Berita KPU Daerah

KPU Kabupaten Luwu Kelola Arsip Berbasis TI

Belopa, kpu.go.id- Salah satu upaya peningkatan kinerja dalam menyukseskan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) yang mandiri, profesional dan berintegritas, diperlukan upaya yang terus menerus untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Komisi Pemilihan Umum (KPU), khususnya di lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Luwu. Hal ini disampaikan oleh Kasubag Keuangan, Umum dan Logistik, Budi Haryono, kepada para pegawai Sekretariat KPU Kabupaten Luwu di Aula Media Center KPU Kabupaten Luwu, Selasa (28/6/2016).Budi, menyampaikan bahwa, arsip tidak dapat dipandang sebelah mata. Arsip harus mendapat perhatian para penyelenggara pemerintahan di masing-masing sub bagian, guna mendukung pelaksanaan tupoksi (tugas pokok dan fungsi-red) masing-masing. Dan pengelolaan arsip tidak hanya mengolah fisik arsip, namun juga manajemen arsipnya. “Pengelolaan arsip tidak hanya mengolah fisik arsip belaka, tapi juga mulai dari pengumpulan, pengelompokan, pendiskripsian, entri data, penataan, penyimpanan, perawatan, penyelamatan dan pelayanan. dan tidak kalah pentingnya adalah pemahaman kebutuhan dari pengguna. Oleh karena itu, dibutuhkan tata kelola arsip yang baik dengan manajemen arsip berbasis teknologi informasi (TI). Melalui pelaksanaan Tata Kelola Arsip kita berharap dapat melahirkan sumber daya aparatur yang dapat meningkatkan kualitas kearsipan dan administrasi birokrasi demi terciptanya tertib administrasi guna mewujudkan good governance dan clean government di lingkungan Sekertariat KPU Kabupaten Luwu”, pesannya. Arsip seringkali dipandang sebelah mata dan kurang mendapatkan perhatian dalam penyelenggaraan pemerintahan. Padahal, sejatinya arsip memegang peranan yang sangat vital dalam roda pemerintahan dan bahkan kehidupan manusia pada umumnya.Hal tersebut dapat kita lihat dari berbagai perspektif, diantaranya perspektif kultural dan perspektif penyelenggaraan pemerintahan.Dalam perspektif kultural, keberadaan arsip dapat dilihat sebagai rekaman kegiatan atau peristiwa yang pernah terjadi di masa lalu, saat ini dan masa mendatang dalam perjalanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal tersebut sangat vital dan perlu kita lestarikan sebagai pertanggungjawaban kepada generasi kini dan mendatang. Sehingga, generasi kita akan dapat melihat peristiwa demi peristiwa sejarah perjalanan bangsa sebagai bahan yang konstruktif dalam pembangunan bangsa di masa-masa selanjutnya.Selain itu, dalam perpektif penyelenggaraan pemerintahan, penyelenggaraan kearsipan yang bermutu akan menjamin penyelamatan dan penyediaan bahan pertanggungjawaban yang dituangkan dalam laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip) untuk mendukung sistem informasi manajemen penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Keberhasilan pengelolaan arsip dengan sendirinya akan mempengaruhi kinerja organisasi, karena arsip secara nyata dan berkelanjutan memberikan dukungan kelancaran pada keseluruhan proses manajemen organisasi.  Pengelolaan arsip yang akurat juga bisa digunakan pimpinan sebagai bahan pengambilan keputusan, karena arsip adalah salah satu sumber informasi meski dengan corak apapun, yang sangat penting untuk menunjang kegiatan organisasi.Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut hasil pertemuan yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Sulawesi Selatan mengenai sosialisasi Manajemen Arsip secara elektronik yang dihadiri oleh para Kasubbag Keuangan, Umum dan Logistik se-Sulawesi Selatan yang diselenggarakan di Hotel Singgasana Makassar. (kpu luwu)

