Berita KPU Daerah

Santai dan Interaktif, KGTS di Tuban Berlangsung Menarik

Tuban, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban menggelar KPU Goes to School (KGTS), Jumat (14/12/2018). KGTS yang berlangsung di SMK Negeri 1 Singgahan ini adalah upaya KPU Kab Tuban menyosialisasikan tahapan Pemilu 2019 dan meningkatkan kesadaran para pemilih untuk turut serta disetiap kegiatan kepemiluan.Anggota KPU Tuban Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Yayuk Dwi S mengatakan, yang ditekankan dari kegiatan KGTS lebih pada pemilih pemula bisa lebih mudah memahami dunia kepemiluan. Oleh sebab itu disetiap KGTS yang diselenggarakan, metode yang digunakan adalah santai dan interaktif. “Ini sengaja kami desain sedemikian rupa, karena memang untuk menarik minat anak-anak mengikuti dan tidak membosankan. Karena kalau dilakukan model ceramah, maka  cepat jenuh dan materi tidak tersampaikan,“ kata Yayuk.Pada KGTS yang berlangsung kesembilan kalinya ini, narasumber memang memberikan kesempatan bagi para siswa untuk menjawab ataupun merespon materi yang disampaikan. Untuk menambah keseruan acara, bagi mereka yang berhasil menjawab dengan benar, KPU Kab Tuban memberikan suvenir menarik.Yayuk menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan berkelanjutan. Dia berharap pemilih pemula di Tuban tidak hanya cerdas secara pengetahuan kepemiluan tapi juga bertanggungjawab atas hak politik yang telah dimilikinya. (kpu kab tuban/ed diR)

55 CPNS KPU Sumsel Jalani Tes Kemampuan Bidang

Palembang, kpu.go.id - Sebanyak 55 peserta seleksi Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti tes Seleksi Kemampuan Bidang (SKB), di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumsel, Jakabaring Palembang, Jumat (14/12/2018).Sekretaris KPU Sumsel MS Sumarwan melalui Kasubag organisasi dan SDM Ferlyna Threesia mengatakan, total ada 57 peserta yang dinyatakan lulus TKD dan berhak mengikuti TKB dengan metode Computer Associated Test (CAT). Namun tes CAT dimulai, dua orang peserta tersebut tidak hadir. “Peserta yang lulus SKD 57, tapi yang ikut tes 55,”ujarnya.Sebelum tes dimulai, para peserta ujian yang hendak masuk ruangan diminta untuk melakukan registrasi ulang ke meja panitia. Satu persatu kemudian diperiksa, dan bagi mereka hanya diperkenankan membawa nomor ujian serta KTP Elektronik. Hal ini untuk menghindari kecurangan peserta pada saat mengerjakan soal ujian.Pada SKB ini, peserta diberikan soal yang lebih mengarah pada formasi yang diambil yakni berhubungan dengan KPU. Dengan sistem CAT, hasil ujian peserta dapat diketahui hari itu juga dan terpampang di layar monitor. Sebelumnya, 518 Calon Pegawai Negeri Sipil Komisi Pemilihan Umum (KPU) zona 2 Sumsel telah menjalani  CAT SKD di Kantor BKN Palembang, Minggu (11/11/2018) lalu. Dari jumlah itu tersaring 57 peserta yang dinyatakan lulus dan berhak ikut tes SKB. (kpu sumsel fadil/ed diR)

Kursus Kepemiluan Tingkatkan Partisipasi Masyarakat

Takalar, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Takalar menggelar Kursus Kepemiluan bagi 60 orang di Gedung PKK Kabupaten Takalar Kamis (13/12/2018). Peserta kegiatan ini berasal dari berbagai macam unsur dimasyarakat baik organisasi perempuan, tokoh masyarakat dan pemilih pemula di 9  kecamatan yang tersebar di Kabupaten Takalar.Kegiatan yang berlangsung satu hari juga menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, mereka tergabung dalam Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDi) di Sulawesi Selatan (Sulsel), antara lain mantan Komisoner KPU Kab Gowa Arif Budiman serta mantan Komisioner Selayar, Mulyadi.Ketua KPU Takalar Muh Darwis dalam pembukaannya berharap peserta mendapat pemahaman lebih tentang kepemiluan setelah mengikuti kegiatan ini. Dia juga ingin agar setelah mengikuti kursus mereka nantinya dapat terjun langsung sebagai penyelenggara pemilu, setidaknya menjadi KPPS. “Sehingga mereka nantinya akan  menjadi ujung tombak KPU di TPS dalam penyelenggaraan pemilu 2019,” kata Darwis. Senada, Arif Budiman berharap melalui pelatihan ini dapat meningkatkan partisipasi publik, yang berkorelasi pada pengawasan pemilu agar tetap luber dan jurdil. (kpu takalar/ed diR)

