Berita KPU Daerah

In Memoriam: KPU RI Award

Kotamobagu, kpu.go.id-Berita wafatnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Husni Kamil Manik, Kamis (07/7) dua pekan lalu, membuat keluarga besar KPU se-Indonesia masih berduka hingga kini, termasuk KPU Kota Kotamobagu (KK).“Kenangan terindah dan tak akan kami lupakan bersama HKM (sapaan akrab Husni Kamil Manik, red), adalah ketika beliau menetapkan dan menyerahkan anugerah KPU KK sebagai KPU Kabupaten/Kota Berintegritas Nasional,” kata Nayodo Koerniawan ditemani empat komisioner KPU KK lainnya Asep Sabar, Nova Tamon, Aditya Tegela dan Iwan Manoppo, Senin (18/7).Menurut Komisioner KPU KK, Husni merupakan sosok pemimpin yang patut ditauladani dan dianggap berhasil dan sukses melalui masa-masa kritis saat penyelenggaraan Pemilu 2014 dan Pilkada Serentak 2015 antiklimaks.“Bayangkan saja betapa kuatnya arus dan goncangan yang diarahkan ke KPU saat itu, namun berkat kepiawaian dan kesolidan para Komisioner KPU RI ditopang penuh KPU-KPU daerah, masa-masa itu mampu dilalui dengan baik, meski riak-riak serta ketidak-kuasan masih terjadi hingga saat ini,” tegas Nayodo, satu-satunya komisioner KPU KK tiga periode.Asep Sabar, Komisoner KPU KK yang membidangi data informasi menambahkan, selama penyelenggaraan Pemilu 2014 dan Pilkada Serentak 2015, banyak penghargaan yang ditoreh KPU RI dari lembaga nasional maupun internasional, terutama terkait dengan pengelolaan data pemilih.“Bahkan yang fenomenal KPU RI diberikan penghargaan sebagai penyelenggara Pemilu Terbaik di dunia, ini sejarah yang harus dicatat oleh masyarakat Indonesia. KPU RI juga dianggap sebagai lembaga penyelenggara yang mampu mengelola data pemilih dengan baik, mampu mengalahkan negara pencetus demokrasi sekelas Amerika Serikat. Karena itu jangan heran banyak negara mulai belajar mengadopsi model pemilu yang dianut Indonesia dan dikelola oleh KPU,” ujar Asep.Sekarang, dengan telah berpulangnya HKM, tambah tiga komisioner KK lain, Nova, Aditya dan Iwan Manoppo, semangat, motivasi dan mimpi HKM dalam rangka menciptakan demokrasi yang berintegritas di Indonesia, akan terus dilanjutkan.“Apalagi tidak lama lagi Kotamobagu akan menggelar Pilkada Serentak 2018. Kita sudah sepakat untuk bekerja maksimal sesuai aturan sebagaimana diidam-idamkan HKM semasa memimpin KPU RI. Semoga arwah HKM mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT. Amin.” (**)

KPU Pinrang Ajukan Rp35 M Untuk Pilbup 2018 Sekda: Insyaallah Sudah Bisa Kita Bahas Mulai Agustus

