Berita Terkini

Afirmasi Keterwakilan Perempuan : Antara PELUANG dan TANTANGAN

Komisi Pemilihan Umum Kota Kupang,  hadir sebagai nara sumber pada kegiatan  Pelatihan Perumusan Kebijakan Peningkatan Peran dan Posisi Perempuan di Bidang Politik dan Jabatan Publik Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kupang, Kamis 6 April 2022

 

Komisioner KPU Kota, Wely N. A. Hayer, dalam pemaparan materinya menegaskan bahwa keterwakilan perempuan baik yang duduk sebagai Penyelenggara Pemilu maupun sebagai anggota Legislatif Kota Kupang tahun 2019 belum mencapai 30%. Hal ini tidak berimbang dengan jumlah pemilih perempuan yang cukup besar dalam DPT KPU Kota Kupang pada Pemilu 2019 yaitu 127.794 dari total 252.128 jumlah pemilih Kota Kupang, yang mana jumlah partisipasi pemilih perempuan 103.084 artinya mencapai 80%

 

Wely juga menambahkan agar perempuan mulai mempersiapkan diri dengan menunjukan

 

kualitas terbaik untuk ikut berpartisipasi baik sebagai aktor utama pemilu (penyelenggara, peserta pemilih, dan sebagai pemilih) maupun sebagai aktor pendukung pemilu (pemantau, relawan demokrasi, dsb)

 

Lebih lanjut, Wely Hayer, sangat mengharapkan dukungan keluarga & masyarakat terlebih dari partai politik agar memberikan ruang & porsi yang lebih banyak bagi para perempuan yg ada di Kota Kupang agar mau berpartisipasi pada Pemilu & Pemilihan 2024. Wely Hayer juga mengapresiasi kegiatan yg diadakan oleh Dinas P3AK.K ini yg mana sebagai sarana pendidikan & penguatan bagi kaum perempuan Kota Kupang.

 

Para peserta perempuan dari berbagai latar belakang seperti partai politik, wanita GMIT, perempuan Katolik, dan perempuan Muslim Kota Kupang, yang hadir dalam kegiatan tsb, sangat antusias dan berinisiatif memainkan perannya untuk mengubah mindset para perempuan Kota Kupang agar mau terjun dalam politik sebagai

 

langkah awal afirmasi kenaikan angka keterwakilan perempuan dalam jabatan publik

 

Pada akhir diskusi dan tanya jawab, wely menegaskan kembali "Perempuan bukanlah pelengkap kuota keterwakilan 30% karena Perempuan punya kualitas dan memiliki kemampuan setara dengan laki-laki"

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 1,034 kali