Berita Terkini

Tambah Satu, 30 Provinsi Telah Sah Rekap

Jakarta, kpu.go.id – Hari ke-10 Rapat Rekapitulasi Suara Nasional Dalam Negeri, Minggu (19/5/2019), berhasil menambah satu, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk disahkan. Tercatat sudah ada 30 provinsi yang disahkan hasil rekapitulasi suaranya sejak pertama kali diselenggarakan rapat pleno terbuka rekapitulasi suara dalam negeri pada Jumat, 10 Mei 2019. Rapat pleno pengesahan hasil rekapitulasi suara untuk Provinsi Sulsel sendiri dimulai pukul 13.00 WIB, menyepakati hasil rekapitulasi suara untuk pemilihan legislatif dan presiden wakil presiden yang dibacakan langsung Ketua KPU Sulsel Misna M Attas. Adapun hasil rekapitulasi suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, Pasangan 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin memperoleh 2.117.591 suara sementara Pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno memperoleh 2.809.393 suara. Sedangkan untuk hasil rekapitulasi suara pemilihan legislatif DPR RI di Sulsel (penjumlahan tiga daerah pemilihan), PKB: 259.970 suara, Gerindra: 645.464 suara, PDIP: 380.029 suara, Partai Golkar: 833.382 suara, Partai NasDem: 684.533 suara, Partai Garuda: 25.857 suara, Partai Berkarya: 132.611 suara, PKS: 247.798 suara, Partai Perindo: 142.251 suara, PPP: 338.093 suara, PSI: 65.091 suara, PAN: 418.440 suara, Hanura: 43.249 suara, Demokrat: 398.047 suara, PBB: 36.289 suara dan PKPI: 7.683suara. Daftar 30 provinsi yang telah sah hasil rekapitulasi suaranya hingga Minggu (19/5/2019), Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Bali, NTB, NTT, Maluku Utara, Papua Barat. (hupmas kpu dianR/foto: dosen/ed diR)

Sah, Rekapitulasi Suara DKI Jakarta dan Papua Barat Ditetapkan

Jakarta, kpu.go.id - Memasuki hari kesembilan, Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Hasil Penghitungan Suara Tingkat Nasional Pemilu Serentak 2019 resmi mengesahkan Provinsi DKI Jakarta dan Papua Barat, di Ruang Sidang Utama, KPU RI, Jakarta, Sabtu (18/5/2019). Pengesahan tersebut sekaligus menambah daftar provinsi yang sudah disahkan dalam rapat sebanyak 29 dari 34 Provinsi termasuk PPLN. Berdasarkan pantauan, rapat yang dimulai sekira pukul 10.00 WIB itu berlangsung lancar tanpa sanggahan berarti dari para saksi peserta pemilu. Tak butuh waktu lama, sekira pukul 15.00 WIB rapat yang dihadiri seluruh Komisioner KPU, Bawaslu, DKPP, Saksi, beserta tamu undangan lain itu kemudian diskors untuk kembali dilanjutkan keesokan hari dengan agenda rapat pembacaan hasil rekapitulasi di Provinsi Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Maluku, Riau, Papua, dan PPLN Kuala Lumpur. Perlu diketahui, khusus untuk DKI Jakarta, pengesahan dilakukan pada tiga dapil khusus untuk dapil dua hanya disahkan untuk wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. "Untuk dapil dua kita sahkan sementara rekapitulasi hasil perolehan dan penghitungan suara untuk Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan untuk totalnya nanti menyusul setelah total PPLN masuk, Bismilahirahmanirahim sah," tegas Komisioner KPU, Hasyim Asyari sembari memukul palu rapat. Adapun untuk perolehan Suara di Papua Barat pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) untuk Paslon 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin memperoleh suara sebanyak 508.997 sementara itu Paslon 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno memperoleh suara sebanyak 128.732. Untuk perolehan partai politik di Papua Barat untuk pemilihan DPR RI, PKB: 29.843 suara, Gerindra: 73.961 suara, PDIP: 101.713 suara, Partai Golkar: 103.012 suara, Partai NasDem: 109.157 suara, Partai Garuda: 3.391 suara, Partai Berkarya: 11.016suara, PKS: 16.162 suara,Partai Perindo: 20.010 suara, PPP: 8.089 suara, PSI: 6.919 suara, PAN: 26.429 suara, Hanura: 15.750 suara, Demokrat: 68.147 suara, PBB: 3.891 suara dan PKPI: 3.617 suara. Sedangkan untuk PPWP di DKI Jakarta, Paslon 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin memperoleh suara sebanyak 3.279.547 sementara itu Paslon 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno memperoleh suara sebanyak 3.066.137. Dan perolehan partai politik di DKI Jakarta untuk dua dapil (I dan III) antara lain, (Dapil I) PKB: 99.114 suara, Gerindra: 251.054 suara, PDIP: 360.141 suara, Partai Golkar: 79.644 suara, Partai NasDem: 56.313 suara, Partai Garuda: 4.273 suara, Partai Berkarya: 23.115 suara, PKS: 343.789 suara,Partai Perindo: 42.632 suara, PPP: 68.986 suara, PSI: 105.136 suara, PAN: 171.081 suara, Hanura: 30.184 suara, Demokrat: 82.964 suara, PBB: 10.614 suara dan PKPI: 2.892 suara. (Dapil III) PKB: 78.548 suara, Gerindra: 344.131 suara, PDIP: 669.652 suara, Partai Golkar: 80.414 suara, Partai NasDem: 151.908 suara, Partai Garuda: 4.729 suara, Partai Berkarya: 24.933 suara, PKS: 295.143 suara,Partai Perindo: 62.891 suara, PPP: 407.049 suara, PSI: 245.667 suara, PAN: 123.537 suara, Hanura: 15.821 suara, Demokrat: 133.666 suara, PBB: 20.730 suara dan PKPI: 2.957 suara. (hupmas kpu ri bil/foto: JAP-APS/ed diR)

