Berita KPU Daerah

KPU Kota Bengkulu Sosialisasikan Coklit Serentak

Bengkulu, kpu.go.id - KPU Kota Bengkulu mengadakan Sosialisasi coklit serentak, Senin (15/1) pukul 07.00 WIB. Kegiatan tersebut dilaksanakan di empat trafic light yang padat lalu lintas di Simpang Pagar Dewa, Simpang Padang Harapan, Simpang Lima Tugu Kuda, dan Simpang Kampung Bali. Kegiatan ini dibantu oleh PPK, PPS dan PPDP Kota Bengkulu yang bekerjasama dengan Kepolisian Resort Kota Bengkulu, didampingi oleh komisioner dan staf KPU Provinsi Bengkulu yang diliput oleh media cetak dan elektronik.Sosialisasi dilakukan dengan membagi-bagikan bahan kepada para pengendara kendaraan roda dua dan roda empat. Selain itu, juga menggunakan pengeras suara dengan harapan pengguna jalan raya mengetahui bahwa pada tanggal 20 Januari 2018 akan diadakan coklit serentak di seluruh Indonesia, dan pencoklitan itu dilaksanakan selama satu bulan yaitu dari tanggal 20 Januari hingga 18 Februari tahun 2018 oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Coklit tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menyempurnakan dan memutakhirkan data pemilih dengan cara mendatangi rumah warga yang terdaftar dalam Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).Ketua KPU Kota Bengkulu Darlinsyah, mengungkapkan bahwa KPU Kota Bengkulu akan menugaskan sebanyak 622 PPDP yang akan mendata langsung ke rumah-rumah warga yang berhak untuk memilih. Pelaksanaan coklit ini juga diharapkan untuk mendekatkan penyelenggara pemilihan dengan masyarakat Kota Bengkulu, sehingga dapat meningkatkan angka partisipasi masyarakat di Kota Bengkulu. Karena salah satu indikator keberhasilan suatu pesta demokrasi adalah tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan.(nsu)

Jelang Coklit KPU Lutra Bimtek 700 PPDP

Masamba, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) dan simulasi tata cara pengisian formulir pada Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018. Kegiatan ini dimulai pada Sabtu (13/1/2018) dan akan dilakukan selama tiga  hari 13 s.d 15 januari 2018 di sembilan Kecamatan di Lutra dan khusus untuk daerah Kecamatan pegunungan Rongkog, Seko, dan Rampi masih menungguh jadwal karena daerah ini tergantung dengan kondisi cuaca.Ketua KPU Lutra Suprianto mengatakan bahwa bimtek ini akan diikuti oleh 700 orang PPDP, secara berjenjang dari 12 kecamatan, setelah KPU Lutra Bimtek PPK dilanjutkan PPS memberikan pemahaman kepada PPDP tentang proses pemuktahiran data dan daftar pemilih dalam melakukan pencoklikan yang akan dimulai secara serentak pada Kamis 20/1/2018.Tahapan pemutakhiran data dan daftar pemilih harus dilakukan secara benar dan sungguh-sungguh. Karena dalam tahapan coklit terdiri dari tiga tahapan yakni persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan.“Jadi tahapan pemutakhiran data dan daftar pemilih harus dilakukan secara benar dan sungguh-sungguh. PPDP adalah ujung tombaknya. Maka, PPDP harus melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku PPDP harus dipastikan turun langsung ke lapangan menemui masyarakat yang berbasiskan dusun dan TPS karena pemutakhiran data dan daftar pemilih tidak bisa dilakukan di tempat sebagai penyelenggara melayani hak pilih masyarakat,” ujar  Suprianto.Suprianto merinci bahwa dalam melakukan pencoklitan tugas PPDP wajib mendatangi setiap rumah warga yang ada di wilayahnya untuk mencocokkan daftar data pemilih dengan kondisi terakhir, jika PPDP menemukan pemilih yang sudah tidak memenuhui syarat sebagai pemilih seperti meninggal dunia, berubah status menjadi Polri, TNI maka pemilih tersebut dicoret, jika terdapat pemilih yang tidak akurat seperti kesalahan penulisan nama, status, alamat dan identitas lainnya maka data tersebut dapat langsung diperbaiki demikian pula jika terdapat warga baru yang belum masuk dalam daftar pemilih dan sudah memenuhui syarat maka warga tersebut dicatat sebagai pemilih.PPDP, lanjut Suprianto, dalam melakukan proses pencoklitan akan menemui beberapa karakter pemilih sehingga kami berharap agar mengikuti bimtek ini dengan baik dan penuh kesadaran tentang tugasnya sehingga dalam melakukan tugasnya dapat berjalan dengan baik sehingga apa yang kita harapkan dapat tercapai yakni mendapatkan data pemilih yang akurat sehingga mendapatkan legitimasi dari semua pihak.Di tempat terpisah Sekretaris KPU Lutra Andi Kasmawati menjelaskan bahwa dalam kegiatan bimtek ini KPU Lutra membentuk tiga tim, dan untuk lebih optimalkan kegiatan bimtek ini masing-masing komisioner membagi diri didampingi oleh kasubag dan staf  dalam melakukan simulasi tentang tata cara pengisian formulir di setiap kecamatan (Ramadhan Iqbal/Endra Baco)

