Berita KPU Daerah

KPU Lutra Distribusi Logistik Menggunakan Mobil dan Pesawat

Masamba, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) pada Sabtu (5/12) mendistribusikan logistik, kegitan ini dihadiri oleh Ketua KPU Lutra dan sejumlah komisioner lainnya yakni H. Syamsul Bachri, Munawar dan Sekretaris KPU Lutra H . Muh Ilyas. Hadir juga para undangan yakni Bupati Lutra Andi Ilham Gazaling, Kapolres Lutra Muh. Endro, Dandim 1403 Sawerigading, Kepala Kantor Kesbang, Asir Suaib Panwaslu Lutra Syamsul Rijal, dan penghubung para calon bupati dan wakil bupati.Ketua KPU Luwu Utara Suprianto di depan para Muspida saat memberikan sambutan mengatakan bahwa sesuai dengan jadwal hari ini Sabtu (5/11) KPU mulai mendistribusikan logistik, yang dimulai ke Kecamatan Seko dengan menggunakan mobil, sementara untuk Kecamatan Rampi KPU menggunakan jasa pesawat.“Hari ini alhamdulillah kami sudah mulai melakukan distribusi logistik dimulai ke daerah pegunungan yakni Kecamatan Seko dan untuk pendistribusian ini kami menggunakan mobil karena daerah ini cukup jauh dan jalannya penuh dengan tantangan serta harus sesuai dengan kondisi cuaca,” ujarnya.Suprianto melanjutkan, di Kecamatan Seko, jarak desa dengan  kecamatan jalannya tidak baik, biasa ditempuh dalam sehari dengan menggunakan ojek, sehingga ini harus diperhitungkan agar logistik dapat tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tepat waktu sehingga kami putuskan distribusi logistik untuk daerah pegunungan kami prioritaskan lebih awal, khususnya Kecamatan Seko, Rampi dan Limbong.Jumlah TPS di Kecamatan Seko adalah 35 TPS yang tersebar di 12 desa  dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 9.062 pemilih, dan untuk Kecamatan Rampi enam desa dengan sembilan TPS dengan jumlah pemilih 2.010 pemilih dan untuk Kecamatan Limbong di tujuh desa, 16 TPS dengan jumlah pemilih 2.717.Suprianto menjelaskan bahwa untuk distribusi logistik daerah Seko, Rampi, dan Limbong logistiknya dikemas dalam kardus, ini agar mempermudah dalam pendistribusian, di sana kami masukkan dalam kotak suara, karena semua kotak dan bilik untuk kebutuhan di daerah pegunungan semua sudah disiapkan di sana.Suprianto meminta kepada tim yang ikut dalam pendistribusian agar benar-benar menjaga dan bertanggung jawab, juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusinya khususnya untuk pihak keamanan yang telah mengawal dan memberikan jaminan keamanan.Di tempat terpisah Kapolres Lutra Muh. Endro mengatakan bahwa kesuksesan pemilu adalah mutlak karena ini adalah perintah undang-undang, sehingga semua tim yang ditugaskan agar bertanggung jawab atas amanah yang telah diberikan.“Saya berharap anda yang sudah ditunjuk agar benar-benar serius dan bertanggung jawab atas amanah yang sudah diberikan negara kepada kita demi untuk keamanan jalannya pilkada,” ujarnya.Kapolres yang cukup dikenal tegas ini meminta kepada tim yang bertugas dalam pengawalan logistik, agar tidak meninggalkan logistik sampai tujuan. Jika terdapat kendala lakukan tindakan yang sesuai prosedur sampai titik darah penghabisan, demi mengamankan logistik pilkada ini. Tim agar melaporkan semua perkembangan distribusi logistik khususnya Seko.Selanjutnya Muh. Endro mengingatkan kepada seluruh warga agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan pilkada. “Siapapun yang melanggar dan mencoba-coba mengganggu keamanan dalam pilkada akan saya tindak, dan jika sudah membahayakan saya perintahkan lumpuhkan sesuai dengan perintah,” tegas Endro. (iqbal)