Setelah Tujuh Jam, Pleno Sahkan Rekapitulasi Suara Jawa Barat

Jakarta, kpu.go.id – Pleno Rekapitulasi Suara Nasional Dalam Negeri Pemilu 2019 berlanjut dihari ketujuh dengan penyampaian hasil rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar). Pleno berlangsung panjang karena butuh tujuh jam (pukul 10.00-17.00 WIB) sebelum akhirnya disahkan Kamis (16/5/2019). Adapun hasil dari rekapitulasi suara yang dibacakan Ketua KPU Jabar Rifqi Ali Mubaroq, di 11 daerah pemilihan (dapil) antara lain, pasangan presiden dan wakil presiden 01 memperoleh suara 10.750.568 sementara pasangan presiden dan wakil presiden 02 memperoleh suara 16.077.446 suara. Untuk pileg DPR RI di Jabar, perolehan suara untuk PKB: 1.896.257 suara, Gerindra: 4.320.050 suara, PDIP: 3.510.525 suara, Partai Golkar: 3.226.962 suara, Partai NasDem: 1.213.414 suara, Partai Garuda: 114.894 suara, Partai Berkarya: 564.942 suara, PKS: 3.286.606 suara, Partai Perindo: 695.083 suara, PPP: 1.111.362 suara, PSI: 401.835 suara, PAN: 1.690.821 suara, Hanura: 271.204 suara, Demokrat: 1.830.565 suara, PBB: 236.304 suara dan PKPI: 45.372 suara. Rapat pleno dipimpin Anggota KPU RI Evi Novida Ginting Manik, dihadiri Ketua KPU RI Arief Budiman, Anggota Hasyim Asy’ari, Viryan, Ilham Saputra, Wahyu Setiawan serta Pramono Ubaid Tanthowi. Turut hadir perwakilan peserta pemilu Tim Kampanye Nasional (TKN) 01, Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02, perwakilan partai politik peserta pemilu, saksi DPD, Bawaslu, Kemendagri, Kemenkominfo serta TNI/Polri. Hingga hari ketujuh rekap suara nasional dalam negeri, total sudah ada 27 provinsi yang menyampaikan hasil rekapitulasi suaranya untuk kemudian disahkan. (hupmas kpu ri dianR/foto: dosen-ieam/ed diR)

