Berita KPU Daerah

KPU RI Apresiasi Pahlawan Muda Apps Challenge

Surabaya, kpu.go.id – Sebanyak 25 nominator dalam lomba aplikasi bertajuk Pahlawan Muda Apps Challenge Code For Vote 3.0 Surabaya 2015, Minggu (15/11) mengikuti penjurian babak final. Dari 25 nominator ini, akhirnya ditetapkan delapan pemenang, dengan  hadiah senilai total Rp 75,5 juta.Proses penjurian ini disaksikan pula oleh sejumlah Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI seperti Arief Budiman dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah. Yang  sempat mencoba sendiri penggunaan aplikasi-aplikasi yang telah dibuat para peserta."Aplikasinya bagus-bagus, kami benar-benar mengapresiasi," kata Ferry.Dijelaskan Ferry, kompetisi yang digelar KPU Kota Surabaya dan bekerjasama dengan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) serta PT. Telkom Indonesia, Radio Suara Surabaya, Gerduh, Suwec, dan Merdeka.com ini merupakan satu-satunya yang digelar di seluruh Indonesia, khususnya dalam konteks penyelenggaraan Pilkada Serentak 2015. Kompetisi ini dibuat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya dari komunitas Informasi Teknologi (IT), serta menyukseskan jalannya Pilkada Serentak 2015.Delapan aplikasi yang keluar sebagai pemenang, berikutnya akan di-share ke masyarakat luas. Penyebaran itu sendiri tidak akan terbatas hanya pada masyarakat Surabaya. Apabila memang aplikasinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di daerah lain yang juga menyelenggarakan pilkada, maka penyebarannya juga akan dilakukan secara nasional."Tindak lanjut dari lomba ini nantinya tak lain adalah untuk keperluan sosialisasi ke masyarakat sehingga tujuan berikutnya tentu saja adalah meningkatnya partisipasi masyarakat," sambung Ferry.Ferry menambahkan, partisipasi para developer muda dalam lomba ini adalah bentuk kepahlawanan generasi muda dalam demokratisasi di Indonesia.Ketua KPU Kota Surabaya Robiyan Arifin, menyatakan kebanggaannya terhadap peran para developer muda yang mengikuti Apps Challenge ini. Kedepan aplikasi-aplikasi yang memenangkan kompetisi ini akan disosialisasikan kepada masyarakat sehingga dapat dimanfaatkan untuk penyebaran informasi mengenai Pilwali Surabaya. “Mudah-mudahan upaya kita untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilwali Surabaya 2015 akan memberikan hasil positif,” ucap Robiyan.Berikut adalah para pemenang Pahlawan Muda Apps Challenge:CrowdsourcingJuara 1 : Nyoblos RekGames Juara 1 : Menuju TPS Juara 2  : Surabaya In ElectionDisabilitasJuara 1 : Suara Rakyat SurabayaJuara 2 : SuarakuFemaleJuara 1 : Pemilu TapPemantauJuara 1 : UnfairJuara 2 : Kenali PemiluDirektur Eksekutif Perludem Titi Anggraini menjelaskan, Apps Challenge ini merupakan wujud nyata partisipasi masyarakat untuk menyukseskan Pilwali Surabaya. Dengan harapan pemilih tidak hanya menjadi pemilih pasif tapi juga berdaya. Pemilih yang bisa mengenali siapa calonnya, visi, misi, dan programnya, serta melaporkan pelanggaran jika ada penyimpangan yang dilakukan.Selama ini pemilih sekedar menjadi obyek, sekarang pemilih adalah subyek dari pilkada. Mereka berkuasa penuh atas pilihannya dan teknologi memudahkan mereka dalam memastikan agar orang baiklah yang terpilih dalam pilkada. “Melalui Apps Challenge teknologi digunakan untuk memudahkan pemilih dan diharapkan bisa memperkuat partisipasi,” ucap Titi. (KPU Kota Surabaya)