1.275 Rumah Siap Dicoklit Serentak

Kotamobagu, kpu.go.id – Menyongsong gelaran pencocokan dan penelitian (coklit) tanggal 20 Januari hingga 18 Februari 2018 mendatang, KPU Kota Kotamobagu bersama PPK dan PPS se-Kota Kotamobagu melakukan pemetaan wilayah kerja, dengan fokus agenda Gerakan Coklit Serentak Nasional. “Inisiatif ini kami ambil di sela-sela pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) pemutakhiran data pemilih (mutarlih) kepada PPK dan PPS,” kata Asep Sabar, Komisioner KPU Kota Kotamobagu yang membidangi Perencanaan dan Data, di Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Senin (15/01/18). Menurut Asep, tahapan coklit yang diawali dengan Gerakan Coklit Serentak Nasional, 20 Januari 2018 tersebut, sebenarnya sudah diresmikan secara nasional di Jakarta pada tanggal 5 Januari 2018. “Untuk itu kami mempersiapkan segala sesuatunya, terutama teknis di lapangan jangan sampai pada hari H nanti terkesan tidak ada kesiapan.” Sebagaimana diketahui, Gerakan Coklit Serentak Nasional tersebut akan dilakukan sebanyak 385.791 Petugas Pemutakhiran data Pemilih (PPDP) yang didampingi oleh 223.482 orang dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). KPU RI menargetkan sebanyak 1.928.955 rumah yang akan dicoklit serentak pada tanggal 20 Januari 2018. “Target minimal kita harus mampu melampaui satu juta rumah, sehingga mendapatkan lebih dari satu juta orang, karena dalam satu rumah isinya juga lebih dari satu orang,” kata Arief Budiman, Ketua KPU RI saat konferensi press di Jakarta beberapa waktu lalu." Arief juga sempat menjelaskan, gerakan coklit serentak tersebut dilaksanakan di 31 provinsi, 381 kabupaten/kota, 5.564 kecamatan, dan 64.534 desa/kelurahan. Nantinya Komisioner KPU RI, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota, serta anggota PPK dan PPS akan bergabung dengan PPDP untuk mencoklit ke rumah-rumah. “KPU juga berkoordinasi dengan tokoh-tokoh agama, organisasi dan budayawan, harapannya bisa menjadi “agen” yang menggulirkan informasi-informasi tentang coklit ini ke orang-orang di sekitarnya. Mulai tanggal 20 Januari 2018 hingga berakhirnya masa coklit semua bergerak,” tutur Arief. Sementara untuk lokal Kota Kotamobagu, jelas Asep Sabar, rumah yang akan dicoklit pada hari Sabtu (20/01/18) itu sebanyak 1.275 rumah. “Mereka terdiri dari tokoh-tokoh berpangaruh lokal setempat. Semuanya sudah dikoordinasikan dengan PPK dan PPS dibimtek hari ini.” Sebelumnya, saat bimtek kepada PPK dan PPS, Asep juga sudah memaparkan secara gamblang berbagai proses pemutakhiran data pemilih Pilkada Serentak Tahun 2018, termasuk monitoring terhadap PPDP saat coklit sampai pada pengisian buku kerja di masing-masing tingkatan. “Ternyata butuh pemahaman dan persamaan persepsi, termasuk kepada PPK dan PPS yang akan memonitor langsung tahapan coklit yang dilakukan oleh PPDP.” Untuk bimtek PPDP sendiri, masih kata Asep, sudah diagendakan akan digelar pada Selasa (16/01/18) besok, berlokasi di Gedung Cempaka Putih, Kelurahan Mogolaing, Kota Kotamobagu, mulai pukul 09.00 wita sampai selesai. (**)