Pinrang, kpu.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan mengajukan anggaran sebesar Rp35 miliar untuk melaksanakan Pemilihan Bupati (Pilbup) 2018 mendatang. Penyerahan rancangan anggaran tersebut berlangsung di ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pinrang, Kamis, (21/7). Lima komisioner bersama sekretaris dan Kasubag KPU menyerahkan secara resmi draf rancangan yang diterima Sekda Pinrang, Syarifuddin Side.Syarifuddin mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang menyambut baik usulan anggaran yang telah diajukan KPU. Menurutnya, Pemkab Pinrang akan segera membahas rancangan tersebut dengan melibatkan pihak-pihak terkait, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan tentunya KPU selaku pengguna anggaran nantinya. Hal ini dilakukan untuk menghindari masalah-masalah hukum yang dapat muncul nantinya.“Kedepannya kita tidak mengalami masalah lagi, seperti dengan masalah hukum. Pihak KPU juga, agar banyak berkoordinasi, memaparkan secara terang rancangan anggaran ini. Insyaallah sudah bisa kita bahas mulai Agustus 2016 nanti, jadi paling lambat Oktober sudah rampung,” kata Syarifuddin Side saat menerima rombongan KPU Pinrang.Sementara, Ketua KPU Pinrang Mansyur Hendrik menyatakan kesiapannya untuk bersama-sama membahas anggaran yang telah diajukan. “Kami (KPU) siap setiap saat bila diminta untuk bersama-sama membahas anggaran ini,” katanya. Empat komisioner lainnya yang hadir masing-masing Hasbar, Rustan Bedmant, A Bakhtiar Tombong, dan Alamsyah serta Sekretaris KPU Pinrang Amir Tahir. Sekadar diketahui, KPU Pinrang menyerahkan tiga draf rancangan anggaran Pilbup. Satu draf berisi secara utuh rancangan anggaran yang jumlahnya mencapai Rp35.458.633.733. Kemudian  dua draf anggaran berikutnya secara terpisah masing-masing untuk penganggaran Tahun Anggaran 2017 dan Tahun Anggaran 2018. Pilkada serentak tahap ketiga yang dijadwalkan Juni 2018 akan menggunakan dua kali tahun anggaran dengan pengajuan tetap sekali. (bed)

PPS Harus Punya Kecakapan dan Kapasitas

Banda Aceh, kpu.go.id-Panitia Pemungutan Suara (PPS) harus mempunyai kecakapan dan kapasitas dalam melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 sesuai dengan peran dan fungsinya sebagai penyelenggara pemilu di tingkat desa.Pada sambutan Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh, Munawar Syah di Aula Lantai IV Pemerintah Kota Banda Aceh, Kamis (21/7), mengatakan bahwa KPU memiliki optimisme kepada anggota PPS yang dilantik dan disumpah memiliki kecakapan dan  kapasitas sebagai PPS setelah melalui proses seleksi yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh KIP Kota Banda Aceh."Ada harapan besar bagi para Saudara Anggota PPS dalam menyelenggarakan Pilkada yang berintegritas dan berkualitas," ujar Munawar SyahSementara itu, Wakil Walikota Banda Aceh, Zainal Arifin dalam sambutannya juga mengatakan selaku pemerintah daerah menyerukan kepada para PPS dan Aparatur Gampong dalam Kota Banda Aceh agar kiranya dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab masing-masing sesuai dengan tupoksi pemilihan dan jadilah sebagai PPS yang senantiasa menjaga dan mengedepankan independensi serta tidak terkontaminasi oleh kepentingan politik peserta pemilu serta berharap Pilkada 2017 kedepan di Banda Aceh dapat berjalan dengan aman , jujur, adil dan mampu melahirkan pimpinan daerah yang berkualitas. (Nanda_E)

KPU Maros Menerima Pin Emas dan Piagam Penghargaan

Maros, kpu.go.id- Peringatan Hari Lahir Ke-57 Kabupaten Maros dengan mengangkat tema “Dengan Semangat Hari Lahir ke-57 Kabupaten Maros, Kita Satukan Tekad dan Langkah untuk Mewujudkan Maros yang Lebih Sejahtera”. Diselenggarakan Kamis, (21/7) di Gedung Serbaguna Kabupaten Maros yang dipadati oleh sejumlah undangan, diantanya Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang, Kapolda Sulawesi Selatan dan Barat Anton Charliyan, Bupati Maros Hatta Rahman, Wakil Bupati Maros Andi Harmil Mattotorang, Mantan Penjabat Bupati Maros Andi Herry Iskandar, Kapolres Maros Erik Ferdinan, Dandim Maros Sunarto, para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, SKPD, Camat, Lurah dan Kades, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Mahasiswa serta para undangan lainnya.Momentum puncak peringatan hari lahir Kabupaten Maros ke-57 di tahun 2016 ini, merupakan momentum bersejarah tersendiri bagi KPU Kabupaten Maros di bawah kendali Ketua Ali Hasan, karena mendapatkan PIN EMAS dan PIAGAM PENGHARGAAN atas keberhasilan dan kesuksesannya sebagai penyelenggara pada Pemilihan Bupati Maros dan Wakil Bupati Maros yang diselenggarakan serentak di tahun 2015. Pemerintah Kabupaten Maros memberikan Pin Emas dan Piagam Penghargaan kepada Ketua KPU Kabupaten Maros Ali Hasan dan Komisioner Darmawati, Ansar, Samsu Rizal, Syaharuddin karena selain dianggap berhasil dan sukses menyelenggarakan semua tahapan secara prosedural juga dianggap berhasil dalam pengelolaan keuangan dengan menghemat dan mengembalikan sisa anggaran ke kas daerah sejumlah 1,9 Milyar pada penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015.Peringatan Hari Lahir ke-57 Kabupaten Maros Tahun 2016 diisi berbagai macam acara, diantaranya pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Kabupaten Maros, pembacaan Kilas Balik terbentuknya Kabupaten Maros, sambutan Bupati Maros, sambutan Gubernur Sulawesi Selatan, penandatanganan Prasasti Proyek Pembangunan, penyerahan penghargaan, dan doa bersama. (-Yusdar-)