KPU Kota Solok Gelar Debat Publik Tahap 1

Solok, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum KPU Kota Solok menggelar Debat Publik Calon Walikota Solok Tahap 1 bertempat di Gedung Pertemuan Kubuang Tigo Baleh. Dalam pembukaan acara Ketua KPU Kota Solok Budi Santosa mengatakan, bahwa hari ini tepat 27 hari menjelang Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok tahun 2015, Sabtu (14/11).“Kita yang hadir hari ini akan menjadi saksi dan pelaku sejarah, dalam gelar debat publik tahap 1 Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok tahun 2015. Acara hari ini sangat penting dan akan memiliki arti yang besar, dimana kita akan mendengar eksplorasi dari ketiga Calon Walikota Solok dalam membedah visi, misi dan menjanjikan akan mengimplementasikan dalam rencana program-program kerjanya apabila diantara mereka terpilih menjadi walikota Solok,” ujar Budi.Budi menambahkan, program kerja dan pernyataan yang disampaikan oleh para calon walikota hari ini, akan menjadi catatan sejarah dan pelajaran yang sangat berharga bagi masyarakat Kota Solok, bahwa 5 tahun kedepan pemimpin Kota Solok betul-betul akan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kota Solok.Tema debat tahap 1 ini adalah Tata Pemerintahan Yang Baik, Tata Ruang dan Lingkungan Yang Sehat, Membangun Prasarana dan Sarana Kota Yang Berkualitas, Perdagangan dan Jasa Berdaya Saing Global.“Kita berharap Calon Walikota Solok akan dapat memberikan gambaran dan langkah-langkah konkret yang  jelas dan akan dilakukan, sesuai dengan tema debat tersebut,” jelas Budi.Debat publik ini adalah untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, menyebarluaskan visi, misi, dan program dari para calon walikota. Harapannya para calon itu akan menjelaskan ide dan gagasan yang cemerlang untuk membangun dan memajukan Kota Solok Lima tahun mendatang.Kepada seluruh hadirin, Budi berpesan, agar semua yang hadir dapat mengikuti debat mulai dari awal sampai akhir, dan secara bersama-sama menjaga suasana aman dan tertib selama dalam pelaksanaan debat. Jalanya debat akan dipandu oleh moderator  Dr. Asrinaldi, MSi. Ia adalah seorang dosen Fisipol Universitas Andalas, Padang.Debat ini disiarkan langsung di Radio Fanesa 5 FM, Radio Modilla FM, Radio Belibis FM, dan Radio Citra FM, juga diliput oleh media cetak dan media elektronik dari TVRI Padang, Padang TV, TV One, Metro TV, SCTV dan TV Swasta lainnya. (KPU Kota Solok)

KPU Kabupaten Soppeng Goes To Campus

Watansoppeng, kpu.go.id- Tak terasa waktu Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Soppeng Tahun 2015 tersisa sebulan lagi, Komisi Pemilihan Umum(KPU)  Kabupaten Soppeng semakin menggenjot sosialisasi. Salah satu bentuk gerakan sosialisasi pemilih yang telah dilaksanakan lagi adalah sosialisasi ke perguruan tinggi/goes to campus yang ada di Kabupaten Soppeng.Kegiatan KPU goes to campus dijadwalkan selama dua hari, tanggal 5–6 November 2015. Hari pertama yaitu Kamis (5/11) sosialisasi dilakukan di dua perguruan tinggi yaitu Akademi Perawat Putra Pertiwi di pagi hari dan Sekolah Tinggai Agama Islam (STAI) Al Gazali pada siang harinya. Selanjutnya, pada hari Jumat (6/11) kembali sosialisasi dilakukan di dua perguruan tinggi lagi yakni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK), Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Lamappapoleonro dan Akademi Kebidanan Primadani Soppeng.Dalam sosialisasi di perguruan tinggi, Marwis, selaku Divisi Sosialisasi menyampaikan Short Message Service (SMS) Gateway untuk pengecekan data pemilih, sosialisasi tentang tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Soppeng tahun 2015 mulai Daftar Pemilih Tetap (DPT), pencalonan, kampanye, dan tata cara pemberian suara. Terkait dengan tata cara pemberian suara ini, lebih lanjut Marwis menyampaikan kepada mahasiswa supaya dalam mencoblos surat suara jangan menggunakan alat coblos selain yang disediakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), surat suara jangan dicoret dan dirusak, serta yang paling penting adalah ketika menuju TPS, mahasiswa jangan “GALAU” dan jangan “GOLPUT”. Demikian Marwis menyemangati mahasiswa untuk menggunakan hak pilihnya pada hari Rabu 9 Desember 2015 mendatang. Melalui kegiatan sosialisasi ini terlihat antusiasme mahasiswa selaku pemilih dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan, antara lain, apakah kampus bisa terlibat dalam kampanye pasangan calon?, bagaimana dengan pemilih tidak terdaftar dalam DPT maupun Daftar Pemilih Tetap Tambahan-1 (DPTb1) bisakah memilih?, serta bagaimana mengetahui visi misi pasangan calon?. “Kampus tidak bisa terlibat dalam kegiatan kampanye sebab kampus adalah sarana umum sebagai tempat pendidikan, pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dan DPTb1 bisa memilih dengan datang ke TPS dengan membawa identitas diri berupa KTP (red-Kartu Tanda Penduduk), Kartu Keluarga (KK) atau paspor, satu jam sebelum rapat pemungutan suara ditutup dan disebut sebagai DPTb2. Selanjutnya untuk mengetahui visi misi pasangan calon bisa diakses di laman KPU Kabupaten Soppeng dan dapat dibaca pada brosur visi misi pasangan calon yang disebar oleh KPU Kabupaten Soppeng,” jelas Marwis.Dengan terjawabnya semua pertanyaan tersebut setidaknya bisa menambah pengetahuan para mahasiswa tentang Pilbup Soppeng Tahun 2015, dan mahasiswa dapat berfungsi sebagai duta sosialisasi untuk menyampaikan informasi yang diterima dari KPU Kabupaten Soppeng kepada keluarga dan masyarakat sekitarnya. (darma)

