Berita KPU Daerah

Prajekan, kpu.go.id – Relawan Demokrasi (Relasi) di Kabupaten Bondowoso punya cara unik untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pemilu. Pada Rabu (20/3/2019), bersama komunitas Tari Singo Ulung, Relasi basis komunitas Dapil II ini menemui masyarakat Desa Prajekan, untuk menyampaikan segala hal terkait kepemiluan. Dibuka dengan lantunan kidung dari komunitas Singo Ulung, diiringi dengan alunan musik tradisional, acara kemudian dibuka Komisioner KPU Kab Bondowoso, Saifullah yang menekankan pentingnya partisipasi dalam pemilu, mengenalkan siapa saja peserta pemilu dan bagaimana cara mencoblos yang benar. Dia juga meminta kepada masyarakat untuk menghargai hak yang telah dimilikinya untuk dipergunakan pada hari pemungutan suara 17 April 2019.  “Lima menit anda di TPS, menentukan negara ini lima tahun ke depan,” tandas Saiful. Sementara itu PPK Prajekan Mujtahid mengucapkan terimakasih kepada warga yang telah datang memenuhi undangan yang telah disampaikan. Adapun kerjasama dengan Komunitas Tari Singo Ulung adalah untuk menarik perhatian masyarakat datang dan pada akhirnya mendengarkan sosialisasi dan pendidikan pemilih yang telah disiapkan. (fir/relasi/ed diR)

Prajekan, kpu.go.id - Makin dekatnya hari pemungutan suara disikapi oleh para Relawan Demokrasi (Relasi) di sejumlah daerah untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat. Beragam model sosialisasi dilakukan, seperti yang dilakukan Relasi Dapil 2 Bondowoso saat menyambangi Desa Prajekan, Kecamatan Prajekan Rabu (20/3/2019). Mereka mendatangi Jamaah Yasinan sekaligus menyampaikan segala hal tentang pemilu seperti pengenalan surat suara, tata cara mencoblos hingga hak dan kewajiban pemilih di TPS. Salah satu anggota Relasi Dapil 2, Firman berterimakasih kasih Jamaah Yasinan yang telah bersedia menyediakan waktu dan tempat untuk Relasi menyampaikan sosialisasi. Dia berharap hasil dari sosialisasi ini bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan masyarakat dan berdampak pada keinginan mereka untuk datang ke TPS. Acara sendiri dihadiri sekira 50 orang dan berjalan lancar. Sementara itu model sosialisasi berbeda juga dilakukan Relasi Bondowoso lainnya yang menggelar kegiatan memancing di Dusun Pasar Lombok Kulon Wonosari, Selasa (19/3/2019). Kegiatan yang diberi nama Mancing Demokrasi ini diikuti oleh banyak masyarakat, Babinsa, PPS dan PPK setempat. “Alhamdulillah, sambutan masyarakat sangat bagus,” jelas salahs seorang Relasi, Rachmad Dianulhakim. Di sela kegiatan ini Relasi pun menyampaikan informasi kepemiluan. Menurut pria yang akrab disapa Dian itu cara sosialisasi ini cukup ampuh terlebih kegiatan ini gratis atau tidak dipungut biaya. Mancing Demokrasi juga diikuti sejumlah komunitas, antara lain Komunitas Mancing Mania Bondowoso (MMB), TIM MINTIP Prajekan, Komunitas Pancing Jalanan (KPJ) serta Karang Taruna. (fir/dian/ed diR)

Padang, kpu.go.id - Perintah untuk menggelar uji coba Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) juga dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Rabu (20/3/2019). Kegiatan uji coba ini dilaksanakan di HW Hotel Padang yang dipantau langsung Komisioner KPU Kota Padang Divisi Teknis dan Hupmas, Mahyudin, Divisi Teknis Chandra Eka Putra, Divisi Program dan Data, Yusrin Trinanda, Lucky Dharma Yuli Sekretaris serta Kasubag Teknis Sutrisno. Sutrisno menyampaikan bahwa Situng merupakan informasi real count yang disediakan untuk masyarakat. Dan uji coba yang dilakukan ini untuk memastikan tidak ada lagi kendala yang muncul pada prosesnya nanti atau menyiapkan penanganan apabila kendala masih ditemukan. “Sehingga pada pelaksanaannya akan lebih baik lagi,” ujar Sutrisno. Sama dengan daerah lain, pada ujicoba Situng, KPU Kota Padang juga terlebih dahulu menyiapkan formulir model C dan C1 yang sebelumnya telah diisi dengan jumlah jenis pemilihan yang telah dilaksanakan. Setelah itu dilakukan entri dan pindai formulir model C dan C1 yang pada prosesnya membutuhkan jaringan internet. Hasil evaluasi sejauh ini, kendala yang muncul adalah ketika proses pindai (scan) dimana berkas yang jumlahnya cukup banyak harus diimbangi dengan kesiapan alat dan jaringan. Meski demikian KPU Kota Padang tetap berupaya agar kendala tersebut tidak mengganggu dikemudian hari dengan menyiapkan langkah antisipasi. (Media-Center.1/ed diR)