KPU Maros Evaluasi Seluruh PPK Dan PPS Kabupaten

Maros, kpu.go.id – Sehari menjelang batas akhir masa kampanye, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maros mengumpulkan semua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang berjumlah 70 orang dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) berjumlah 309 orang di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Jumat (4/12).Hal ini dilakukan oleh KPU Kabupaten Maros dalam Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015 demi memastikan bahwa PPK dan PPS tidak memiliki kendala dalam pelaksanaan pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi.Sesaat sebelum acara dimulai, para peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dilanjutkan sambutan Ketua KPU Kabupaten Maros, Ali Hasan. Dalam sambutannya, Ali Hasan menekankan bahwa penyelenggara harus betul-betul paham aturan pelaksanaan dan netral dalam Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015 untuk menghasilkan Pemilihan Berintegritas dan Berkualitas.Selanjutnya Penjabat Bupati Maros, Andi Herry Iskandar sekaligus membuka secara resmi kegiatan evaluasi persiapan pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi hasil penghitungan suara, menyampaikan bahwa tugas utama penjabat adalah menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015 serta meminta kepada para penyelenggara terlebih yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk benar-benar netral dalam penyelenggaraan.Andi Herry juga menyampaikan bahwa peran Pemerintah Daerah Kabupaten Maros, sampai saat ini telah mencairkan anggaran yang dibutuhkan oleh KPU Kabupaten Maros hingga jajarannya ditingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), begitupun anggaran yang dibutuhkan Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Maros hingga jajarannya lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang disambut uplos oleh para peserta.Sesaat setelah acara dibuka, Komisioner KPU Kabupaten Maros Samsu Risal memandu acara dengan mempersilahkan para pemateri menyampaikan materi diantaranya Kapolres Maros AKBP Lafry Prasetyono yang mengantar materi “Peran Kepolisian dalam Menjaga Keamanan Pendistribusian Logistik, Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara”, dilanjutkan pemaparan materi oleh DANDIM 1422 Maros Letkol Sunarto dengan judul “Peran TNI dalam Menjaga Keamanan Pendistribusian Logistik, Pemungutan, dan Penghitungan Suara serta Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara”.Setalah DANDIM 1422 Maros menyampaikan materinya, Ketua Panwas Pemilihan Maros Haruna Yusuf atau lebih akrab disapa Ustadz Haruna menyampaikan materi tentang “Pengawasan pada Proses Pendistribusian Logistik, Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara”. Sebelum pemaparan materi inti, Ustadz Haruna memulai pembicaraan candaan dengan mengatakan bahwa saya kira moderator mau mempersilahkan saya membaca doa karena saya yang terakhir, biasanya itu kalau ada kegiatan acara terakhirnya adalah pembacaan doa tetapi ternyata ada materi khusus untuk Ketua Panwas yang disambut tepuk tangan dan canda para peserta.Menjelang waktu shalat Jumat, Samsu Rizal yang bertindak sebagai moderator mengakhiri rangkaian acara pada sesi pertama. Tepat pukul 13.30 wita sesi kedua dimulai dan dipandu oleh Mallarangeng yang juga merupakan Kasubag Teknis. Moderator mempersilahkan Ketua KPU Maros Ali Hasan menyampaikan materi “Evaluasi Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros”. Sesaat setelah Ketua KPU Maros menyampaikan materi, para komisioner dan sekretaris secara berturut-turut menyampaikan materinya, giliran pertama Komisioner Syaharuddin Datuk dengan materi “Evaluasi Pelaksanaan Sosialisasi dan Peningkatan Partisipasi Pemilih”, berikutnya Komisioner Darmawati dengan materi “Evaluasi Persiapan Pemungutan dan Penghitungan Suara”, berikutnya Komisioner Ansar dengan materi “Penanganan data pemilih yang menggunakan KTP dan pindah pemilih, proses pemindahan dan pengimputan formulir C1, pengimputan data formulir model DAA/DA1/DB”, berikutnya Komisioner Samsu Rizal dengan materin “Penanganan kekurangan dan kelebihan logistik di TPS” yang dilanjutkan oleh Sekretaris KPU Maros Abdur Rahman dengan materi “Laporan pertanggungjawaban anggaran KPPS”. (Yusdar)

