Berita KPU Daerah

KPU Lutra Rapat dengan Penghubung Terkait APK dan PHP

Masamba, kpu.go.id-Selasa (29/9) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) mengelar rapat koordinasi dengan tim penghubung pasangan calon bupati dan wakil bupati Lutra. Rapat yang dimulai pukul 10.00 WITA, ditempatkan di Media Center KPU Lutra dipimpin oleh Komisioner KPU Lutra Divisi Hukum, Abdul Aziz yang didampingi Komisioner KPU lainnya yakni Srianto dan Munawar. Hadir dalam rapat itu Ketua Panwaslu Lutra, Rahmat, para penghubung pasangan calon dan sejumlah wartawan. Abdul Aziz di depan para peserta rapat mengatakan bahwa rapat ini untuk menyampaikan beberapa hal terkait dengan adanya permintaan Mahkamah Konstitusi (MK) kepada Tim Pasangan Calon untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek) tentang penyelesaian perkara perselisihan hasil pemilihan (PHP) pada Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota tahun 2015 yang akan dilaksanakan tanggal 19 sampai dengan 21 Oktober 2015 di Bogor. Selain agenda itu, dibahas juga tentang Alat Peraga Kampanye (APK) yang masih belum tertib, sekaligus penyerahan APK secara simbolis kepada tim penghubung pasangan calon. "Ini adalah pertemuan untuk menindaklanjuti surat Mahkamah Konstitusi tentang bimtek perselisihan hasil pemilih yang akan dilaksanakan di Bogor, sekaligus nanti penyerahan secara simbolis alat peraga kampanye,” ujar Aziz. Selanjutnya Aziz menjelaskan bahwa bimtek ini untuk memberikan penjelasan dan pemahaman tentang sengketa pilkada. Untuk itu, Aziz meminta agar tim mengutus satu orang yang akan mengikuti kegiatan tersebut, dan untuk pendaftaran bimtek, polanya melalui Portal MK online atau melalui telepon. Aziz mengharapakan kepada tim agar mengirimkan orang yang benar-benar paham hukum dan mampu menerima informasi serta dapat menyampaikan kepada tim lainnya. “Ini sangat penting karena terkait dengan persoalan hukum jika terjadi sengketa, untuk itu kami berharap agar tim serius dalam mengikuti bimtek ini,” tegas Aziz. Dalam hal APK, Aziz menyampaikan kepada tim agar menertibkan semua APK yang masih terpasang. “Mari dengan penuh rasa kebersamaan untuk kita turunkan APK masing-masing calon yang masih terpasang. Tim pasangan calon juga agar memberikan alamat posko yang ada di kecamatan dan desa agar kami (KPU-red) dapat melakukan pemantauan dan koordinasi dengan tim masing-masing calon demi tertibnya posko,” imbau Aziz. Sementara itu, Ketua Panwaslu Lutra, Rahmat mengatakan bahwa Panwas sudah menurunkan APK. Panwas masih banyak toleransi kepada tim agar mereka menurunkan sendiri, tetapi faktanya masih banyak yang belum, walaupun KPU sudah mengirimkan surat teguran, dan jika tim belum turunkan maka Panwas dan KPU akan melibatkan aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menertibkannya. Sementara itu, para tim pasangan calon mengatakan bahwa mereka akan menindaklanjuti semua apa yang menjadi keputusan rapat hari ini dan berjanji akan menertibkan semua APK yang masih terpasang.(Iqbal)