Kuala Tungkal, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar uji coba nasional Sistem Informasi Penghitungan Suara(Situng) di Aula Rapat Kantor KPU Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Rabu (20/3/2019). Ujicoba ini sebagai tindaklanjut dari Surat KPU RI Nomor : 400/PL.02.6-SD/06/KPU/III/2019 perihal persiapan ujicoba nasional Aplikasi Situng Pemilu Tahun 2019. Dimana dalam perintahnya KPU Tanjung Jabung Barat juga diminta untuk menyiapkan formulir model C, C1-PWP, C1-DPR, C1-DPD, C1-DPRD Provinsi dan C1-DPRD Kabupaten yang sebelumnya sudah diisi dengan jumlah jenis pemilihan yang akan dilaksanakan. Setelah itu juga dilakukan entri dan pindai formulir model C dan C1 dengan target sebanyak 25 persen dari total 1.004 TPS yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang tersebar dalam 13 Kecamatan. Komisioner Kabupaten Tanjung Jabung Barat Divisi Teknis Penyelenggaraan, M Taufik berharap melalui ujicoba Situng ini akan diketahui persoalan yang biasa dihadapi dalam proses entri dan pindai. Juga untuk mengetahui kemampuan dari server saat menerima data yang dikirim secara bersama dan dalam tingkat nasional. Untuk diketahui Situng sendiri sebagai alat bantu masyarakat mengetahui hasil penghitungan suara di tiap TPS. Berbeda dengan proses rekap suara manual yang dilakukan berjenjang, Situng mengumpulkan hasil scan C1 ditiap TPS untuk dikirim langsung ke server KPU RI. (kpu tanjung jabung barat/ed diR)

Masamba, kpu.go.id – Ujicoba Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) juga dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Rabu (20/3/2019). Ujicoba dilakukan dengan memindai (scan) dan memasukkan (entri) data hasil penghitungan suara pada formulir Model C dan C1 disekitar 264 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lutra. Anggota KPU Lutra Divisi Teknis Suprianto mengatakan bahwa ujicoba dilakukan sebagai upaya memastikan sistem bekerja dengan baik dan menghindari kendala yang muncul pada saat penggunaannya.   Menurut Suprianto, untuk mengoperasikan aplikasi ini, pihaknya melibatkan 12 orang operator, beberapa orang verifikator dan koordinator Situng. Tugas operator, memindai dan mengentri formulir hasil penghitungan suara di TPS, PPK, dan KPU Kabupaten/Kota. Sementara tugas verifikator, untuk memastikan kesesuaian data yang ada di formulir dan yang dimasukkan ke dalam aplikasi. “Aplikasi ini hanya bisa dioperasikan melalui komputer yang sudah diregistrasikan dan oleh operator, verifikator serta kooordinator yang didaftarkan ke KPU Pusat,” jelas Suprianto. Suprianto melanjutkan bahwa Situng bentuk transparansi KPU dan mengajak masyarakat berpartisipasi memantau hasil pemilu. “Sistem informasi ini, hanya alat bantu. Sedangkan penetapan hasil penghitungan suara tetap dilakukan melalui pleno rekapitulasi berjenjang,” tambah Suprianto. Selama proses ujicoba berlangsung evaluasi sementara dapat dikatakan berjalan baik. Tim Situng berhasil melakukan input data dari hasil C1 yang  diujikan. Meskipun demikian, KPU Lutra terus berupaya melakukan peningkatan agar Situngberoperasi optimal dihari perhitungan. (ramadhan iqbal/ed diR)

Masamba, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Tahap Kedua pada Pemilihan Umum Tahun 2019. Kegiatan ini berlangsung di Aula Demokrasi KPU Lutra, Rabu (20/3/2019). Rapat Pleno yang di buka oleh Anggota KPU Lutra divisi Teknis Suprianto, yang menjelaskan bahwa jumlah pemilih mengurus pindah memilih sebanyak 1.615 orang. Mereka terbagi dalam kategori mengurus pindah memilih untuk menggunakan hak suaranya di Lutra sebanyak 681 orang. Terdiri dari mereka yang mengurus DPTb didaerah asal 265 pemilih, laki-laki 180 orang perempuan 85 orang tersebar di 98 TPS, 65 desa/kelurahan dan 12 kecamatan. Dan mereka yang mengurus DPTb didaerah tujuan sebanyak 416 pemilih yang terdiri dari laki-laki  289  dan perempuan 127  tersebar di 139 TPS  74 desa dan  kelurahan 12 kecamatan. Sementara terdata juga mereka yang mengurus pindah memilih dan masuk DPTb untuk menggunakan hak suaranya didaerah lain (diluar Lutra) sebanyak 934 pemilih terdiri dari 295 pemilih mengurus didaerah asal laki-laki 197 pemilih dan perempuan 98 pemilih. Mereka tersebar di 206 TPS 106  desa/kelurahan 11 kecamatan. Dan mereka yang mengurus didaerah tujuan sebanyak 639 pemilih, laki-laki 404 pemilih dan perempuan 235 pemilih, tersebar di 399 TPS. 139 desa/kelurahan 12 kecamatan. “Alhamdulillah hari ini kami kembali melakukan rapat pleno untuk menetapkan DPTb setelah batas akhir pindah memilih,” tutur Suprianto. Di tempat yang sama Staf Ahli Bupati Lutra Hakim Bukara mengapresiasi jajaran KPU Lutra yang sudah menjalankan tahapan ini. Pemerintah menegaskan kesiapan untuk selalu membantu dan memfasilitasi KPU dalam melakukan penyempurnaan data pemilih. “Kami pemerintah itu akan membantu KPU dalam menyukseskan pemilu karena sudah menjadi tanggung jawab bersama," tandas Hakim. Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD Lutra Rudi Hartono, Polres, Pengadilan Negeri Masamba, Anggota Bawaslu Lutra Sri Sukma D, Sekretaris KPU Lutra, Kesbangpol, Ketua dan Anggota PPK, Ketua dan LO partai Politik se-Kabupaten Lutra. (ramadhan iqbal/ed diR)