Forum Alumni Bersatu Sampaikan Dukungan untuk KPU

Jakarta, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menerima audiensi Forum Alumni Bersatu, di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol Jakarta, Kamis (16/5/2019). Tujuan kedatangan dari para alumnus ITB, UI, Undip, Unpad, Trisakti, ITS, UNS dan Univ Sriwijaya ini adalah untuk menyampaikan dukungan kepada KPU RI, mengajak semua pihak menerima hasil penghitungan suara yang sah dan konstitusional serta menolak upaya-upaya delegitimasi terhadap KPU dan setiap tindakan yang melanggar hukum dan konstitusi. Rombongan yang berjumlah sekitar 15 orang, kemudian diterima langsung Ketua KPU RI Arief Budiman, Anggota Hasyim Asy’ari serta Sekjen Arif Rahman Hakim. Dalam prosesnya, Arief kemudian membuka pertemuan dengan menjelaskan banyak hal terkait proses pemilu yang tengah berlangsung. Diluar itu pria asal Jawa Timur juga menyikapi isu-isu yang berkembang dan kerap menyudutkan lembaga yang dipimpinnya. Salah satu isu yang diutarakan seperti tuduhan kecurangan yang kerap dialamatkan kepada KPU. Terkait hal ini Arief hanya berkata bahwa lembaganya telah bekerja sesuai dengan ketentuan yang telah diatur didalam Undang-undang (UU) dan tidak mungkin menyimpang dari apa yang sudah diamanatkan. “Seperti proses rekapitulasi berjenjang, kan sudah diatur, di TPS ditulis dalam formulir C1, di kecamatan ada form DA1, di kab/kota ada form DB1, provinsi form DC1 hingga direkap nasional. Jadi tentu prosesnya terbuka dan setiap orang boleh saja melaporkan kalau ada kecurangan,” kata Arief. Arief juga menjawab desakan untuk menghentikan Situng karena dituduh telah diatur untuk memenangkan pasangan calon tertentu. Menurut dia Situng justru dibuat sebagai bagian dari proses transparansi KPU kepada masyarakat dan alat kontrol KPU mengawasi jajarannya. “Bagi peserta hasil scan di Situng juga membantu mereka, karena tidak semua TPS mereka punya saksi disana,” kata Arief. Hal senada ditegaskan Hasyim Asy’ari yang menyebut bahwa lembaganya bekerja dengan penuh interitas dan profesionalitas. Dia secara khusus juga menjelaskan latar belakang dari para koleganya ditingkat pusat yang disebutnya punya pengalaman dan rekam jejak panjang sebagai penyelenggara pemilu diberbagai tingkatan. “Dan kami bekerja tanpa ada kecenderungan,” tegas Hasyim. Dikesempatan lain Sekjen Arif Rahman Hakim menjawab tudingan adanya ketidakwajaran atas kematian dan sakitnya sejumlah KPPS pada Pemilu 2019. Menurut dia hasil pemeriksaan para petugas yang meninggal dan sakit disebabkan adanya riwayat penyakit yang diderita sebelumnya. “Intinya semua bisa dirunut penyebabnya,” jelas Arif. Berikut pernyataan sikap Forum Alumni Bersatu yang dibacakan oleh perwakilan alumni Trisakti, Sarah S Wijanarko. 1.Menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada KPU, Bawaslu dan TNI/Polri atas terselenggaranya Pemilu 2019 secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil serta tertib dan aman. 2. Menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan mendalam kepada seluruh petugas Pemilu 2019 yang wafat dan sakit dalam tugas serta memberi penghargaan kepada mereka yang wafat sebagai Pejuang Demokrasi. 3. Menerima hasil penghitungan suara oleh KPU sebagai keputusan yang sah dan konstitusional. 4. Menolak upaya-upaya delegitimasi terhadap KPU dan setiap tindakan yang melanggar hukum dan konstitusi. 5. Mengimbau semua pihak agar menjaga kerukunan antar anak bangsa demi Indonesia yang damai dan bersatu. (hupmas kpu dianR/foto: dosen/ed diR)