KPU Lutra Gelar Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati

Masamba, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Minggu (27/9) menggelar debat calon bupati dan wakil bupati, yang dilangsungkan di Aula Demokrasi, kantor KPU dan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi Celebes dan Radio Adira FM. Debat dilakukan oleh kedua pasangan calon peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) yakni  calon nomor urut 1 Hj. Indah Putri Indriani, dan Muh. Thahra Rum, atau dengan sebutan Pintar dan nomor urut 2 H. Arifin Junaidi dan Andi Abdullah Rahim, dengan sebutan Manassa. Debat ini dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan Muh. Iqbal Latif dan Komisioner KPU Sulawesi Selatan Cherul Mannan, serta komisioner KPU Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan,  para Muspida, Panwaslu Lutra, tokoh agama, pemuda, masyarakat serta para pendukung pasangan calon, Ketua KPU Lutra Suprianto, di depan para pasangan calon dan undangan mengatakan bahwa debat ini adalah salah satu tahapan dalam kampanye yang harus dilakukan karena untuk memperlihatkan kepada masyarakat tentang visi-misi dan program calon agar masyarakat dapat memilih dan menilai siapa yang akan mereka pilih pada pemilihan tanggal 9 Desember."Debat ini adalah untuk penajaman visi-misi para calon bupati dan wakil bupati yang harus di ketahui oleh masyrakat agar mereka mengetahui visi-misi dan program calon," ujar Suprianto.Debat ini, lanjut Suprianto, adalah bukan mencari kelemahan calon akan tetapi untuk menggali potensi dan kemampuan calon tentang bagaimana membangun Lutra kedepan jika terpilih sebagi bupati dan wakil bupati.Suprianto juga menjelaskan bahwa debat ini berlangsung selama 90 menit yang dibagi ke dalam enam segmen, pertama pemaparan visi-misi oleh masing-masing calon, kedua penajaman visi-misi melalui pertanyaan dari host untuk mendalami visi-misi yang telah dipaparkan masing-masing pasangan calon, ketiga pertanyaan dari host terkait dengan isu-isu faktual daerah sesuai dengan tema yang disepakati, keempat host mempersilahkan kepada pasangan calon yang mendapatkan giliran untuk memberikan pertanyaan kepada pasangan calon lainnya, kelima host mempersilahkan pasangan calon untuk saling bartanya dan memberikan tanggapan terhadap jawaban yang di berikan oleh pasangan kandidat lain, dan keenam clossing statement, host mempersilahkan masing-masing pasangan calon untuk memberikan pernyataan penutup.Acara debat ini diawali dengan tarian empat etnis yang bawakan oleh siwa dan siswi SMP 4 Masamba.Ucapan terimakasih disampaikan Suprianto kepada POLRI (Polres Lutra), Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang telah memberikan  jaminan  keamanan, sehingga kegiatan debat ini dapat berjalan tertib, dan khususnya kepada tim pasangan calon dan para pendukung  yang telah mengikuti acara ini dengan baik dan tertib.Di tempat terpisah host debat calon bupati dan wakil bupati Lutra Aswar Hasan, berterima kasih kepada para kandidat yang telah menjalani debat ini dengan baik dan tertib serta berjalan dengan penuh rasa kekeluargaan."Alhamdulillah semua berjalan dengan baik sesuai apa yang kita harapkan bersama, dan semua calon dapat menjawab dengan baik serta menggunakan waktu sesuai dengan yang telah disediakan,"  ujar Aswar.Selanjutnya dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) ini mengatakan, bahwa para calon ini adalah putra dan putri terbaik Lutra, punya niat yang sama untuk membangun Lutra. Ia pun meminta kepada masyarakat untuk memilih sesuia dengan hati dan perasaannya karena pilkada ini adalah sebuah proses untuk melahirkan pemimpin. (iqbal)

KPU Kota Solok Laksanakan Bimtek Relasi

Solok, kpu.go.id - Minggu, (27/9) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Relawan Demokrasi (Relasi), Minggu (27/9). Hadir dalam acara ini Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat Amnasmen, Ketua dan Anggota KPU Kota Solok, Sekretaris dan jajaran Sekretariat KPU Kota Solok, dan 25 orang Relasi, yang telah dibentuk oleh KPU Kota Solok dan dikukuhkan 10 September 2015.Dalam sambutan pembukaannya, Ketua KPU Kota Solok Budi Santosa menyatakan bahwa tujuan pembentukan dan bimtek Relasi hari ini, pertama agar Relasi dapat memahami tugas pokok dan fungsinya, kedua untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat, dan ketiga meningkatkan partisipasi pemilih dengan target minimal 80 persen, serta untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan wakil kepada daerah.Pada bagian lain, Amnasmen dalam paparan materinya menyatakan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2015 adalah sejarah pertama di Indonesia, dan Sumatera Barat sehingga peran Relasi sangat penting dalam menyampaikan informasi tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan Pilkada tahun 2015.Hal yang baru pada penyelenggaraan Pilkada tahun 2015 memberikan pelajaran yang sangat berharga dimana atribut kampanye pasangan calon pengadaannya difasilitasi oleh KPU. KPU beserta jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemunguitan Suata (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Relasi memiliki peran yang sangat strategis dalam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Kota Solok, yang dilaksanakan serentak dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat tahun 2015. Tugas KPU dalam penyelenggaraan pemilihan mulai dari menyusun program dan perencanaan, anggaran, menyiapkan personil penyelenggara, menyusun daftar pemilih, melaksanakan kegiatan sosialisasi, bimbingan teknis, koordinasi dengan pihak terkait, melaksanakan proses pencalonan, menyusun jadwal kampanye, pemungutan penghitungan suara, rekapitulasi dan penetapan calon terpilih.Tugas Relasi harus mampu meningkatkan partisipasi pemilih dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk beramai-ramai datang ke TPS tanggal 9 Desember 2015 mendatang.Relasi harus netral dan memiliki integritas yang tinggi dalam penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok yang dilaksanakan serentak. Relawan adalah panggilan tugas pengabdian untuk daerah kita serta bangsa dan negara tercinta. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Komisioner KPU Kota Solok, Asraf Danil Handhika,  Maqomam Mahmuda, Ilham Eka Putra, dan Jonnedi. (KPU Kota Solok)