PERINGATI BULAN RAMADHAN 1437H, KPU BANYUMAS GELAR PENGAJIAN

Purwokerto,   kpu.go.id – Dalam   rangka   memperingati   bulan   suci   Ramadhan   1437   Hijriahsekaligus   meningkatkan   iman para   pegawai,   Komisi   Pemilihan   Umum   (KPU)   KabupatenBanyumas menggelar pengajian Ramadhan pada puasa di minggu kedua dan ketiga bulan Juni2016. Dengan moderator Anggota KPU, Imam Arif Setiadi, pengajian ini dilaksanakan di AulaKantor KPU Kabupaten Banyumas. Dalam pengajian pertama,   Jum’at   (17/6), Ustad  Amrullah Sucipto hadir sebagai   pembicara.Imam  masjid  Agung   Baitussalam   Purwokerto ini   menyampaikan materi  dengan   tema   “Imankepada Hari Kiamat”. Iman kepada hari akhir merupakan salah satu dari enam rukum imanyang   harus   diyakini   oleh   setiap   muslim.   Dengan   meyakini   adanya   hari   akhir   atau   haripembalasan, kita hendaknya senantiasa berperilaku dalam kebaikan.Ada   tujuh   golongan   orang-orang   yang  akan   mendapatkan   naungan   dari Allah   SWT di   harikiamat, yaitu (1) Pemimpin yang adil, (2) Remaja yang tumbuh  dalam ibadah kepada AllahTa’ala,   (3)   Seorang   yang   hatinya   senantiasa   terkait   di   masjid,   (4)   Dua   orang   yang   salingmencintai karena Allah Ta’ala,   (5)  Seorang   yang   diajak   untuk  berbuat   yang  tidak   baik   ataumendekati zinah, namun ia menolak karena takut kepada Allah, (6) Seorang yang bersedekahdan   dia   sembunyikan   sehingga   tangan   kirinya   tidak   mengetahui   apa   yang   diinfakkan   olehtangan   kanannya,   (7)   Seorang   yang   mengingat  Allah,   berdzikir     dalam   keadaan   sendirian sehingga kedua matanya meneteskan air mata.Sementara itu, pada pengajian Jum’at (24/6), seluruh pegawai di KPU Kabupaten Banyumas mendapatkan   siraman   rohani   dari   Kantor   Kementerian   Agama   Kabupaten   Banyumas   yaituUstad Ahmad Kahar Muzaki. Bertemakan “Obat Penyakit Hati”, disampaikan beberapa tandarusaknya   hati,   yaitu   (1)   Berbuat   dosa   dengan   harapan   tobatnya   diterima   Allah   SWT,  (2) Mengetahui ilmu tapi tidak diamalkan, (3) Ketika beramal tapi hati tidak iklas, (4) Mencari rezekiyang tidak halal dan berlebihan, (5) Tidak ridho dengan apa yang diberikan Allah, (6) Menguburorang mati tetapi tidak bisa mengambil pelajaran dari kematian tersebut.“Membaca Al-Qur’an, bersyukur dan ridho dengan berapapun rezeki yang diberikan Allah serta bertobat merupakan obat penyakit hati secara umum,” jawab Ahmad dalam sesi tanya jawab. Dalam pengajian ini diingatkan pula agar para pegawai bekerja sesuai dengan jam kerja danperaturan lain yang telah ditentukan serta membayar zakat, sehingga rezeki yang diterima akanmendapat keberkahan dari Allah SWT. (sari/diyan) 

Peringati Bulan Ramadhan 1437H, KPU Banyumas Gelar Pengajian

Purwokerto, kpu.go.id–Dalam rangka memperingati bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah sekaligus meningkatkan iman para pegawai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menggelar pengajian Ramadhan pada puasa di minggu kedua dan ketiga bulan Juni 2016. Dengan moderator Anggota KPU, Imam Arif Setiadi, pengajian ini dilaksanakan di Aula Kantor KPU Kabupaten Banyumas.  Dalam pengajian pertama, Jum’at (17/6), Ustad Amrullah Sucipto hadir sebagai pembicara. Imam masjid Agung Baitussalam Purwokerto ini menyampaikan materi dengan tema “Iman kepada Hari Kiamat”. Iman kepada hari akhir merupakan salah satu dari enam rukum iman yang harus diyakini oleh setiap muslim. Dengan meyakini adanya hari akhir atau hari pembalasan, kita hendaknya senantiasa berperilaku dalam kebaikan. Ada tujuh golongan orang-orang yang akan mendapatkan naungan dari Allah SWT di hari kiamat, yaitu (1) Pemimpin yang adil, (2) Remaja yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah Ta’ala, (3) Seorang yang hatinya senantiasa terkait di masjid, (4) Dua orang yang saling mencintai karena Allah Ta’ala, (5) Seorang yang diajak untuk berbuat yang tidak baik atau mendekati zinah, namun ia menolak karena takut kepada Allah, (6) Seorang yang bersedekah dan dia sembunyikan sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, (7) Seorang yang mengingat Allah, berdzikir  dalam keadaan sendirian sehingga kedua matanya meneteskan air mata.Sementara itu, pada pengajian Jum’at (24/6), seluruh pegawai di KPU Kabupaten Banyumas mendapatkan siraman rohani dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas yaitu Ustad Ahmad Kahar Muzaki. Bertemakan “Obat Penyakit Hati”, disampaikan beberapa tanda rusaknya hati, yaitu (1) Berbuat dosa dengan harapan tobatnya diterima Allah SWT, (2) Mengetahui ilmu tapi tidak diamalkan, (3) Ketika beramal tapi hati tidak iklas, (4) Mencari rezeki yang tidak halal dan berlebihan, (5) Tidak ridho dengan apa yang diberikan Allah, (6) Mengubur orang mati tetapi tidak bisa mengambil pelajaran dari kematian tersebut.“Membaca Al-Qur’an, bersyukur dan ridho dengan berapapun rezeki yang diberikan Allah serta bertobat merupakan obat penyakit hati secara umum,” jawab Ahmad dalam sesi tanya jawab. Dalam pengajian ini diingatkan pula agar para pegawai bekerja sesuai dengan jam kerja dan peraturan lain yang telah ditentukan serta membayar zakat, sehingga rezeki yang diterima akan mendapat keberkahan dari Allah SWT. (sari/diyan)