KPU Sibolga Ajak Pemilih Pemula Gunakan Hak Pilihnya

Sibolga, kpu.go.id - Menekan angka golput dan memberikan pendidikan politik kepada siswa-siswi dan mahasiswa se-Kota Sibolga, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sibolga menggelar Sosialisasi Pendidikan, Pemilih Pemula yang dihadiri kurang lebih 400 orang didampingi guru pendamping masing-masing sekolah. Acara sosialisasi ini dilaksanakan di Gedung Pertemuan Yenni Sopo Holong Sibolga, Kamis (12/11).Kegiatan juga dikemas dengan kuis terkait materi dan tahapan Pilkada Sibolga. Pada acara pembukaan, Aminsyah Simamora, mewakili Ketua KPU Sibolga menghimbau agar peserta benar-benar mengikuti materi yang akan disampaikan para narasumber.Sementara itu sebagai narasumber, Salmon Tambunan, mengajak siswa-siswi yang memiliki hak pilih untuk menyalurkannya pada hari Rabu, 9/12 di bilik suara. Jangan ada siswa-siswi yang menjadi golput, menolak politik uang, dan harus benar-benar mengenali calon pemimpin yang akan dipilih baik melalui bahan kampanye, alat peraga dan melalui kegiatan-kegiatan yang diadakan KPU Kota Sibolga seperti debat pasangan calon, dan antar calon Wakil Walikota dan Debat antar calon Walikota.Pada acara ini, juga Salmon mengajak salah seorang siswa yang telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk melihat namanya di laman kpu.go.id, dan mengetahui di Tempat Pemungutan Suara (TPS) mana nantinya akan memilih.“Penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sibolga, tidak semata-mata menjadi tanggung jawab penyelenggara, namun para pemangku kepentingan diharapkan turut serta dalam menyelenggarakan pilkada ini, termasuk siswa-siswi, dapat memberikan kontribusi serta melaporkan apabila ada kecurangan-kecurangan yang terjadi di TPS melalui mekanisme yang benar dan tidak melanggar aturan dan peraturan,” tandas Tambunan. (*)

Stand Up Comedy Sarana Sosialisasi KPU Kalbar

Pontianak, kpu.go.id- Sabtu (7/11) Untuk menarik minat pemilih khususnya pemilih pemula, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar sosialisasi melalui stand up comedy tingkat sekolah menengah atas. Selain menggencarkan sosialisasi pemilihan umum (pemilu) serta membangun kesadaran sekaligus memberikan edukasi mengenai politik, KPU Kalbar yang dipercaya menjadi pilot project nasional untuk pusat pendidikan pemilih oleh KPU RI, juga menyosialisasikan kepada pemilih pemula yang mempunyai hak pilih agar menggunakan haknya dan mendorong mereka untuk terlibat langsung dalam pemilu, serta memberikan kesadaran pada diri masing-masing akan pentingnya hak pilih yang dimiliki.Ketua KPU Kalbar, Umi Rifdiyawaty dalam sambutannya mengungkapkan bahwa acara stand up comedy, ini merupakan salah satu media KPU Kalbar untuk memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula dengan harapan pada acara ini beberapa isu-isu terkait kepemiluan dapat tersampaikan dengan cara yang lebih santai. Selain itu, dengan acara yang dilaksanakan ini diharapkan dapat membuka mata masyarakat khususnya anak muda agar menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin.Acara yang berlangsung di Cafe Lt.2 Hotel Orchardz Gajahmada ini dimeriahkan oleh 10 orang komika (red-sebutan untuk orang yang melakukan stand up comedy) yang diantaranya terdapat dua orang komika perempuan. Disaksikan oleh para undangan, diantaranya perwakilan dari 20 Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya serta Anggota KPU Kalbar, jajaran Sekretariat KPU Kalbar, Ketua dan Anggota KPU Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.Reza, pembawa acara ini mengucapkan terima kasih kepada KPU Kalbar yang telah mengadakan acara stand up comedy ini, karena sudah banyak peminat dari kalangan muda setidaknya informasi yang disampaikan dapat dengan mudah diterima karena dibawakan dengan santai dan humor tanpa melewati batas-batas aturan yang ada.Ari Tomket, salah satu komika  memberikan apresiasi kepada KPU Kalbar karena dengan adanya acara ini setidaknya dapat membantunya dan teman-teman komika lainnya untuk menyalurkan bakat dan hobi selain itu dengan kegiatan ini dia selaku komika juga mendapatkan pengertian dan pemahaman tentang arti penting pemilu.Despon, komika perempuan juga berharap agar kedepannya KPU Kalbar sebisa mungkin sering melaksanakan kegiatan ini. (kpukalbar)