KPU Pastikan Hak Pilih Daerah Bencana

Palu, kpu.go.id - Bencana gempa, tsunami dan lukuifaksi yang melanda Sulawesi Tengah (Sulteng) telah menjadi keprihatinan bersama semua anak bangsa. Tak terkecuali Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang terus memberikan perhatian kepada warga untuk bangkit dan tidak melupakan haknya di Pemilu 2019.Bersama jajaran KPU Provinsi Sulteng serta KPU Kota Palu, jajaran KPU RI pun mengunjungi masyarakat di Kelurahan Petobo, Palu, Sulteng (13/12/2018). Disana KPU RI memberikan sosialisasi dan pendidikan pemilih guna tetap menjaga partisipasi mereka di pemilu nanti.Hadir dalam kegiatan ini Anggota KPU Provinsi Sulteng Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat Sahran Raden, Anggota KPU Sulteng Divisi Teknis Samsul Y Gafur serta Dosen Institut Agama Islam Negeri Palu Muhtadin Daeng Mustafa.Sahran Raden dalam penjelasannya menyemangati warga pemilih untuk tetap kuat dan bangkit menghadapi situasi yang ada saat ini. Menurut dia masa depan Palu, Sulteng dan Indonesia tetap ada di tangan masyarakat, dan salah satunya dilakukan melalui pemilu yang berlangsung serentak. “Pemilu 2019 nanti akan dilaksanakan serentak antara pemilu presiden dan wakil presiden serta pemilu DPR RI, DPRD provinsi, DPRD Kabupaten, dan Pemilihan DPD,” ujarnya.Samsul Y Gafur dalam kesempatan itu memastikan masyarakat Palu yang tertimpa musibah tetap dipastikan masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Mereka juga diberikan hak yang sama seperti pemilih lainnya, seperti hak untuk mereka yang ingin pindah memilih. “Warga yang hendak pindah memilih harus memiliki formulir A5 agar bisa menggunakan hak pilihnya di tempat yang dituju,” tuturnya.Senada Muhtadin Daeng Mustafa memberikan optimisme warga akan segera bangkit dan semangat dalam menghadapi bencana. Musibah menurut dia adalah bentuk kasih sayang Tuhan kepada umatnya. “Musibah sebagai pelajaran agar masyarakat kuat untuk menentukan masa depan, termasuk menentukan masa depan bangsa melalui pemilu,” pungkas dia. (kpu ri Inna-Opi/ed diR)

KPU Banyumas Pastikan Aksesibilitas TPS Kelompok Disabilitas

Purwokerto, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menyosialisasikan tahapan Pemilu 2019 kepada 50 penyandang disabilitas Yayasan Lembaga Perlindungan Anak dan Hukum Purwokerto, Kamis (13/12/2018) siang.Kegiatan yang digelar di Rumah Pewarta Kuncup Mas ini sekaligus memberikan pendidikan pemilih agar mereka paham dan tergerak keinginannya untuk aktif dalam setiap proses pemilu.Anggota KPU Kabupaten Banyumas Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Parmas, Yasum Surya Mentari mengatakan, penyandang disabilitas menjadi salah satu segmen yang mendapat perhatian utama pihaknya di setiap penyelenggaraan pemilu. Kelompok ini menurut dia punya hak yang sama dan turut menentukan sukses tidaknya pesta demokrasi. “Apapun kondisinya, KPU Banyumas akan melayani agar Bapak dan Ibu bisa mencoblos,” ujar Surya.Surya mengatakan, perhatian KPU Banyumas kepada penyandang disabilitas juga dilakukan dengan meminta anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) membuat Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang representatif dan aksesibel. Selain itu, penyelenggara juga memastikan ketersediaan fasilitas template untuk mencoblos surat suara. “Hanya saja, template itu hanya sebatas untuk surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden serta surat suara pemilihan calon anggota DPD. Sementara surat suara pemilihan anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota tidak disediakan,” tambah Surya.Untuk mengakomodir pemilihan yang tidak menyediakan template, Surya melanjutkan bahwa penyandang disabilitas bisa membawa seorang pendamping ke TPS, yang disyaratkan hanya orang yang dipercaya oleh pemilih. “Sedangkan jika tidak ada pendamping, maka salah satu anggota KPPS dapat mendampingi pemilih tersebut,” kata Surya. (rfk/ed diR)

Semua Pihak Berperan Sukseskan Logistik Pemilu

Buktinggi, kpu.go.id - Logistik jadi salah satu elemen penting dalam menentukan kesuksesan pemilu. Logistik yang tepat jumlah, tepat waktu serta tepat sasaran turut menentukan lancar tidaknya proses demokrasi yang akan berlangsung. Ketua KPU Sumatera Barat (Sumbar) Amnasmen menekankan pentingnya  logistik ini saat membuka Rapat Koordinasi Distribusi Logistik Pemilu 2019 bersama pemangku kepentingan di Sumbar, Rabu (12/12/2018).Amnasmen dalam kesempatan itu juga mengingatkan pentingnya distribusi yang harus dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Kawan-kawan KPU kab/kota juga harus petakan wilayah yang menjadi prioritas saat memulai distribusi, termasuk moda transportasi yang akan digunakan,” lanjut Amnasmen.Amnasmen menambahkan, kesuksesan logistik juga turut dipengaruhi dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu dia berharap kerjasama dari semua pemangku kepentingan (baik dari pemerintah daerah dan kepolisian) untuk membantu melancarkan proses distribusi logistik ini. . Selain Amnasmen, turut hadir dalam kegiatan inj Anggota KPU Sumbar Yanuk Sri Mulyani, Izwaryani, Nova Indra dan Gebril Daulai. Juga diundang Kabag Ops Polda Sumbar, Ketua KPU kab/kota dan kasubag umum serta operator silog KPU di Sumbar. (romelt/ed diR)

Populer

Belum ada data.