Rekap Tujuh Provinsi Sah Dihari Keenam

Jakarta, kpu.go.id – Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Nasional Dalam Negeri Pemilu 2019 kembali berlanjut dihari keenam, Rabu (15/5/2019). Terbagi dalam dua sesi, pleno berhasil mengesahkan hasil rekapitulasi suara di tujuh provinsi, antara lain Sulawesi Tenggara (Sultra), Sumatera Barat (Sumbar), Kepulauan Riau (Kepri), Banten, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Tengah (Jateng) serta Aceh. Pleno sendiri dimulai dengan membuka kembali sidang yang sebelumnya diskors. Ketua KPU Arief Budiman kemudian membagi pembahasan hasil rekapitulasi suara kedalam dua panel, berikut Anggota KPU RI yang bertugas. Di Panel 1, sidang kemudian dipimpin Anggota KPU Wahyu Setiawan, didampingi Ilham Saputra serta Evi Novida Ginting. Penyampai pada kesempatan pertama, KPU Provinsi Jateng yang datang bersama Bawaslu setempat.  Pada penyampaiannya, Ketua KPU Jateng Yulianto Sudrajat membacakan satu persatu hasil perolehan suara peserta pemilu mulai dari pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI serta perseorangan DPD.Di Jateng sendiri ada 10 daerah pemilihan (dapil). Berikut hasil untuk pilpres, Pasangan 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin memperoleh 16.825.511 suara, sementara Pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno memperoleh 4.944.447 suara. Untuk hasil pileg DPR RI, berdasarkan nomor urut partai politik, PKB: 2.726.730 suara, Gerindra: 1.701.310 suara, PDIP: 5.769.663 suara, Partai Golkar: 2.381.565 suara, Partai Nasdem: 1.496.325 suara, Partai Garuda: 66.273 suara, Partai Berkarya: 321.298 suara, PKS: 1.116.942 suara, Partai Perindo: 418.942 suara, PPP: 971.139 suara, PSI: 249.806 suara, PAN: 832.010 suara, Hanura: 166.774 suara, Demokrat: 1.132.420 suara, PBB: 45.278 suara dan PKPI: 21.538 suara. Enam provinsi lainnya, hasil rekapitulasi suaranya secara berturut-turut sebagai berikut: Sulawesi Tenggara (Sultra): Pasangan 01 sebanyak 555.664 suara, Pasangan 02 sebanyak 842.117 suara.  PKB: 60.902 suara, Gerindra: 151.872 suara, PDIP: 183.197 suara, Partai Golkar: 203.794 suara, Partai NasDem: 95.522 suara, Partai Garuda: 6.226 suara, Partai Berkarya: 28.189 suara, PKS: 85.423 suara,Partai Perindo: 20.479 suara, PPP: 65.284suara, PSI: 17.682 suara, PAN: 158.621 suara, Hanura: 12.039 suara, Demokrat: 163.684 suara, PBB: 33.562 suara dan PKPI: 1.498 