Sosialisasi Lanjutan Tahapan Penyelenggaraan Pilgub Provinsi Gorontalo Tahun 2017

Gorontolo, kpu.go.id - Melanjutkan apa yang dilaksanakan di Kabupaten Bone Bolango, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali melaksanakan sosialisasi tahapan, program dan jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo tahun 2017 di Kabupaten Gorontalo. Dalam kegiatan yang digelar Rabu (22/6), KPU Provinsi Gorontalo mengundang tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta pemilih pemula, yang berlangsung selama tiga jam di aula kantor KPU Kabupaten Gorontalo, dengan menghadirkan pemateri, Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Muh. N. Tuli, dan Komisioner Maspa Mantulangi, serta Selvi Katili.Materi tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Gorontalo banyak mengulas proses pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur  Gorontalo yang ingin maju lewat jalur perseorangan.Syarat dukungan Kartu Tanda Penduduk adalah 10 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Presiden 2014 dan pemilihan kepala daerah 2015 yaitu 80.136 penduduk, yang tersebar di lebih dari 50 persen jumlah kabupaten/kota,  atau  tersebar minimal  di 4 kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo.  Selain sosialisasi, tahapan  penting lainnya  yaitu jadwal pembentukan panitia ad hock yaitu Pnitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada 21 Juni 2016 hingga 20 Juli 2016. Peraturan KPU menyaratkan untuk tidak merekrut kembali penyelenggara yang sudah dua periode terlibat dalam kepanitiaan. Tujuaanya agar ada regenerasi penyelenggara ditingkat PPK dan PPS.Sementara Komisioner KPU Kabupaten Gorontalo Divisi Data, Agung Syafrudin Utiarahman menyampaikan dalam pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan, KPU Kabupaten Gorontalo akan memperbaharui data pemilih guna mempermudah proses pemutakhiran daftar pemilih pada Pemilihan Gubernur tahun 2017. (rifatyusuf)  

Sosialisasi Tahapan Pemutakhiran Data Pemilihan Gubernur 2017

Bonebolango, kpu.go.id - Salah satu tahapan penting dalam penyelenggeraan Pemilihan Gubernur Gorontalo tahun 2017 adalah sosialisasi. Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota 2017, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bonebolango menggelar kegiatan sosialisasi yang diikuti oleh stakeholders, yakni seluruh perwakilan masyarakat Kabupaten Bonebolango, di Aula KPU Bonebolango, Selasa, (21/6).Pada kegiatan itu, Komisioner KPU Kabupaten Bonebolango Divisi Humas,Data Informasi dan Hubungan Antar Lembaga, Wahidin Lukum, menjelaskan tahapan pemutakhiran data pemilih, sesuai Peraturan KPU Nomor 3 tahun 2016.Dalam acara tersebut,juga diinformasikan bahwa KPU Bonebolango sudah memiliki  Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang bertugas memberikan pelayanan informasi yang dibutuhkan masyarakat baik yang datang langsung ke KPU Bonebolango atau melalui sistem online http://ppid.kpu.go.id/?idkpu=7503 atau www.kpu-bonebolangokab.go.idPelayanan informasi menjadi keharusan bagi KPU Bonebolango, sesuai Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pelayanan Informasi Publik di lingkungan KPU. Penetapan eraturan tersebut memedomani Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan juga Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 dimulai sejak tahun 2010, sementara untuk Provinsi Gorontalo pemberlakuannya baru setelah terbentuknya Komisi Informasi Provinsi (KIP) Gorontalo Tahun 2011. (wahidin)

KPU Karanganyar Berbagi

Karanganyar, kpu.go.id–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar membagi-bagikan bingkisan berupa Sembilan bahan pokok (sembako) berupa mi instan, gula, teh dan minyak goreng, dan takjil (red-makanan berbuka puasa) kepada masyarakat Karanganyar, Jum’at (17/06). Pembagian sembako ini merupakan rangkaian kegiatan KPU Karanganyar dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1437 H tahun 2016. Muhammad Maksum, Komisioner KPU Karanganyar, mengatakan momentum bulan Ramadhan kali ini dimanfaatkan untuk berbagi kepada sesama. “KPU Karanganyar mengajak seluruh masyarakat Karanganyar untuk meningkatkan iman dan taqwa di bulan yang suci ini,” ujar Maksum. Ketua KPU Karanganyar, Sri Handoko Budi Nugroho menilai, kegiatan bagi-bagi bingkisan sembako guna meningkatkan kepedulian terhadap sesama. “Pembagian sembako diharapkan menjadi awalan dan ispirasi dari KPU untuk seluruh masyarakat,”ujarnya. Kegiatan bagi-bagi sembako dan takjil buka puasa merupakan rangkaian kegiatan KPU Karanganyar dalam bulan Ramadhan 1437 H yang bertepatan dengan bulan Juni 2016. Selain itu, KPU Karanganyar juga menggelar  tadarus Al-Quran dan Kultum setiap hari kerja yang diikuti oleh seluruh pegawai yang beragama Islam

Populer

Belum ada data.