KPU Kabupaten Bangka Tengah Jelaskan Persyaratan Seleksi PPK dan PPS

Koba, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Tengah mengumumkan seleksi calon  Anggota PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan calon Anggota PPS (Panita Pemungutan Suara) Pemilu tahun 2019. Seperti yang diungkapkan oleh Suryansyah, Ketua KPU Kabupaten Bangka Tengah terkait persyaratan untuk menjadi anggota PPK dan PPS pada Pemilu 2019.“Bagi masyarakat Bangka Tengah yang mempunyai KTP-Eletronik dan berpendidikan minimal SMA atau sederajat bisa mengikuti ujian seleksi PPK dan PPS pada Pemilu 2019, dan saya sampaikan lagi Pemilu kali ini syarat usia paling rendah 17 tahun,”ungkap Surya.Surya juga menambahkan tentang persyaratan yang lebih detail PPK dan PPS dan akan dibuat dalam bentuk pernyataan bermaterai.“Sesuai format surat pernyataan PPK/PPS dari PKPU Nomor 3 Tahun 2018, calon anggota PPK/PPS wajib membuat pernyataan sebagai berikut Setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, UUD 1945, NKRI,Bhineka Tunggal Ika dan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945, tidak pernah menjadi anggota partai, tidak pernah dipenjara karena melakukan tindak pidana yang diancam penjara 5 tahun atau lebih, bebas penyalahgunaan Narkotika, tidak pernah diberi sanksi pemberhentian tetap oleh KPU/KIP Kabupaten atau DKPP apa bila pernah menjadi PPK, PPS, KPPS pada pemilu atau pemilihan pada periode sebelumnya, belum pernah menjabat 2 kali dan mempunyai kemampuan dan kecakapan dalam membaca, menulis dan berhitung,” jelasnya.Untuk kelengkapan persyaratan calon anggota PPK dan PPS, Surya menjelaskan terkait persyaratan sesuai dengan pengumuman yang telah dibuat KPU Kabupaten Bangka Tengah.“Bagi masyarakat Bangka Tengah dan berusia paling rendah 17 tahun yang ingin mendaftar sebagai PPK dan PPS, dapat melengkapi berkas seperti fotocopy KTP-El, Fotocopy ijazah SMA/Sederajat atau ijazah terakhir,surat pernyataan bermaterai sesuai format, surat pendaftaran dan surat keterangan kesehatan dari puskesmas atau rumah sakit setempat dan untuk seleksi PPK lamaran kami terima mulai 18 Januari hingga 24 Januari 2018,” jelasnyaTerakhir, Surya juga mengatakan bahwa KPU Kabupaten Bangka Tengah mulai mengumumkan seleksi calon anggota PPK dan PPS Pemilu 2019 hari Senin (15/01).“Hari ini, Senin 15 Januari 2018 kami telah mengumumkan seleksi calon anggota PPK dan PPS melalui laman dan Media Sosial KPU Kabupaten Bangka Tengah dan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat mendatangi Kantor KPU Kab. Bangka Tengah,” tutup Surya. (c2p)