suara. Sumatera Barat (Sumbar): Pasangan 01 sebanyak 407.761 suara, Pasangan 02 sebanyak 2.488.733 suara. PKB: 88.871 suara, Gerindra: 570.835 suara, PDIP: 134.232 suara, Partai Golkar: 202.182 suara, Partai NasDem: 206.432 suara, Partai Garuda: 17.510 suara, Partai Berkarya: 55.667 suara, PKS: 356.294 suara,Partai Perindo: 43.510suara, PPP: 141.865 suara, PSI: 38.373 suara, PAN: 412.483 suara, Hanura: 47.790 suara, Demokrat: 371.058 suara, PBB: 45.873 suara dan PKPI: 4.310 suara. Kepulauan Riau (Kepri): Pasangan 01 sebanyak 550.692 suara, Pasangan 02 sebanyak 465.511 suara. PKB: 34.342 suara, Gerindra: 77.798 suara, PDIP: 148.887 suara, Partai Golkar: 173.998 suara, Partai NasDem: 123.341 suara, Partai Garuda: 3.790 suara, Partai Berkarya: 16.073 suara, PKS: 80.344 suara,Partai Perindo: 18.256 suara, PPP: 19.259suara, PSI: 20.580 suara, PAN: 101.265 suara, Hanura: 16.054 suara, Demokrat: 76.884 suara, PBB: 7.534 suara dan PKPI: 994 suara. Banten: Pasangan 01 sebanyak 2.537.524 suara, Pasangan 02 sebanyak 4.059.514 suara. PKB: 447.805 suara, Gerindra: 876.588 suara, PDIP: 914.719 suara, Partai Golkar: 683.558 suara, Partai NasDem: 307.248 suara, Partai Garuda: 25.925 suara, Partai Berkarya: 196.190 suara, PKS: 678.040 suara,Partai Perindo: 164.920suara, PPP: 313.012 suara, PSI: 151.477 suara, PAN: 350.029 suara, Hanura: 108.965 suara, Demokrat: 553.391 suara, PBB: 51.416 suara dan PKPI: 10.485 suara. NTB: Pasangan 01 sebanyak 951.242 suara, Pasangan 02 sebanyak 2.011.319 suara. PKB: 190.262 suara, Gerindra: 443.321 suara, PDIP: 195.395 suara, Partai Golkar: 334.570 suara, Partai NasDem: 161.405 suara, Partai Garuda: 32.648 suara, Partai Berkarya: 118.515 suara, PKS: 293.473 suara,Partai Perindo: 63.701suara, PPP: 217.804 suara, PSI: 24.162 suara, PAN: 200.435 suara, Hanura: 102.095 suara, Demokrat: 207.732 suara, PBB: 73.290 suara dan PKPI: 12.094 suara. Aceh: Pasangan 01 sebanyak 404.188 suara, Pasangan 02 sebanyak 2.400.746 suara. PKB: 186.314 suara, Gerindra: 376.784 suara, PDIP: 111.381 suara, Partai Golkar: 325.421 suara, Partai NasDem: 176.009 suara, Partai Garuda: 15.583 suara, Partai Berkarya: 66.024 suara, PKS: 209.011 suara,Partai Perindo: 18.266suara, PPP: 215.520 suara, PSI: 228.902 suara, PAN: 318.202 suara, Hanura: 25.686 suara, Demokrat: 413.438 suara, PBB: 66.447 suara dan PKPI: 8.471 suara. (hupmas kpu ri dianR/foto: dosen-ieam/ed diR)