KPU Purworejo Ajak PERTUNI Untuk Datang ke TPS

Purworejo, kpu.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo mengajak anggota Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) cabang Purworejo untuk berduyun-duyun datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purworejo, Rabu 9 Desember 2015 mendatang. Acara yang dikemas dalam Sosialisasi Pilkada Serentak kepada kaum tunanetra itu dilangsungkan di Sekretariat PERTUNI Jl. Urip Sumoharjo Purworejo, Minggu (29/11) yang dihadiri 40-an anggota PERTUNI.Ketua KPU Purworejo yang juga Divisi Sosialisasi Dulrokhim menyampaikan materi Pilkada Serentak Tahun 2015 dengan memperkenalkan tiga pasangan calon dan membacakan visi maupun misi paslon. Setelah itu, ia memberikan contoh cara menggunakan template, semacam alat bantu bagi kaum tunanetra mengenali surat suara. Selanjutnya, Ketua PERTUNI Purworejo Pujo Setyo Budi, warga Sindurjan RT 03 RW 07 membaca template surat suara, lalu diikuti anggota PERTUNI lainnya satu-persatu.“Pada prinsipnya kami akan memberikan aksessibilitas kepada kaum disabilitas termasuk tunanetra dalam melakukan pencoblosan di TPS. Kaum disabilitas akan kami lebih perhatikan dan kami beri kemudahan untuk memberikan hak suaranya di TPS,” ujar Dulrokhim.Pujo Setyo Budi mengatakan, kaum tunanetra menjadi sangat terbantu dengan adanya sosialisasi pilkada serentak oleh KPU Purworejo. Mereka bisa mengenal tiga pasangan calon lebih lengkap termasuk visi dan misinya. “Kami menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada KPU Kabupaten Purworejo, karena teman-teman tunanetra lebih lancar dalam memahami surat suara dan lebih tahu cara mencoblos. Kami juga punya hak dan rasa tanggung jawab yang sama dalam berbangsa dan negara. Semoga Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih nanti bisa memberikan yang terbaik bagi kaum disabilitas di Purworejo,” ujar Pujo. (Dul, Foto: Hupmas)