KPU Lutra Gelar Rapat Persiapan Debat Calon

Masamba, kpu.go.id- Sabtu (26/9), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara (Lutra) mengelar rapat persiapan debat calon, di Media Center KPU Lutra. Acara ini dihadiri oleh Ketua KPU Lutra Suprianto yang didampingi oleh Komisioner KPU lutra lainnya yakni H. Syamsul Bachri, Munawar. Sementara itu, peserta rapat dari instansi lain terdiri dari Kabag OPS Polres Lutra Kompol Hamuddin, Kasad Sabhara AKP Harold, Panwas Lutra dan para penghubung pasangan calon. Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WITA pada hari, dibuka oleh Ketua KPU Lutra Suprianto yang mengatakan bahwa rapat ini untuk membicarakan tentang persiapan debat calon yang akan di laksanakan pada hari Minggu (27/9) serta menyamakan persepsi antara KPU, Polres, dan Tim pasangan calon peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2015. "Ini adalah pertemuan untuk memberikan pemahaman tentang kegiatan debat calon yang akan di lakukan besok," ujar suprianto. Kegitan debat calon ini, lanjut Suprianto, adalah sebagai salah satu metode kampanye, sehingga harus dilakukan dengan baik agar semua masyarakat dapat mengetahui dan melihat kegiatan debat. Suprianto pun menambahkan, bahwa dalam debat calon ini KPU Lutra membagi enam sesi yakni penyampaian visi-misi, penajaman visi-misi, pertanyaan dari finalis tentang visi-misi calon, pertanyaan host, debat antara calon, closing statement (pernyataan terakhir masing-masing calon). Suprianto menjelaskan, dalam acara debat calon, jumlah orang yang masuk dalam ruangan debat sangat terbatas hanya 15 orang. “KPU akan mempersiapkan tempat samping kiri dan kanan kantor untuk para pendukung yang tidak dapat masuk di dalam ruangan debat, yang jumlahnya 150 orang, KPU juga akan mempersiapakan tempat yang dapat dilihat secara langsung melalui layar,” jelas Suprianto. Kepada semua tim pasangan calon, Suprianto berharap, agar dapat menjaga ketertiban selama kegiatan debat, demi terlaksanannya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lutra yang akan di laksanakan pada tanggal 9 desember 2015. Sementara itu, Kabag OPS Polres Lutra Hamuddin mengatakan bahwa Polres Lutra akan mengawal kegiatan ini dan akan bertindak tegas kalau ada oknum yang akan mencoba menggagu keamanan. Polri (red-Polres Lutra) akan bersikap netral dalam Pilkada ini, kalau ada oknum anggota Polri yang tidak netral akan ditindak, karena itu sudah sesuai instruksi Kapolri dan Kapolres, haram hukumnya polisi ikut dalam politik praktis,”  tegas Hamuddin. Selanjutnya Hamuddin juga berharap kepada tim agar membawa massa yang jelas, artinya yang mau diatur untuk tertib, serta membawa orang yang bisa memberikan kesejukan sehingga dapat menjaga keamanan dan ketertiban bersama, agar kegiatan debat calon bisa berjalan dengan lancar. “Semua tim atau pendukung agar tetap menjaga keamanan dan kebersamaan dalam Pilkada, sehingga setelah Pilkada ini berakhir tidak ada lagi orang yang bermasaalah dengan hukum,” jelas Hamuddin. Selain itu, para penghubung pasangan calon juga berjanji akan memberikan pemahaman kepada semua pendukung, dan akan memilih orang-orang yang akan ikut hadir dalam kegiatan debat calon.(iqbal).

Pj. Walikota Solok Kunjungi KPU Kota Solok

Solok, kpu.go.id-Rabu (23/9) Pj. Walikota Solok H. Asrizal Asnan, mengunjungi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok, yang bertepatan dengan pelaksanaan pertemuan antara KPU Kota Solok dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam rangka Persiapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok Tahun 2015. Ketua KPU Kota Solok sekaligus melaporkan kepada Pj. Walikota Solok bahwa berdasarkan Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok Tahun 2015, tanggal 26-28 September 2015 akan dilaksanakan rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) hasil perbaikan tingkat PPS, dan tanggal 29-30 September 2015 ekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat PPK. Sedangkan untuk rekapitulasi DPS hasil perbaikan sekaligus enetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat Kota Solok tanggal 1 – 2 Oktober 2015. Pj. Walikota Solok menyampaikan, bahwa sejak tanggal 31 Agustus 2015 dalam acara pelantikannya menjadi Pj. Walikota Solok oleh Gubernur Sumatera Barat, kepadanya diamanatkan tiga hal, pertama melaksanakan roda pemerintahan di Kota Solok, kedua menfasilitasi suksesnya pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok Tahun 2015, dan ketiga menjaga netralitas pegawai negeri sipil (PNS) dalam pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok Tahun 2015. Asrizal Asnan mengajak seluruh penyelenggara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok Tahun 2015mulai dari KPU Kota Solok, PPK, PPS, dan KPPS (red-Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) untuk dapat menjaga integritas dan independensinya dalam penyelenggaraan. Acara ini dihadiri oleh seluruh komisioner KPU Kota Solok, Sekretariat dan para pejabat dan staf di lingkungan Sekretariat KPU Kota Solok, ketua dan anggota PPK, serta ketua dan anggota PPS. (KPU Kota Solok).