13 Jam, Pleno Sahkan Rekap Lima Provinsi

Jakarta, kpu.go.id – Hari kelima Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Dalam Negeri Pemilu 2019 berhasil mengesahkan hasil rekapitulasi suara dari lima provinsi, Selasa (14/5/2019). Lima provinsi tersebut antara lain, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Jambi, Nusa Tenggara Timur serta Sumatera Selatan. Total butuh waktu 13 jam untuk menuntaskan seluruh rapat yang berlangsung terbuka tersebut. Turut hadir dalam rapat yang terbagi dalam dua panel ini, tujuh komisioner KPU RI, Arief Budiman, Pramono Ubaid Tanthowi, Viryan, Ilham Saputra, Hasyim Asy’ari, Evi Novida Ginting Manik serta Wahyu Setiawan, perwakilan dari peserta pemilu Tim Kampanye Nasional (TKN) 01, Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02, perwakilan partai politik, Kemendagri, Kemenkominfo, TNI/Polri, saksi DPDjuga masyarakat sipil pemerhati pemilu. Rapat dimulai dengan pemaparan hasil rekapitulasi suara untuk Provinsi Jawa Timur Ruang Sidang Utama Lantai 2 Gedung KPU. Butuh waktu 11 jam untuk mengesahkan hasil rekapitulasi di provinsi paling timur pulau Jawa ini. Pembahasan paling alot terjadi pada penyampaian hasil pemilu calon perseorangan DPD. Adapun hasil untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, pasangan 01 mendapatkan suara 16.231.668 suara sedangkan pasangan 02 mendapatkan suara 8.441.257 suara. Untuk pemilihan legislatif (pileg) DPR RI di Jatim, perolehan suara tiap partai politik antara lain PKB: 4.198.572 suara, Gerindra: 2.560.009 suara, PDIP: 4.381.486 suara, Partai Golkar: 2.255.954 suara, NasDem: 2.030.169 suara, Garuda: 79.324 suara, Partai Berkarya: 327.817 suara, PKS: 862.840 suara, Perindo: 413.593 suara, PPP: 1.098.276 suara, PSI: 328.921 suara, PAN: 2.079.375 suara, Hanura: 247.329 suara, Demokrat: 1.824.792 suara, PBB: 93.717 suara serta PKPI: 34.924 suara. Sementara itu di panel 2 lantai 1 Gedung KPU, disaat bersamaan berlangsung pleno untuk Provinsi Jambi. Dengan hasil pemilihan presiden dan wakil presiden, pasangan 01 mendapatkan suara 859.833 suara sedangkan pasangan 02 mendapatkan suara 1.203.025 suara. Untuk pemilihan legislatif (pileg) DPR RI di Jambi, perolehan suara tiap partai politik antara lain PKB: 120.092 suara, Gerindra: 224.103 suara, PDIP: 233.633 suara, Partai Golkar: 360.297 suara, NasDem: 124.126 suara, Garuda: 7.857 suara, Partai Berkarya: 50.770 suara, PKS: 103.280 suara, Perindo: 55.752 suara, PPP: 81.049 suara, PSI: 37.461 suara, PAN: 196.085 suara, Hanura: 13.944 suara, Demokrat: 156.812 suara, PBB: 18.212 suara serta PKPI: 2.601 suara. Hasil untuk tiga provinsi lainnya, sebagai berikut: Sulawesi Tengah: Pasangan 01 sebanyak 914.588 suara, Pasangan 02 sebanyak 706.654 suara. PKB: 95.900 suara, Gerindra: 207.117 suara, PDIP: 165.504 suara, Partai Golkar: 194.712 suara, Partai NasDem: 271.513 suara, Partai Garuda: 26.818 suara, Partai Berkarya: 41.019 suara, PKS: 96.004 suara, Partai Perindo: 58.938 suara, PPP: 37.877suara, PSI: 31.837 suara, PAN: 97.608 suara, Hanura: 73.881 suara, Demokrat: 127.562 suara, PBB: 20.377 suara dan PKPI: 3.657 suara. Nusa Tenggara Timur (NTT): Pasangan 01 sebanyak 2.368.982 suara, Pasangan 02 sebanyak 305.587 suara. PKB: 199.250 suara, Gerindra: 141.282 suara, PDIP: 450.817 suara, Partai Golkar: 365.266 suara, Partai NasDem: 510.574 suara, Partai Garuda: 29.665 suara, Partai Berkarya: 79.991 suara, PKS: 52.239 suara, Partai Perindo: 126.106suara, PPP: 30.420 suara, PSI: 69.857 suara, PAN: 158.618 suara, Hanura: 135.946 suara, Demokrat: 202.100 suara, PBB: 9.152 suara dan PKPI: 16.115 suara. Sumatera Selatan (Sumsel): Pasangan 01 sebanyak 1.942.987 suara, Pasangan 02 sebanyak 2.877.781 suara. PKB: 317.657 suara, Gerindra: 648.303 suara, PDIP: 543.675 suara, Partai Golkar: 671.290 suara, Partai NasDem: 641.144 suara, Partai Garuda: 29.097 suara, Partai Berkarya: 11.509 suara, PKS: 266.130 suara, Partai Perindo: 121.328suara, PPP: 117.147 suara, PSI: 50.496 suara, PAN: 268.712 suara, Hanura: 86.437 suara, Demokrat: 396.609 suara, PBB: 56.173 suara dan PKPI: 10.128 suara. (hupmas kpu ri dianR/foto: dosen/ed diR)

Populer

Belum ada data.