dan tidak provokatif.Ketua KPU Sibolga Nadzran berjanji akan melaksanakan pilkada Sibolga secara berintegritas. Para pemangku kepentingan berkewajiban juga mengimbau agar masyarakat Sibolga menjaga kekondusifan jelang dan pasca Pilkada. Bahkan warga diminta turut berpartisipai melaporkan segala bentuk pelanggaran kepada pihak berwenang. Serta tidak terprovokasi akan hal-hal yang menjurus pada perpecahan di tengah masyarakat. (kpu kota sibolga)

Populer

Belum ada data.