Dua Paslon Pilkada Luwu Jalani Tes Kesehatan Fisik RSUP Wahidin Sodiro Husodo

Luwu, kpu.go.id - Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta Pilkada Luwu menjalani tes kesehatan fisik di RSUP Wahidin Sodiro Husodo, Kota Makassar. Tes dimulai 12-14 Januari 2018.Kedua kandidat tersebut yakni Basmin Matayyang (BM) berpasangan Syukur Bijak (SBj) dan Patahudding berpasangan Emmy Tallesang.Sebelumnya di hari pertama para kandidat menjalani psikotes oleh HIMPSI, kemudian di hari kedua dilanjutkan oleh tes narkoba oleh BNN, di hari ketiga atau terakhir ini dilanjutkan dengan tes kesehatan di laboratorium radiologi, neurologi, paru, THT dan tes kejiwaan. "Hari ini dilakukan tes kesehatan. dimulai pukul 07.00 sampai 17.00 WIB," tutur, Ketua KPU Luwu Abd Thayyib Wahid R. Minggu, (14/1).Disamping itu, Abd Thayyib menambahkan Hasil tes kesehatan nantinya akan dipaparkan secara bersamaan. Pihak rumah sakit kemudian menyimpulkan apakah paslon dinyatakan pada saat ini memiliki atau tidak disabilitas medic yang mampu mengganggu kemampuan memimpin selama lima tahun kedepan."Pihak rumah sakit hanya akan menyimpulkan apakah paslon dinyatakan pada saat ini memiliki atau tidak disabilitas medic yang mampu mengganggu kemampuan memimpin selama lima tahun kedepan. Kemudian hasilnya diserahkan oleh IDI ke KPU," jelas, Abd Thayyib.

KPU Luwu Dampingi Paslon Bupati & Wakil Bupati Tes Kesehatan di Makassar

Luwu, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kabupaten Luwu, menggandeng IDI, HIPMSI, dan BNN dalam melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu yang ikut dalam Pilkada serentak 2018.Pemeriksaan kandidat di Pilkada serentak 2018 se-Provinsi Sulsel dipusatkan di RSUP Wahidin Sodiro Husodo Makassar, Jumat-Minggu, 12-14 Januari 2018. Pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Luwu menjalani tes pemeriksaan kesehatan didampingi langsung jajaran KPU Luwu.Dalam pemeriksaan kesehatan ini dihadiri oleh, Ketua KPU Luwu, Abd Thayyib, Anggota Panwaslu Luwu, Kaharuddin, dan Kepala Dinas Kesehatan Luwu, dr. Suharkimin."Para calon bupati dan wakil bupati Luwu wajib mengikuti tahapan pemeriksaan tes kesehatan. Dimana pemeriksaan ini baru sosialisasi dan pengambilan urine untuk tes bebas narkoba," ujar, Ketua KPU Luwu Abdul Thayyib Wahid, saat ditemui di RSUP Wahidin Makassar. Sabtu, (13/1). Sementara itu, Abd Thayyib menambahkan usai pemeriksaan tes bebas Narkoba, Minggu, 14 Januari 2018 akan dilakaukan pemeriksaan kesehatan jasmani yang akan dilakukan di PCC, Lt. 1 RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar."Untuk pengumuman hasil tes kesahatan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu akan dilaksanakan 15-16 Januari 2018," kata, Thayyib.Disamping itu, kata Kepala Bidang Pencegahan BNNP Sulsel, Jamal, bahwa sebelum pengambilan urine paslon terlebih dahulu dilakukan sosialisasi terkait pemeriksaan narkoba bagi Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, serta Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota se Sulsel pada Pilkada serentak Tahun 2018."Metode yang dilakukan dalam pemeriksaan tes narkoba pada pilkada ini berdasarkan SK KPU RI No. 321 Th. 2017 melakukan test urine dengan menggunakan enam parameter," ucap Jamal. Terkait hasil tes kesehatan ini akan diserahkan oleh masing-masing KPU Kabupaten/Kota. (adm/kpuluwu)

Populer

Belum ada data.