Bincang Demokrasi 3: Sistem Pemilu dan Penguatan Demokrasi
Kupang.kota-kupang.kpu.go.id. Setelah dua sesi bincang demokrasi yang diadakan sebelumnya, KPU Kota Kupang kembali menggelar bincang demokrasi sesi tiga bersama mahasiswa Fisip Undana Kupang. Kegiatan yang digelar di kampus Fisip Undana pada Kamis (05/03/2020) ini menghadirkan 3 pembicara yakni, Deky Ballo (Ketua KPU Kota Kupang), Boli Tonda Baso (Dosen Fisip Undana) dan Gusty Fahik (Div. Hukum KPU Kota Kupang), dengan moderator Yohanes Jimmy Namy (Dosen Fisip Undana).
Hadir pula Koordinator Divisi Parmas, SDM, Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU NTT, Yosafat Koli, Koordinator Divisi Parmas, SDM, Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Kota Kupang, Wely NA Hayer, Koordinator Divisi Program dan Data KPU Kota Kupang, Zunaidin Harun, beberapa dosen Fisip Undana dan mahasiswa/i Undana.
Didaulat menyampaikan kata pembuka, Yosafat Koli menegaskan kegiatan bincang demokrasi merupakan bagian pendidikan pemilih (voter education) yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran dalam diri pemilih terkait peran pengawasan partisipatif yang bisa dijalankan setelah Pemilu.
Dalam materinya, ketiga pembicara membahas keterkaitan antara penerapan sistem Pemilu dengan penguatan demokrasi yang sedang berjalan di Indonesia. Dua komisioner KPU Kota Kupang melihatnya dari sisi pengalaman penyelenggaraan Pemilu termasuk keterbatasan-keterbatasan yang masih ditemui dalam praktik penyelenggaraan tahapan Pemilu.
Sementara Boli Tonda Baso sebagai pembicara menguraikan konsep-konsep penting terkait sistem pemilu termasuk penguatan kapasitas dan integritas penyelenggara demi mendapatkan kepercayaan publik atas hasil pemilu yang legitim.
Dalam sesi diskusi, peserta diskusi dengan aktif menyampaikan pertanyaan-pertanyaan terkait materi yang disampaikan para pembicara. Ada 10 penanya yang memberikan umpan balik untuk dijawab oleh para pembicara dan para komisioner yang hadir.
Pada akhir kegiatan, ketua KPU Kota Kupang, Deky Ballo menyatakan terima kasih kepada Fisip Undana sembari mengutarakan harapannya agar kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan di waktu-waktu mendatang**