Berita KPU Daerah

Bondowoso, kpu.go.id - Komisi pemilihan umum (KPU) Bondowoso menggelar kegiatan sosialisasi Pemilu Serentak 2019 di Gelora Pelita Bondowoso, Sabtu(16/03). Kegiatan bertema parade band pelajar ini diikuti band pelajar Bondowoso tingkat SMA/ SMK/MA dengan membawakan lagu wajib jingle pemilu. Ketua KPU Bondowoso, Hairul Anam menyampaikan bahwa parade band pelajar demokrasi dilaksanakan dalan rangka memeriahkan pesta demokrasi Pemilu 2019. Selain kegiatan ini di waktu akan datang juga akan digelar kegiatan Konser Musik pada 23 Maret 2019 serta Pemilu Run pada 7 April 2019. “Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan pemilu serentak Tahun 2019,” kata Hairul. Pelaksanakan parade band sendiri diharapkan dapat juga memberikan pendidikan pemilih dan mengajak mereka untuk turut serta menyampaikan informasi kepemiluan kepada lingkungan sekitarnya. “Hak pilih kita yang akan menentukan 5 tahun kedepan, 5 menit di Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan menentukan 5 tahun nasib bangsa Indonesia,” tambah dia. Pada kesempatan itu, Hairul juga menekankan kepada pemilih pemula pentingnya mengenali seluk beluk Pemilu 2019, salah satunya lima jenis surat suaraberikut warnanya. Antara lain presiden dan wakil presiden (abu-abu), DPD RI (merah), DPR RI (kuning), DPR Provinsi (biru) dan DPRD kabupaten/kota (hijau). (muhib)

Ungaran, kpu.go.id - Momen Kirab Budaya HUT ke-498 Kabupaten Semarang dimanfaatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk menyosialisasikan Pemilu 2019 kepada masyarakat. Sosialisasi pada Sabtu (16/3/2019) juga melibatkan maskot Pemilu 2019 Sang Sura, yang disepanjang perjalanan kirab menyapa dan memberikan pendidikan pemilih kepada masyarakat. Acara kirab sendiri dimulai pada pukul 11.00 WIB dengan start mulai dari Alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran dan berakhir (finish) di depan Panggung Kehormatan, Rumah Dinas Bupati Semarang. Hadir dan mengikuti jalannya kirab Komisioner KPU Kabupaten Semarang Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Siti Solichah, jajaran sekretariat, PPK se-Kabupaten Semarang serta Relawan Demokrasi (Relasi) se-Kabupaten Semarang. (kpu kab semarang/ed diR)

Masamba, kpu.go.id - Sebagai bentuk komitmen turut menyukseskan Pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menggelar Senam Dance Jingle Pemilu 2019 di Halaman Arma Karya gudang logistik KPU Lutra Jalan Suhada Masamba, Jumat (15/3/2019). Turut serta dalam kegiatan senam ini Sekretaris KPU Lutra Andi Kasmawati, para Kasubag, staf serta masyarakat. Andi Kasmawati mengatakan melalui kegiatan ini KPU Lutra sekaligus menyosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2019 dengan hadir ke TPS pada 17 April 2019. “Disamping senam untuk menyegarkan pikiran yang selama ini full melakukan kegiatan logistik yang begitu padat,” kata Andi.  Tujuan lain dari diselenggarakannya senam adalah untuk medekatkan hubungan antara staf, sehingga terbangun hubungan yang harmonisasi yang baik. “Hubungan kerja yang efektif merupakan titik awal bagi tercapainya kinerja yang baik dan hasil apa yang akan kita inginkan,” lanjut Andi. Lebih lanjut Andi berharap senam ini akan menambah semangat serta memperbaiki stamina mempersiapkan diri dalam menghadapi tahapan yang begitu padat.(ramadhan iqbal/ed diR) 

Ambarawa, kpu.go.id - Semangat Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan sosialisasi kepemiluan tidak hanya dilakukan bagi masyarakat pada umumnya, bagi mereka yang saat ini tengah menjalani masa pembinaan juga perlu untuk mendapatkan hal yang sama. Berangkat dari komitmen itu, Jumat (15/3/2019), KPU Kabupaten Semarang menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambarawa untuk menyampaikan segala macam hal terkait kepemiluan kepada 400 orang warga binaan. Sosialisasi dipimpin langsung Anggota KPU Kab Semarang Divisi Hukum dan Pengawasan, Akham Ilman Nafia yang menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak politik yang sama, termasuk warga binaan yang berada di dalam lapas. “Setiap orang memiliki hak politik yang sama. Selama hak politiknya tersebut tidak dicabut,” ujar Ilman. Menurut dia, KPU Kab Semarang juga telah siap dengan pelayanan terhadap warga binaan dengan menyediakan Formulir Model A.5-KPU sebagai antisipasi banyaknya pemilih disana yang berasal dari luar Kab Semarang. Tidak hanya itu pada hari pemungutan dan penghitungan suara, pihaknya juga telah menyiapkan TPS yang berada di lapas agar warga binaan dapat menyalurkan aspirasinya. Pada kesempatan ini, diperkenalkan pula lima specimen surat suara juga ketentuan teknis dalam memberikan suara. (kpu kab semarang/ed diR)