Kelas Demokrasi, Upaya Membangun Kesadaran Berdemokrasi Sejak Dini

Klaten, kpu.go.id-Dalam rangka melakukan pendidikan pemilih kepada mayarakat terutama generasi muda dan pelajar/mahasiswa, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten  meluncurkan program Kelas Demokrasi. Program ini bertujuan untuk mengenalkan, menumbuhkan pembiasaan berdemokrasi dengan sasaran pemilih pemula, terutama kalangan pelajar dan mahasiswa. Pendidikan kesadaran demokrasi sejak dini bisa dan harus terus dilakukan oleh berbagai kalangan, terutama oleh pemerintah, partai politik, dan komponen penyelenggara pemilu. Hal ini penting sebagai upaya terus-menerus dan berkelanjutan untuk membangun bangsa dengan menciptakan iklilm demokrasi yang bersih, sehat dan cerdas sedari dini, guna mengetahui hak-hak dan kewajiban warga negara, terutama dimulai dari kalangan pemuda, pelajar dan mahasiswa.Pendidikan pemilih mengajarkan masyarakat untuk lebih mengenal sistem politik negaranya, sebagai suatu tahapan proses pembentukan sikap dan orientasi politik anggota masyarakat. Melalui proses pendidikan pemilih inilah masyarakat memperoleh sikap dan orientasi terhadap kehidupan politik yang berlangsung dalam masyarakat. Harapannya setiap individu dapat mengenal dan memahami nilai-nilai ideal yang terkandung dalam sistem politik yang sedang diterapkan. Kemudian, dengan adanya pendidikan pemilih yang terus menerus, setiap individu tidak hanya sekedar tahu saja tapi lebih jauh dari itu, tapi mereka dapat menjadi seorang warga negara yang memiliki kesadaran politik untuk mampu mengemban tanggung jawab yang ditunjukkan dengan adanya perubahan sikap dan peningkatan kadar partisipasi dalam dunia politik.Minimnya pendidikan pemilih terhadap pemilih pemula tentu akan sangat mempengaruhi nasib bangsa ini kedepan. Bagaimana ini bisa terjadi? Hal ini dikarenakan pemilih pemula sangat rawan menjadi target untuk meraup suara politisi dan partai politik, yang berkorelasi positif bagi kapasitas para pemimpin baik eksekutif maupun legislatif yang akan mengaspirasikan suara rakyat. Dengan latar belakang itulah, KPU Kabupaten Klaten  melakukan hal-hal terkait, sebagai bagian dari komitmen dalam menciptakan proses demokrasi ke depan yang lebih sehat, cerdas dan bermartabat, dengan program Kelas Demokrasi. Sebagai langkah awal, program ini akan dilaksanakan pada 21-23 Juli 2016, di SMK Kristen 2 Klaten. Kemudian secara bertahap akan dilakukan di sekolah-sekolah/kampus-kampus di Kabupaten Klaten. Program kelas demokrasi secara umum menyampaikan gambaran tentang sistem demokrasi dan sistem pemilu di Indonesia, pentingnya berdemokrasi yang sehat dan bermartabat, serta manfaat maupun akibat dari proses pelaksanaan demokrasi, melalui pemilu, untuk masyarakat.Dengan adanya program ini, diharapkan tatanan dan tatacara berdemokrasi di Klaten ke depan akan semakin baik serta pada saat pelaksanaan tahapan pemilu kesadaran masyarakat, yang dikuatkan oleh generasi muda dan generasi terpelajar, untuk menciptakan pemuli yang langsung, umum, bebas, rahasia, bersih, jujur dan adil sudah terbangun. (kpuklaten)

