Berita KPU Daerah

Bondowoso, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumpulkan Relawan Demokrasi (Relasi) untuk mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Tahun 2019, Jumat (8/3/2019). Anggota KPU Bondowoso Divisi SDM dan Parmas Lilik Ernawati mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Relasi di satu bulan terakhir serta mencari solusi atas kendala yang dihadapi saat melaksanakan sosialisasi. Acara dihadiri para Relasi dari 11 basis, keluarga,keagamaan, perempuan, warganet, komunitas, pemilih pemula, pemilih muda, disabilitas, marjinal, berkebutuhan khusus. (muhib/ed diR)

Bondowoso, kpu.go.id – Usai memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilu 2019 kepada 65 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 12 kecamatan, di hari kedua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso kembali melakukan hal serupa kepada 55 PPK lainnya dari 11 kecamatan, Kamis, (7/3/2019). Hampir sama, Ketua KPU Bondowoso Hairul Anam menekankan pentingnya keikutsertaan PPK dalam bimtek ini, khususnya dalam rangka memonitor kesiapan Pemilu 2019. “Sejauh mana  kesiapan penyelenggara ditinjau dari kontek proses pemungutan suara dan rekapitulasinya,” kata Hairul. Sementara itu Anggota KPU Bondowoso lainnya, Saifullah memberikan gambaran utuh terkait proses pemungutan dan penghitungan suara. Pria yang juga memegang Divisi Teknis juga berupaya mempermudah pemahaman peserta bimtek dengan memberikan paparan yang disertai diskusi dan interaktif. Untuk diketahui 11 yang turut serta dalam kegiatan bimtek hari kedua berasal dari Kecamatan Pujer, Maesan, Grujugan, Tamanan, Jambesari, Binakal, Tamankrocok, Curahdami, Wringin, Pakem serta Tegalampel. (muhib/ed diR)

Bondowoso, kpu.go.id - Hari ketiga  proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2019  di Gudang SMPN5  Bondowoso, Kamis, (7/3/2019) masih berjalan sebagaimana mestinya. Namun demikian untuk meningkatkan kuantitas dari proses yang berjalan, KPU Bondowoso menambah jumlah petugas. Penambah petugas sebanyak 80 orang setelah sebelumnya hanya ada 220 petugas yang mengerjakan kedua pekerjaan tersebut. “Tujuannya untuk mempercepat proses penyortiran dan lipat surat suara. Berdasarkan evaluasi harian, untuk satu jenis surat suara membutuhkan kurang lebih tiga hari sortir dan lipat,” jelas Ketua KPU Bondowoso Hairul Anam. Pria yang juga membawahi Divisi Logistik menerangkan bahwa untuk saat ini jenis surat suara yang masih dalam proses sortir dan lipat adalah untuk pemilihan DPR RI. Pihaknya juga terus memantau proses tersebut. (muhib/ed diR)

Mesuji, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung bersama KPU Kabupaten Mesuji menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih di Aula Balai Desa Kebun Dalem, Way Serdang, Mesuji, Kamis (7/3/2019). Kunjungan di daerah rawan konflik ini sebagai bagian dari kesiapan KPU mengajak masyarakat untuk berpartisipasi di Pemilu yang tersisa 41 hari lagi. “Kalau masyarakat Wayserdang InsyaAllah antusias semua ya,” ujar Ketua KPU Kab Mesuji Ali Yasir. Sesuai dengan tujuan sosialisasi dan pendidikan pemilih, Ali mengimbau kepada masyarakat agar menjunjung rasa hormat atas perbedaan pilihan. Tidak menghilangkan semangat kekeluargaan, tetapi harus terus dijaga. “Sehingga pemilu berjalan damai aman dan lancar,” tambah Ali.  Ali pada kesempatan itu mengingatkan kepada masyarakat yang belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), masih bisa memberikan hak suaranya di TPS tempat tinggalnya dengan menunjukkan KTP-el dan masuk sebagai Daftar Pemilih Khusus (DPK). “Mulai pukul 12.00-13 00 WIB,” tutur dia. Sementara itu Komisioner KPU Provinsi Lampung Handi Mulyaningsih mengajak masyarakat memegang teguh politik sehat, dimana berbeda pilihan tetap menjunjung kedamaian. Dia juga mengajak agar di hari pemungutan suara nanti semua bertanggungjawab menjaga prosesnya tetap aman dan nyaman. Khususnya di TPS baik selama pemungutan maupun penghitungan suara. “Tidak boleh ada intervensi kepada KPPS dari pihak manapun. Kerjakan secara cermat dan baik penulisannya. Penyelenggara pemilu dilindungi Undang-undang, jadi jangan takut dalam menjalankan tugas,” tambah dia.(ARN/Tkms/ed diR)

