Berita KPU Daerah

Bimtek Perkuat Pemahaman Kepemiluan PPK dan PPS Kota Padang

Padang, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang terus memastikan kesiapan penyelenggaraan Pemilu 2019 didaerahnya. Salah satunya yang tengah dipastikan adalah kapasitas dan kapabilitas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) melalui Bimbingan Teknis (Bimtek), Sabtu (30/3/2019). Kegiatan diselenggarakan di Balai Koperasi Kota Padang dan diikuti oleh PPK dan PPS se-Kota Padang. Dibagi menjadi dua sesi (berdasarkan kecamatan) acara diawali paparan Komisioner KPU Kota Padang Riki Eka Putra kepada PPK dan PPS Kecamatan Koto Tangah, Lubeg. Dilanjutkan paparan oleh Anggota KPU Kota Padang lainnya Chandra Eka Putra kepada PPK dan PPS dari Kecamatan Kuranji,Luki dan Pauh. Materi yang disampaikan sendiri menyangkut tentang informasi kepemiluan seperti pengumuman tempat dan waktu pemungutan suara (12 April), penyampaian formulir C6 (14 April), pengembalian formulir C6 kepada PPS (16 April), penerimaan logistik TPS dari PPS ke KPPS serta penyiapan PPS (16 April), penyiapan TPS (16 April) hingga pemungutan suara dan penyampaian hasil penghitungan suara (17 April). Diharapkan setelah mengikuti bimtek ini PPK dan PPS dapat semakin kuat dalam memahami pelaksanaan Pemilu 2019 di tingkat TPS nanti. (Media-Center1)

Satu Juta Lebih Surat Suara Pemilu Tiba di Sulbar

Polewali, kpu.go.id – Surat suara untuk kebutuhan Pemilu 2019 mulai didistribusikan ke sejumlah KPU kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Dari enam KPU yang ada didaerah tersebut, KPU Polewali Mandar menjadi yang pertama menerima surat suara sebanyak 1.556.712 lembar, Sabtu (30/3/2019) malam. Mulai pukul 21.00 WITA, muatan dari lima truk yang membawa lebih satu juta lembar surat suara kemudian diterima secara resmi oleh KPU Provinsi Sulawesi Barat bersama KPU Polewali Mandar yang turut disaksikan Bawaslu. Hadir menyambut kedatangan surat suara; Pelaksana Harian (Plh) Ketua KPU Sulbar, Farhanuddin, Plh Ketua dan Anggota KPU Polewali Mandar, Andi Rannu, Munawir Arifin dan Muslim Sunar, Ketua dan Anggota Bawaslu, Syaifuddin, Sumarding serta Kapolres Polewali Mandar, AKBP Muhammad Rifai. Farhanuddin menjelaskan bahwa setelah ini pengiriman surat suara akan berlanjut ke kabupaten lain seperti Mamasa dan empat kabupaten lainnya di Sulbar. Adapun pertimbangan Polewali Mandar menjadi yang pertama menerima surat suara karena daerah ini memiliki pemilih terbanyak. “Sesuai regulasi, satu hari sebelum pemungutan suara, logistik termasuk surat suara ini sudah harus berada di TPS. Makanya setelah disortir akan langsung dilanjutkan dengan pelipatan,” kata Farhan. Tambah Petugas Pelipat Sementara itu, untuk memaksimalkan waktu tersisa, KPU Polewali Mandar memutuskan menambah jumlah petugas pelipat surat suara. Petugas yang awalnya berjumlah 350 orang, ditambah menjadi 500 orang. “Ini kita target sortir dan pelipatan surat suara bisa rampung dalam jangka waktu empat hari,” jelas Munawir Arifin. Dikesempatan lain Andi Rannu menjelaskan, untuk tempat sortir, pelipatan dan penyimpanan, selain menggunakan Gedung Nasional juga menggunakan Gedung SLB dan Gedung Aula Pacuan Kuda Sport Centre, Polewali Mandar. "Awalnya kita hanya pakai satu gedung, namun untuk memaksimalkan waktu, kami gunakan tiga gedung,” kata Andi. (kpu polewali mandar/ed diR)

Bimtek LPPDK di KPU Kabupaten Semarang

Ungaran, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pemilu 2019 di Aula Lantai 3 Kantor KPU Kabupaten Semarang, Rabu (27/3/2019). Bimtek diikuti oleh petugas penghubung (Liaison Officer) dan operator aplikasi Sistem Informasi Dana Kampanye (Sidakam) partai politik dan tim kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden tingkat Kab Semarang. Anggota KPU Kab Semarang Divisi Teknis Penyelenggaraan, Aris Mufid dalam sambutannya menyampaikan bahwa LPPDK sesungguhnya merupakan bagian dari upaya transparansi peserta pemilu dalam mengelola dana kampanyenya. Dalam LPPDK sendiri akan terekam semua aliran penerimaan dan pengeluaran dana kampanye. “Hal ini akan menjadi ujian transparansi kita bersama. Karena nantinya akan diumumkan dan akan nampak semua,” ujar Aris. Anggota KPU Kab Semarang Divisi Hukum dan Pengawasan, Akhmad Ilman Nafia, melanjutkan bahwa LPPDK merupakan kewajiban dari para peserta pemilu yang pelaporannya akan dimulai 26 April hingga 1 Mei 2019. "Penyampaian di KPU Kabupaten Semarang sampai dengan 1 Mei 2019. Karena KPU Kabupaten Semarang membutuhkan waktu 1 (satu) hari untuk menyampaikan kepada KAP (Kantor Akuntan Publik) di tingkat Provinsi Jawa Tengah,” tuturnya. Dikesempatan lain, Anggota Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Provinsi Jawa Tengah, Iwan Budiono, memberikan penjelasan dan simulasi mengenai pencatatan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye melalui aplikasi Sidakam 1.10. Bimtek LPPDK ini sendiri merupakan yang keempat diselenggarakan KPU Kabupaten Semarang. Melalui serangkaian bimtek tersebut diharapkan dapat mendorong transparansi pengelolaan dana kampanye bagi peserta Pemilu 2019 di Kab Semarang.(kpu kab semarang/ed diR)