Peresmian Rumah Pintar Pemilu di KPU Kabupaten Ketapang

Ketapang, KPU.go.id - Peresmian Rumah Pintar Pemilu KPU Kabupaten Ketapang pada tanggal 21 juli 2016 pukul 09.00 WIB berlangsung meriah. Dihadiri berbagai kalangan diantaranya Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Organisasi Masyarakat, Partai Politik,  Tokoh Masyarakat serta Siswa siswi SMA/SMK se Kab. Ketapang. Pembukaan diawali dengan  Tarian Persembahan selamat datang sebagai bagian dari upaya memperkenalkan tradisi daerah dan budaya lokal khas daerah Ketapang.Pada kesempatan tersebut Ketua KPU Kabupaten Ketapang Ronny Irawan  memaparkan bahwa  Rumah Pintar Pemilu dapat membantu memfasilitasi transformasi nilai-nilai demokrasi kepada masyarakat khususnya pemilih pemula. Ronny berharap Rumah Pintar Pemilu ini bisa  menjadi salah satu tempat belajar masyarakat untuk belajar demokrasi dan pemilu sehingga dapat membantu/ mendorong peningkatan partisipasi masyarakat serta mendorong meningkatnya trend pemilih cerdas di Kabupaten Ketapang secara menyeluruh di berbagai kalangan masyarakat.Sementara dalam sambutanya Bupati Kabupaten Ketapang yg diwakili oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan Bapak Absalon  melihat adanya penurunan peningkatan partisipasi Masyarakat dari waktu ke waktu yg harus diantisipasi dan mendapat perhatian khusus,  untuk itu pemerintah menyambut baik kehadiran Rumah Pintar pemilu di KPU Kabupaten Ketapang serta keberadaanya dapat mendorong meningkatkan partisipasi masyarakat dalam aspek kegiatan kepemiluan. pada akhir sambutanya beliau menitipkan agar Rumah Pintar Pemilu  menjadi bagian yg tidak terpisahkan dari pemilih yg ada di Kabupaten Ketapang.Lain halnya dengan Sambutan Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat yg disampaikan oleh Anggota KPU Provinsi Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Misrawi, Beliau memaparkan bahwa KPU Kabupaten Ketapang harus mengedepankan kearifan lokal dalam menata Rumah Pintar Pemilu. Tujuan Rumah Pintar Pemilu hadir di Kabupaten Ketapang sesungguhnya untuk meningkatkan kegiatan pendidikan pemilih yg terkait masalah demokrasi dan pemilu Bagi Masyarakat,  Penggalian kearifan lokal harus terus ditingkatkan dalam upaya meningkatkan program Rumah Pintar Pemilu yang kreatif. Disamping itu perlu melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak secara sistematis agar  tercipta harmonisasi dalam mengembangkan demokrasi.Rumah Pintar Pemilu Kabupaten Ketapang diresmikan secara simbolis dengan pemukulan ketipung/kendang dan pengguntingan pita oleh Anggota KPU Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Provinsi Kalimantan Barat didampingi oleh Ketua KPU Kabupaten Ketapang dan Forum Komunikasi Pimpina  Daerah dilanjutkan dengan penijauan Rumah Pintar Pemilu serta diskusi masalah demokrasi dan kepemiluan dengan Peserta Perwakilan Siswa/ siswi SMA dan SMK se Kabupateb Ketapang (Asep/Ika/red FOTO KPU/asep/ika/Hupmas)

Populer

Belum ada data.