Rakor KPU Kota Solok dengan Forkompimda Kota Solok dan Pihak Terkait

Solok, kpu.go.id-Rabu (2/11) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok melangsungkan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Forum Komonikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Solok dan Kepala Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) terkait dalam rangka Pemantapan Persiapan Penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Tahun 2015, bertempat di Ruang Rapat Walikota Solok.Hadir dalam acara tersebut Pj. Walikota Solok Ha. Asrizal Asnan, Ketua DPRD Kota Solok Yutriscan,  Kapolres Solok Kota, Dandim 0309 Solok, Kajari Solok, Ketua Pengadilan Negeri Solok, Ass 1 Bidang Pemerintahan, Ketua LKAAM Kota Solok, Ketua MUI Kota Solok, Ketua Bundo Kanduang, Ketua dan anggota KPU Kota Solok, Ketua Panwaslu, Kepala SKPD terkait, serta Camat dan Lurah Se-Kota Solok. Dalam pembukaan acara Pj. Walikota Solok mengajak seluruh komponen yang hadir untuk mendukung sepenuhnya suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Tahun 2015. Selanjutnya Ketua KPU Kota Solok Budi Santosa dalam paparan menyatakan bahwa logistik Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok (Lengkap), sementara logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, formulir dan sampul masih ada yang belum lengkap. Sedangkan distribusi logistik dijadwalkan tanggal 8 Desember 2015, dari KPU Kota Solok ke PPS, lalu ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), dengan dukungan mobil Dalmas Polres Solok Kota dua Buah. Untuk persiapan personil Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berjumlah 7 orang x 121 TPS = 847 orang telah dibentuk dan telah dilakukan bimbingan teknis (bimtek), Linmas terdapat 2 orang x 121 TPS = 242 orang. Hal ini telah dibentuk oleh Kantor Satpol PP dan Linmas Kota Solok dan telah dilakukan pembekalan, serta saksi dari pasangan calon. Pengawas TPS 1 orang x 121 TPS = 121 orang, telah dibentuk oleh Panwaslu Kota Solok dan telah dilakukan bimbingan teknis (bimtek), sedangkan saksi masing-masing pasangan calon 2 orang per-TPS, 1 orang di dalam TPS dan 1 orang cadangan untuk bergantian dalam bertigas. Dalam hal persiapan lokasi 121 TPS, KPU Kota Solok telah mengajukan permohonan bantuan fasilitasi lokasi TPS yang menggunakan gedung sekolah kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok.Sementara itu, Daftar Pemilih Tetap (DPT) berjumlah 44.650 pemilih, Daftar Pemilih Tambahan (DPTb-1) berjumlah 170 pemilih, Daftar Pemilih Pindahan (DPPh) harus membawa Form A-5 dari PPS asal, dan jika terdapat Daftar Pemilih Tambahan (DPTb-2) harus membawa KTP/KK pada hari H. pemilih yang masuk dalam kategori DPTb-2 akan dilayani oleh petugas KPPS pada pukul 12.00–13.00 WIB. Kampanye Rapat Umum dilaksanakan satu kali, dengan rincian pasangan calon nomor urut 1, dan nomor urut 2 Selasa, (3/12) di Lapangan Merdeka. Pasangan calon nomor urut 3 hari Selasa (4/12) di Lapangan Merdeka. Tanggal 5 Desember 2015 KPU Kota Solok akan menyelenggarakan pertemuan dengan pasangan calon dan tokoh masyarakat, ninik mamak dan bundo kanduang, serta pihak terkait lainnya sekaligus do’a bersama  dalam rangka penutupan jadwal kampanye. Sementara di tanggal 5 Desember 2015 pukul 24.00 WIB sudah dijadwalkan pembersihan alat peraga kampanye. Tanggal 6 – 8 Desember 2015, merupakan masa tenang dan pembersihan alat peraga kampanye. KPU Kota Solok juga mengajukan permohonan dukungan siaran keliling mobil unit Humas Sekretariat Daerah (Setda) Kota Solok untuk melakukan himbauan ke Masyarakat untuk datang ke TPS. Pemerintah telah membuat kebijakan terkait tanggal 9 Desember 2015 merupakan hari yang diliburkan. Ini didasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 25 tahun 2015, Hari Libur dan Diliburkan Secara Nasional. Berikutnya, dalam Pilkada 2015 rekapitulasi perolehan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) tanggal 10–16 Desember 2015. Di Tingkat KPU Kota Solok tanggal 16 – 18 Desember 2015. Penetapan Walikota & Wakil Walikota Solok Terpilih tanggal 21 – 22 Desember 2015. KPU dalam penyelenggaraan Pilkada serentak ini mengharapkan dukungan dari Pemerintah Daerah Kota Solok berdasarkan UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu Pasal 126 yang menyatakan bahwa Untuk kelancaran pelaksanaan tugas, wewenang, dan kewajibannya, Penyelenggara pemilu, pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan bantuan dan fasilitas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (KPU Kota Solok).

KPU Sijunjung Gelar Debat Pasangan Calon

Sijunjung,kpu.go.id – Pelaksanaan debat publik pasangan calon (Paslon) Bupati Sijunjung, Selasa (1/12) malam, berlangsung alot, tajam dan dalam, tetapi tetap akrab serta bersahabat. Dalam debat dengan tema “pengelolaan sumber daya alam, pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan” di Kabupaten Sijunjung.“Ini benar-benar mengharukan dan mengembirakan kita semua. Pikiran boleh saja bersilat dalam membahas visi misi masing-masing, tetapi hati Paslon tetap hangat dan bersahabat satu dengan yang lainnya,” kata Ketua KPU Sijunjung, Taufiqurrahman usai debat.Ketika moderator meminta Paslon untuk bersalaman, malah Paslon Bupati Sijunjung yang terdiri dari nomor urut 1; Drs. Muchlis Anwar, MSM dan Maiyetrinaldi S.Ip, Paslon nomor urut 2; Drs. Yuswir Arifin Dt. Indo Marajo dan H. Arrival Boy, SH dan juga nomor urut 3: Ashelfine,SH,MH dan H.Alpian Kasir, tidak hanya bersalaman, melainkan juga Cipika dan Cipiki. Menyaksikan suasana keakraban itu, tepuk tangan massa yang hadir langsung bergemuruh di Gedung Pancasila. Pada debat kedua itu terlihat antusias warga untuk menyaksikan. Kendati hari hujan, masyarakat tetap berbondong-bondong  menyaksikan debat Paslon Bupati yang dijuluki Lansek Manih. Semua komisioner KPU Sijunjung, Taufiqurrahman, Lindo Karsyah, Atika Triana, Didi Cahyadi Ningrat dan Ade Yulanda, Sekdakab Sijunjung, Ade Taufik Rohendi, Kapolres Sijunjung,  AKBP Dwi Sulistyawan, SH, SIK, MSi, Kepala Kejaksaan Negeri, Pipuk Firman Priyadi, Asisten II Sekdakab Sijunjung, Yusrizal, Asisten III Setdakab Sijunjung III, Yofritas serta Komisioner KPU Provinsi Sumbar, Nova Indra dan Ketua KPU Kota Pariaman, Budi Satria.Selasai debat,  Paslon foto bersama, kemudian foto bersama dengan penyelenggara dan Forpimda. Sembari diselingi dengan grup saluang dari Sijunjung. Iringan musik tradisional itu manambah syahdu pelaksanaan tahapan pesta demokrasi. (Okt)