KPU Lutra Ajak Camat Hingga Lurah Sukseskan Pemilu

Masamba, kpu.go.id - Jelang pemungutan dan penghitungan suara Pemilu Serentak 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menggelar sosialisasi pendistribusian logistik kotak surat suara di Aula Lagaligo Pemda Lutra,Senin (25/3/2019). Kegiatan ini hasil kerjasama Pemda Lutra dengan KPU Lutra dan dihadiri oleh camat, lurah, kepala desa (kades), ketua dan anggota PPK, para tokoh agama, masyarakat, adat, pemuda dan linmas se-Kabupaten Lutra. Anggota KPU Lutra Divisi Teknis Suprianto mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan 24 hari jelang proses pemungutan dan penghitungan suara adalah untuk memastikan semua kebutuhan pemilu aman. Suprianto mengatakan bahwa pemilu 2019 adalah tantangan demokrasi yang berat yang harus dijalankan dengan baik. Oleh karenanya membutuhkan dukungan dari semua pihak terutama pemerintah. Dukungan tersebut dapat dilakukan para camat, lurah, kades hingga kepala dusun membantu penyelenggara adhoc mengamankan logistik yang akan didistribusi agar tetap dalam keadaan aman. Untuk distribusi logistik sendiri sesuai rencana akan mulai dilaksanakan pada 10 April 2019 dan akan dimulai di Kecamatan Seko, Rampi dan Limbong. Sementara untuk 9 kecamatan lainnya baru dijadwalkan pada 15 April 2019. Lebih lanjut Suprianto mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya, sehingga tingkat partisipasi semakin meningkat. (ramadhan iqbal/ed diR)

Sosialisasikan Pemilu, KPU Lingga Gelar Lomba Kreasi Pentas Seni

Daik, kpu.go.id –  Dalam rangka menyosialisasikan pemilu kepada masyarakat serta meningkatkan partisipasi pemilih di 17 April 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lingga menyelenggarakan Lomba Kreasi Pentas Seni dan Konser Musik,23-24 April 2019 di Lapangan Kantor Bupati Lingga. Dihari pertama, diselenggarakan Lomba Kreasi Pentas Seni yang pelaksanaannya dibagi dalam dua kategori lomba, yaitu lomba tari kreasi dan lomba joget dangkung. Sebanyak 24 grup turut meramaikan perlombaan yang dimulai sejak pukul 14.00-22.00 WIB. Setiap grup terdiri dari 6-15 peserta yang merupakan perwakilan dari sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Lingga. Kegiatan dihari pertama ini sukses memobilisasi ratusan massa dari berbagai basis untuk turut hadir menyaksikan perlombaan. Situasi yang dimanfaatkan oleh para Relawan Demokrasi (Relasi) untuk menyampaikan informasi seputar pemilu. Dihari kedua, acara diisi dengan Konser Musik Rakyat "Pemilih Berdaulat Negara Kuat" mulai pukul 20.00 WIB. Pada kegiatan ini, KPU Kabupaten Lingga menyelipkan Mars Pemilu serta Jingle Pemilu 2019 lewat tarian serta maskot KPU "Sang Sura" . Komisioner KPU Kabupaten Lingga Divisi SDM dan Parmas, Asry, mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di 17 April 2019. Dia juga mengingatkan perbedaan pemilu 2019 dengan sebelumnya seperti penggunaan lima surat suara secara bersamaan di TPS. Lebih lanjut Asry berharap melalui pentas seni dan konser musik ini dapat meningkatkan angka partisipasi pemilih di Kabupaten Lingga. (kpu kab lingga/ed diR)

Gelar Konser Musik, KPU Bondowoso Ajak Masyarakat Jadi Pemilih Berdaulat

Bondowoso, kpu.go.id - Konser Musik “Pemilih Berdaulat Negara Kuat” yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso, di Alun- Alun RBA Kironggo, Sabtu (23/3/2019) berlangsung lancar dan sukses. Konser yang ditujukan untuk menambah pengetahuan generasi muda tentang pemilu ini juga diharapkan berdampak pada jumlah partisipasi pemilih di Pemilu 17 April 2019 nanti. Ketua KPU Bondowoso, Hairul Anam berterimakasih dengan tingginya animo peserta yang turut memeriahkan kegiatan konser ini. Dia mengatakan bahwa konser ini jadi bagian dari rangkaian tahapan pemilu dimana rakyat sebagai pemilih berhak menentukan pilihannya di hari pencoblosan nanti. Terkait tema konser “Pemilih Berdaulat Negara Kuat”, Hairul menjelaskan bahwa makna Pemilih Berdaulat untuk mengingatkan masyarakat agar memilih tanpa adanya tekanan dan paksaan. Berdaulat menurut dia juga menempatkan KPU sebagai pelayan yang mengutamakan kepentingan pemilih menggunakan haknya di hari pemungutan suara. Adapun makna Negara Kuat adalah tujuan yang hendak dicapai dari proses pemilu tersebut bahwa berbeda pilihan namun tetap persatuan dan kesatuan bangsa jadi yang utama. “Jangan kemudian karena berbeda pilihan, lalu terputus tali silaturahmi antar sesama. Jadi harapan kami masyarakat Bondowoso menjadikan pemilu ini sebagai ajang pemersatu bangsa,” kata Hairul. (muhib/ed diR)

Populer

Belum ada data.