KPU Kota Solok Gelar Senam Massal dan Gerak Jalan Sehat

Solok, kpu.go.id- Minggu (8/11) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok menggelar kegiatan senam massal dan gerak jalan sehat bertempat di Lapangan Merdeka, Kota Solok. Hadir dalam acara ini Ketua dan Anggota KPU Kota Solok, Muspida Kota Solok, Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Solok beserta tim kampanye masing-masing pasangan calon, Panwaslih Kota Solok beserta jajaran, Kepala Satuan Kinerja Pemerintah Daerah (SKPD) se-Kota Solok, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se-Kota Solok, organisasi masyarakat, serta seluruh elemen masyarakat Kota Solok. Menurut Ketua KPU Kota Solok Budi Santosa, hari ini menjadi momentum tepat 30 hari menjelang Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok Tahun 2015, sehingga hari ini adalah hari yang sangat bersejarah bagi kita bersama dan bagi seluruh masyarakat Kota Solok. Di lapangan Merdeka inilah, dengan semangat kita bersama dan dengan disaksikan oleh seluruh elemen masyarakat Kota Solok, kita menggelar acara akbar dalam bentuk senam massal, gerak jalan sehat dalam rangka Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok tahun 2015 badunsanak, aman, damai, dan berkualitas; Pengucapan sumpah dan janji anggota KPPS se-Kota Solok, yang akan menjadi komitmen netralitas dan independensi bagi seluruh jajaran penyelenggara pemilihan, mulai dari KPU Kota Solok beserta jajaran, PPK, PPS, dan KPPS; Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS; Bhakti Sosial Donor Darah, untuk saudara-saudara kita yang sedang sakit dan membutuhkan darah; dan hiburan berupa undian door prize.“Kami (red-KPU) yakin bahwa acara yang dilaksanakan hari ini, akan memiliki makna dan arti yang sangat besar bagi kita bersama dan bagi seluruh masyarakat Kota Solok,” unkap Budi.Berdasarkan tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok tahun 2015, saat ini telah memasuki masa kampanye. Sampai saat ini pelaksanaan kampanye oleh seluruh pasangan calon, yang dilaksanakan pagi, siang, atau malam semuanya berjalan aman, tertib dan lancar. Ini adalah berkat dukungan seluruh pihak dalam mengawal setiap tahapannya. Komisi Pemilihan Umum Kota Solok telah selesai mencetak surat suara dan alhamdulillah KPU sedang melakukan proses sortir dan lipat surat suara. Proses sortir dan lipat surat suara dijadwalkan sampai tanggal 10 November 2015 insyaalllah telah dapat selesai. KPU juga sedang melakukan proses pencetakan formulir serta bahan dan alat kelengkapan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Seluruh kebutuhan logistik pemilihan walikota dan wakil walikota solok yang akan dilaksanakan serentak dengan pemilihan gubernur dan wakil gubernur sumatera barat tahun 2015, diencanakan sampai akhir bulan November ini selesai. Selanjutnya tanggal 14, 21, dan 28 November 2015 KPU Kota Solok akan menggelar debat publik antar pasangan calon walikota dan wakil walikota Solok bertempat di Gedung Pertemuan Kubuang Tigo Baleh. Debat publik ini dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan kampanye dan sekaligus dalam rangka menggali dan membedah visi dan misi pasangan calon walikota dan wakil walikota solok, untuk dieksplorasi dalam wujud program-program strategis dalam rangka mewujudkan Kota Solok menjadi sentra perdagangan, jasa, dan pendidikan di Sumatera bagian tengah sesuai dengan RPJPM dan RPJPD Kota Solok 2005 – 2025. Harapan masyarakat, dalam rangka melahirkan pemimpin yang akan dipilih pada tanggal 9 Desember 2015, yang betul-betul mampu mengemban amanah dan bekerja sungguh-sungguh untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota solok; memajukan daerah kota solok; meningkatkan pelayanan kepada masyarakat kota solok; menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di kota solok; menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kota solok dan provinsi serta nasional; dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan.“Tanggal 9 Desember 2015 akan menjadi penentu bagi kita bersama, dan akan terjawab seberapa banyak masyarakat Kota Solok yang telah memiliki hak pilih memberikan kepercayaan kepada ketiga pasangan calon walikota dan wakil walikota Solok tahun 2015. Yang akan unggul dalam pemilihan tanggal 9 Desember 2015 adalah pasangan calon yang dekat dan mampu merebut hati masyarakat,” papar Budi. (kpu kota solok)

Populer

Belum ada data.