Masamba, kpu.go.id - Sejumlah Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) hadir mengisi program diskusi (talkshow) yang digelar Radio Adira FM, untuk menyampaikan segala macam hal terkait kepemiluan, Kamis (14/3/2019) malam. Diawali Anggota KPU Lutra Divisi Parmas, Rahmat yang menyampaikan kepada masyarakat bahwa mulai 24 Maret hingga 13 April 2019 akan dimulai kampanye rapat umum dan fasilitasi iklan di media massa. Dan untuk KPU Lutra sendiri, kewenangan pada tahapan ini adalah mengatur zona kampanye untuk pemilihan legislatif DPRD kabupaten. Dikesempatan selanjutnya, Anggota KPU Lutra Divisi Data dan Informasi, Supriadi menjelaskan tiga jenis pemilih yang akan memberikan hak pilihnya di TPS. Yakni pemilih yang masuk DPT, DPTb dan DPK. Ketiganya memiliki hak yang berbeda dalam hal waktu memilih dan jumlah surat suara yang diterima. Terkait pindah memilih, dia juga menyampaikan bahwa KPU Lutra telah menyosialisasikan tahapan tersebut ke masyarakat maupun lembaga dan perusahaan. “Jadi kami sudah melakukan sosialisasi di instansi vertikal dan termasuk perbankan yang ada di Lutra, model A5 ini bisa diambil di KPU tujuan nanti kami sinkronkan lewat aplikasi Sidalih,” tambah Supriadi. Sementara itu Anggota KPU Lutra Divisi Teknis, Suprianto menjelaskan lima jenis surat suara yang akan diterima pemilih di TPS. Pada kesempatan itu dia juga memberikan pemahaman tentang konvensi suara menjadi kursi dan hak bagi pemilih selama di TPS khususnya ketika menerima surat suara rusak. "Jadi pemilu 2019 ini hanya surat suara presiden dan wakil presiden yang ada foto dan  DPD dan suarat suara DPR, DPRD, DPRD tidak ada foto, dan diharapakan kepada pemilih agar mengenali nomor urut calonnya" Jelas Suprianto. Suprianto jugq menyebutkan bahwa ada beberapa hal yang bisa menyebabkan potensi pemilu ulang (PSU) yakni jika ada pemilih yang menggunakan C6 atau pemberitahuan memilih milik orang lain atau ada pemilih yang memberikan suaranya lebih dari satu kali. (ramadhan iqbal/ed diR)

Kuala Tungkal, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, memulai melakukan proses pelipatan dan penyortiran surat suara untuk kebutuhan Pemilu 2019, di Gudang Logistik yang terletak di Jalan Prof Dr Sri Soedewi, Machun Sofwan, Kuala Tungkal, Kamis (14/3/2019). Acara pelipatan dan penyortiran sendiri diawali dengan pembukaan kotak surat suara yang dilakukan secara simbolis oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial. Proses ini disaksikan juga Wakil Bupati, Kapolres Tanjung Jabung Barat, Kajari, Ketua Bawaslu, Kakan Kesbangpol dan Wakil Ketua MUI Tanjung Jabung Barat selaku Tokoh Masyarakat. Ketua KPU Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Hairuddin, pada kesempatan itu mengatakan pihaknya melibatkan ratusan orang untuk menuntaskan proses pelipatan dan penyortiran surat suara. Mereka merupakan warga sekitar yang memang sengaja diberdayakan untuk membantu proses ini dengan sistem kerja shift, pagi, siang dan malam. Menurut Hairuddin setiap petugas diberikan pemahaman bahwa tugas pertama melakukan penyortiran, apabila ditemukan surat suara tidak laik segera dipisahkan dan didata untuk kemudian dilaporkan. “Tiap hari kalau ada yang rusak dan tidak layak kita pisahkan, kemudian nanti kita rekap sama-sama Bawaslu,” ujarnya. Di hari pertama, proses penyortiran dan pelipatan surat suara menurut Hairuddin baru dilakukan untuk surat suara Pemilihan Presiden. Setelah tuntas maka akan dilanjutkan untuk surat suara lain seperti Pemilihan anggota DPR, DPD dan DPRD. (kpu tanjung jabung barat/ed diR)