KPU Lutra MoU Dengan Kejaksaan Terkait Bantuan Hukum

Masamba, kpu.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menggelar pertemuan dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Masamba dan sekaligus melakukan penandatanganan kesepakatan bersama/Memorandum of Understanding (MoU) tentang bantuan hukum pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lutra tahun 2015. Penandatangan ini berlangsung di Ruang Kerja Kepala Kajari Masamba yang dihadiri oleh sejumlah pejabat Kejaksaan, Ketua KPU Lutra Suprianto, dan Komisioner lainya Srianto dan H. Syamsul Bachri, serta Plt. Kasubag Hukum KPU Lutra Andriany Tandi, Kamis (27/8). Ketua KPU Lutra menjelaskan bahwa berdasarkan Surat Keputusan Bersama, Nomor: 161/KB/P.KWK/KPU-Kab-025.433444/2015 dan 03/MSB/GS/08/205 tentang Kesepakatan Bersama Dalam Penyelesaian Masalah Hukum Bidang Perdata, dan Tata Usaha Negara berupa bantuan hukum, pertimbangan hukum, dan tindakan hukum lainnya dalam penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lutra tahun 2015. "Kami ini penyelenggara jadi perlu perlindungan hukum dalam penyelenggaraan pilkada sehingga kami meminta kepada kejaksaan untuk membantu dan memberikan masukan terkait masalah-masalah hukum," ungkap Suprianto. Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2015, lanjut Suprinto, berbeda dengan Pilkada tahun 2010 banyak perubahan tentang penyelenggaraan atau tahapan kegitan sehingga kami (KPU-red) perlu banyak masukan dan bantuan terkait dengan hukum. Ia menyontohkan bahwa dalam pelaksanaan kampaye Pilkada tahun 2010 hanya diberikan waktu selama 14 hari, tetapi pada Pilkada tahun 2015 waktunya cukup panjang yakni 104 hari sehingga dimungkinkan banyak kegiatan para pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan dimungkinkan melanggar aturan. Suprianto berharap dengan adanya kerjasama KPU dengan Kejari, semakin mempermudah KPU dalam melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati serta dapat memperkuat lembaga KPU sebagai penyelenggara pemilu yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri yang bertugas melaksanakan pemilihan umum secara hierarkis karena sudah ada kontrol hukum dan pengawasan demi suksesnya Pilkada yang akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang. Sementara itu Kepala Kejari Masamba Andi Mirnawaty menyambut baik kerjasama ini sebagai bentuk tanggung jawab penegak hukum, ia punya tanggung jawab bagaimana suksesnya pilkada ini. "Inikan tanggung jawab kami sebagai penegak hukum sehingga wajib kami berikan perlindungan hukum kepada KPU agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik," tutur Mirnawaty. Kesuksesan penyelenggaran pemilihan bupati dan wakil bupati ini, tambah Mirnawaty, adalah mutlak, untuk itu kami siap membantu penyelenggara (KPU dan jajaranya-red) dalam perlindungan hukum, yang penting KPU dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan undang-undang. Wanita berdarah Bugis ini berharap kepada semua pasangan calon bupati dan wakil bupati agar tetap menjaga keamanan dan kebersamaan serta menahan diri dari hal-hal yang dapat menjadi konflik. “Kita boleh mendukung tetapi semua itu akan ditentukan oleh hasil akhir, sehingga apapun yang menjadi keputusan rakyat mari kita hargai dan hormati sebagai bentuk kemenangan bersama kalau ada hal-hal yang tidak memuaskan dan dianggap melanggar hukum serta punya bukti yang kuat maka silahkan dibawa kejalur hukum sepanjang bisa dipertanggung-jawabkan, kami berharap juga agar menjaga etika "sipakatau ki" demi suksesnya pilkada,” tegasnya. “Siapapun yang melakukan pelanggaran hukum dalam pelaksanaan pilkada ini, dan ada laporanya, pasti kami akan tindak sesuai dengan hukum yang berlaku dan tampa membedakan dimata hukum,” pungkas Mirnawaty.(iqbal)

Populer

Belum ada data.