Masamba, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menerima kunjungan Wakapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Brigjen Pol Adnas di Gudang Logistik KPU Lutra Arma Karya Jalan Syuhada Masamba, Kamis (7/3/2019). Kehadiran jenderal bintang satu tersebut diterima langsung Ketua KPU Lutra Syamsul Bachri didampingi Anggota KPU Lutra Supriadi, Syabil, Ketua Bawaslu Muhajirin, Sekretaris KPU Lutra Andi Kasmawati serta para Kasubag dan Staf. Dalam penyampaiannya Adnas memastikan komitmen lembaganya menjaga keamanan dan kesuksesan pemilu. Dan kunjungannya ke salah satu gudang logistik ini adalah upaya memastikan dan melihat situasi pengamanan. “Jadi dalam kunjungan ke Lutra ini  saya sempatkan cek kotak dan bilik suara surat serta pengamanannya seperti apa di gudang logistik,” kata Adnas. Adnas meminta kepada petugasnya yang berjaga agar memerhatikan seluruh sudut dan lingkungan sekitar. Juga turut memastikan jumlah, jenis dan kondisi logistik yang ada di dalam gudang. Dia juga menyarankan agar pengaturan gudang bisa dipersempit sehingga pengamanan bisa terfokus di satu titik. Syamsul Bachri dikesempatan selanjutnya melaporkan bahwa sampai dengan saat ini dua jenis logistik seperti kotak dan surat suara yang sudah diterima dari pihak penyedia. Meski demikian khusus untuk surat suara pihaknya masih menunggu pengiriman lanjutan terutama surat suara presiden dan wakil Presiden dan DPD. Terkait distribusi, nantinya KPU Lutra akan mendahulukan ke tiga kecamatan pegunungan yakni Limbong, Seko, dan Rampi. “Karena sangat tergantung dengan kondisi cuaca sehingga membutuhkan pengamanan maksimal,” tambah Syamsul. Terakhir Syamsul menyampaikan banyak banyak terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membantu memastikan keamanan semua logistik pemilu di Lutra. (ramadhan iqbal/ed diR)

Rawajitu, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung bersama dengan KPU Tulang Bawang menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih di Rawajitu Timur, Tulang Bawang, Rabu (6/3/2019).  Sosialisasi dan pendidikan pemilih di sana dilatarbelakangi rendahnya partisipasi di daerah tersebut, terutama pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2018 dimana partisipasi hanya (66,32 persen) atau paling rendah dibanding 14 kabupaten yang lain. Hal sama juga terjadi di Kecamatan Rawajitu dengan partisipasi pemilih 26,2 persen dan merupakan daerah terjauh dan berbatasan langsung dengan laut Jawa di Kabupaten Tulang Bawang. Berdasarkan penuturan Ketua PPK Rawajitu Timur, Sholihin, rendahnya partisipasi di daerah tersebut dilatarbelakangi engganya masyarakat memilih, terutama karena hari pemungutan suara yang dijadikan hari libur nasional. "Bertepatan dengan hari libur sekolah dan hari libur lebaran sehingga menyebabkan masyarakat Kecamatan Rawajitu Timur pulang kampung," ungkap Sholihin.  Selain itu, penduduk disana banyak yang kerap berpindah ke daerah lain dan belum mengganti domisili sesuai KTP-el sehingga apabila ingin memberikan hak pilih harus mengurus surat pindah memilih terlebih dahulu.  Menanggapi hal itu, Komisioner KPU Provinsi Lampung, Handi Mulyaningsih mengatakan pihaknya tidak dapat mencoret nama seseorang dalam DPT selain karena surat keterangan pindah atau surat kematian. Menurut dia tidak ada alasan seseorang tidak dapat memberikan hak pilihnya selama dia memiliki KTP-el. Dengan KTP-el, pemilih yang belum masuk DPT tetap bisa memberikan hak pilih dengan masuk sebagai DPK. "Harus dicermati KTP-el nya apakah sesuai dengan alamat sesuai dengan alamat TPS," jelasnya. Sementara itu Camat Rawajitu Timur memastikan komitmen pihaknya menyukseskan Pemilu 2019. Dia juga menegaskan jajarannya netral selama pelaksanaan pemilu nanti.(ARN/TKMS/ed diR)