KPU Lutra Gelar Bimtek Tungsura PPK, PPS dan KPPS Seko dan Limbong

Masamba, kpu.go.id – Dalam rangka mengoptimalkan peran penyelenggara, khususnya pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilihan Pupati dan Wakil Bupati Luwu Utara Tahun 2015, khususnya di daerah pegunungan yakni Kecamatan Seko dan Limbong, Komisi Pemilihan Uumum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) melakukan bimbingan teknis (bimtek) tatacara pemungutan dan penghitungan suara di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat PPK.Untuk Kecamatan Limbong (21/11) sebanyak 95 peserta dan selanjutnya untuk Kecamatan Seko KPU Lutra membagi dua kelompok yakni untuk wilayah Seko Tengah (23/11) sebanyak 95 peserta dan daerah Seko Padang (24/11) sebanyak 80 peserta. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari dimulai dari Kecamatan Limbong dan Seko kegitaan ini langsung dipimpin oleh Ketua KPU Lutra, Suprianto yang didampingi oleh staf sekretariat Asjaya dan Sinar Bakti.Suprianto mengatakan bahwa Seko dan Limbong adalah daerah kecamatan pegunungan yang ada di Lutra yang jaraknya 100 kilometer dari ibukota kabupaten dan jalan untuk menuju ke daerah ini jalannya penuh dengan tantangan dan tergantung dengan cuaca, sehingga dibutuhkan persiapan yang baik."Saat ini kami melakukan bimtek KPPS di Kecamatan Limbong dan Seko untuk memberikan pemahaman tentang tatacara pemungutan dan penghitungan di TPS agar tidak ada suara calon yang hilang karena kekeliruan dalam menghitung dan mengisi formulir," ujar Suprianto.Limbong dan Seko, lanjut Suprianto, merupakan daerah yang diisukan sering terjadi manipulasi hasil pemilu dan tidak netralnya penyelenggara, serta tidak profesional dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya. Sehingga perlu melakukan pengawasan dan memberikan pemahaman yang baik kepada mereka.Suprianto menghibau kepada PPK, PPS, dan KPPS agar bekerja dengan baik dan jangan mau ditekan atau diatur oleh oknum tertentu, karena sebagai penyelenggara berpedoman pada aturan yang sudah ada."Jika kita sudah melaksanakan tugas dengan baik dan benar sesuai dengan aturan maka jangan ragu tetap jalankan," tegasnya.Masih dari Suprianto, sebagai penyelenggara harus berintegritas, jujur, adil, dan netral, jangan ada penyelenggara yang ikut juga jadi tim kampanye, karena itu adalah tindakan yang melanggar aturan.“Kalau mau jadi tim silahkan mengundurkan diri, karena kalau ada PPK, PPS dan KPPS yang ikut jadi tim, maka dapat menimbulkan ketidakadilan suatu pemilu, dan hukumannya adalah pidana, saya akan tindak sesuai dengan hukum. Jika ada PPK, PPS dan KPPS yang berpihak kepada calon tertentu, semua warga agar melaporkan,” anjurnya.Dalam bimtek kali ini, dibagi ke dalam beberapa kelompok agar bimtek ini bisa optimal dan efektif, tentang tatacara pengisian formulir serta tatacara pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Pada akhir kegiatan bimtek ini, juga dilakukan simulasi, agar semua peserta dapat lebih memahami dengan baik aktivitas saat di TPS. (iqbal)

Populer

Belum ada data.